02. Flashback : Fie's family🥀

1 0 0
                                    

Now playing..

My Everything — NCT U

     0:00 ●──────────── 3.41
      ⇆         ◁ㅤㅤ ❚❚ㅤㅤ ▷         ↻

『  •  •  ✎•  •  』

Hari itu Fie baru aja pulang sekolah, umurnya masih 8 tahun kelas 2 sd.

"Nek mbak Ela udah pulang belum?"

"Belum Fi, yuk bantuin nenek masak dulu"

Jadi hari ini kakak perempuan Fie namanya Ella Aditya lagi konsul ke rs sama mama, dia konsul buat penyakit kankernya.

Fie bantuin ngupas bawang dan neneknya memasak. Saat mereka lagi asik masak sambil ngobrol tiba-tiba pintu diketuk dengan keras dan tanpa henti.

"Fie tunggu dulu ya"

"Iya nek"

Diam diam Fie nguping sebenernya, entah kenapa perasaannya gak enak sejak pulang sekolah tadi.

"Halo apa ini kediaman keluarga Aditya?"

"Iya pak, ada perlu apa bapak datang ke sini?"

"Saya dari kepolisian terdekat ingin memberi tau kalau seorang anak dan ibu yang berasal dari keluarga Aditya mengalami kecelakaan yang cukup parah, kami ingin keluarganya cepat menjenguk dan mengurus masalah ini."

Seketika kaki nenek Fie lemas tangisnya pecah, Fie juga menangis seperti ingin pingsan lalu mendatangi neneknya. Polisi itu pun mengantar mereka ke rumah sakit, tempat Ella dan Fia dilarikan.

.

.

.

"Maaf Fie kamu dilarang masuk karna mbak Ella udah meninggal, kamu tunggu disini ya." Kata nenek sambil menangis.

"GAK MAU NEK HIKS... MBAK ELA UDAH JANJI MAU MAIN CONGKLAK SAMA FIE!! FIE MAU LIAT MBAK SAMA MAMA!"

"Fie kendaliin diri kamu! Kamu gabisa seenaknya cuma karna kamu lagi kehilangan seseorang. Pelanin suara kamu ada banyak pasien disini, kamu bisa liat mbak Ella nanti pas udah dirumah. Nenek sekarang mau ngomong sama mama kamu dulu."

Tanpa jawaban dari Fie neneknya langsung bergegas menemui Fia dan menanyakan semua ini.

BRAK!

"Bu pelan-pelan bukanya." Disitu Fia terbaring dengan kepala dan kaki di perban, serta tangan dan wajahnya yang penuh lebam.

"Fia kenapa jadi gini, tolong ceritain semua sekarang."

"Cih ibu pasti mau marahin aku kan? Karna aku gak becus bawa mobil sampai anak aku mati. Biarin aja syukur-syukur kalo Fie juga mati, biar suami baruku gak perlu bawa keluaga Erza."

PLAK!

"Gak waras kamu! Ibu gak pernah didik kamu jadi begini, Erza pergi karna udah urusan dia sama Tuhan. Kamu sakit hati ditinggal mati bukan berarti kamu harus benci sama keturunannya!"

"Hah, aku masih gak bisa relain Erza di ambil Tuhan! Takdir jahat dan gak adil banget, aku benci sama Ella dan Fie itu karna mereka mirip sama Erza! Inget Erza selalu bikin aku marah. Ella juga pake sakit kanker aku jadi gak punya modal buat ketemu temen-temen aku, semua di utamain buat pengobatan dia. Sekarang udah selesai, Ella mati aku gak perlu tanggung jawab lagi sama dia. Supaya Fie gak ikut aku, aku bilang aja ke suami baruku itu kalau Fie lebih pengen ikut neneknya. Sekarang aku cuma punya satu anak, suami baruku yang jauh lebih peduli sama aku daripada Erza."

Destiny Fair or Not? |NCT 127Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang