√ Saya Menangis Untuk Jutaan Pemirsa dalam sebuah Animasi

186-190

Bab 186
Selasa, 5 April.

HA resmi kembali bekerja, dan Takagi Makoto juga datang ke sini sesuai rencana.

Di dalam kantor presiden.

Setelah melihat Takagi Makoto, Ikeda Azusa berteriak beberapa kali, lalu bertanya, "Apa? Apakah kamu berhasil membuat kejutan ketika kamu kembali hari itu?"

“Yah, itu berhasil, tetapi aku tidak memakan sepotong kue yang aku beli, yang sedikit boros.” Jawab Gao Mucheng.

“Aku tidak memakannya?” Ikeda Azusa sedikit bingung.

“Karena aku makan sesuatu yang lebih enak.” Takagi Makoto menjawab dengan konotatif.

"???"

Ikeda Azusa masih merasa tidak bisa dimengerti.

Takagi Makoto tidak menjelaskan secara detail, tetapi hanya berkata, "Xiao Zi, terima kasih."

“Kamu tidak harus begitu sopan padaku.” Ikeda Azusa menggelengkan kepalanya sedikit.

Takagi Makoto menjawab "Ya", dan kemudian bertanya, "Apakah kamu sudah pindah dari sekitar Universitas Higashi Inada sekarang?"

"Ya, saya sudah lulus. Tidak perlu terus tinggal di sana. Akan sangat merepotkan untuk pergi dan pulang kerja."

"Waktu berlalu begitu cepat. Saya pikir ketika saya di CL, Anda masih di tahun ketiga sekolah menengah ... Tidak, musim pertama CL adalah tahun ketiga sekolah menengah. Ketika produksi dimulai, Anda hanya di semester ketiga tahun kedua sekolah menengah. , Saat ini, Anda telah lulus dari universitas."

"Apakah kamu tiba-tiba merasa tua?"

"Itu tidak cukup, saya masih bisa melakukan animasi gas air mata selama beberapa dekade."

"..."

Azusa Ikeda tidak bisa berkata-kata.

Dia menatap Takagi Makoto dengan tatapan "melihat iblis".

Meskipun Takagi Makoto memperhatikan tatapan ini, dia tidak menganggapnya serius.

Dia mengeluarkan rencana "Buku Teman Natsume" dari H-2 dan menyerahkannya kepada Azusa Ikeda.

"Untuk proyek animasi baru, Anda dapat melihat apakah Anda dapat menulis naskah tema ini. Jika Anda tidak dapat menulisnya, saya akan mencari orang lain." Takagi Makoto berkata dengan suara rendah, tidak lupa mengatakan: "Jadilah hati-hati jangan sampai orang lain melihat ini. Sebuah proposal."

"ini baik."

Ikeda Azusa menanggapi, dan kemudian melihat ke bawah dengan hati-hati.

Setelah beberapa saat, dia berkata, "Materi pelajaran ini seharusnya baik-baik saja. Rasanya mungkin lebih baik untuk menulis daripada "Shakugan Shana" sebelumnya."

"Itu belum tentu."

Takagi Makoto berkata, "Ngomong-ngomong, kamu bisa mencobanya dulu, tapi ingat, tinggalkan satu kata untukku mainkan, aku ingin mencoba melihat apakah aku bisa menghilangkan ketenaranku melalui animasi ini."

“Identitas lain akan kembali?” Ikeda Azusa langsung menebak.

"Belum, coba saya uji. Jika panggilan untuk comeback sangat tinggi, maka kembalilah. Meskipun tidak semudah itu, mungkin ada kasus?"

"Oke, aku mengerti."

"Ngomong-ngomong, DOS telah membuat perpustakaan yang disebut Perpustakaan Serangan Petir. Bukankah kamu belajar sastra? Bantu saya mempromosikan lebih banyak di lingkaran interpersonal Anda, dan bahkan diri Anda sendiri, selesaikan penulisan skrip "Akun Teman Natsume" Nanti, jika sudah waktu, Anda juga dapat mengirimkan naskah. Jika Anda tidak tahu harus menulis apa, Anda dapat menghubungi saya dan saya akan membantu Anda merencanakannya."