√ Saya Menangis Untuk Jutaan Pemirsa dalam sebuah Animasi

156-160

Bab 156
DOS.

Taro Yukimura menemukan Esaka Noe dan berkata sambil tersenyum, "Esaka, apakah kamu tahu kapan presiden akan datang ke perusahaan?"

“Entahlah, dia hanya memberitahuku bahwa dia akan datang satu atau dua hari dalam seminggu.” Jawab Esaka Noe.

"Apa? Hanya satu atau dua hari? Presiden, ini mengambang." Taro Yukimura meludahkan tanpa ragu.

Esaka Noe menyipitkan mata pada Taro Yukimura, dan untuk waktu yang lama, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Saya pikir Anda yang melayang? Presiden benar-benar tidak dapat menemukan seseorang, jadi Anda bisa menjadi pengawas, tetapi Anda mengatakan di belakang layar. Orang-orang melayang, apakah ada orang sepertimu?"

"Oh!"

Taro Yukimura tidak menanggapinya dengan serius. Sebaliknya, dia berkata, "Esaka, bukankah kamu selalu mengatakan hal-hal buruk tentang presiden sebelumnya? Mengapa kamu begitu mempertahankan presiden sekarang? Bukankah karena kamu menyukai presiden? "

Esaka Noe tidak mengatakan apa-apa, hanya bangkit dan menendang Taro Yukimura.

"Oh~"

Yukimura Taro tiba-tiba mengeluarkan tangisan yang menyakitkan seperti babi.

Dia memeluk kakinya, melompat, duduk di tempat di mana tidak ada seorang pun di sampingnya, dan segera berkata, "Jiangsaka, kamu menjadi semakin galak. Jika ini terus berlanjut, kamu akan menjadi Obasan, dan aku. , seperti untuk menendangku?"

Esaka Noe memelototi Taro Komura, lalu menendang Taro Komura, tapi kali ini Taro Komura waspada dan buru-buru menghindar.

“Menendang orang di setiap belokan terlalu ganas, aku tidak tahu dari mana aku mempelajarinya.” Taro Komura meludah sambil bersembunyi.

Segera dia berkata lagi: "Jangan main-main dengan Anda, saya akan kembali bekerja ... presiden datang, ingat untuk memberi tahu saya sesegera mungkin, tentang animasi baru, saya memiliki sesuatu untuk didiskusikan dengannya. "

"Mengerti."

Esaka Noe menjawab, lalu kembali ke mejanya untuk duduk.

Ketika Taro Yukimura menghilang, dia hanya bisa melirik ke arah kantor presiden.

Saya belum melihat presiden selama beberapa hari.

Saya selalu merasakan jejak kecemasan di hati saya.

Di masa lalu, ketika Takagi Makoto dicari oleh seluruh jaringan, dia ditemukan, dan dia tidak datang ke perusahaan untuk jangka waktu tertentu, dan langsung menggunakan konferensi video untuk bekerja, tetapi pada saat itu, Esaka Noe tidak akan memilikinya. kecemasan sedikit pun.

sekarang juga……

Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi, dia hanya bisa berpikir bahwa dia khawatir tentang masa depan DOS tanpa presiden.

"DOS tanpa presiden benar-benar tidak bagus."

Dia menghela nafas diam-diam, siap untuk melanjutkan pekerjaannya.

Tiba-tiba, sebuah ponsel berdering.

Dia dengan cepat mengambil telepon dan meliriknya, tetapi bukan Makoto Takagi yang menelepon, tetapi ayahnya Yuyuki Esaka.

Setelah ragu-ragu sejenak, dia menjawab telepon dan segera berkata: "Ayah, saya belum pulang kerja? Apakah ada yang salah?"

Di ujung telepon yang lain, Yuyuki Esaka terdiam beberapa saat, lalu berkata, "Kalau begitu aku akan meneleponmu besok pagi."

"Aku akan meneleponmu kalau begitu."

"juga."

Yuxing Esaka menjawab, lalu menutup telepon.