2. Kantin

33 18 5
                                    

Annyeong yeorobun, maaf kalo bagian ini kurang menarik. Buat yang baik hati, yuk kasih bintang sebagai tanda support bagi acaa saat mengetik cerita ini.

... Selamat membaca ...

Kantin tampak ramai dengan para siswa-siswi yang sedang memesan makanan maupun menikmati makanan.

Tampak bangku sekeliling sudah penuh diduduki "Duh mana bangku kantin udah pada penuh semua, kita makan dimana ya" ujar vidya

"Nah itu dia di pojok sana agaknya masih muat deh buat kita berempat" Yesari melihat kearah pojok

"Ngikut ajadeh yok" Xasya dan cheryl mengikuti dari belakang

"Aduh inikan xeblackers boys gimana yaa bilang buat gabungnya nepress akoh" ucap yesari dalam hati

"Permisi, kita boleh ikut duduk disini gak? soalnya bangku kantin udah penuh semua dan diliat liat disini masih kosong hehe" xasya meminta ijin pada xeblackers boys

"Mangga geulis, duduk di pelaminan sama aku juga boleh" dengan tingkat kepedean baxara mengucap kata itu

Cheryl dkk akhirnya satu meja makan dengan seblackers boys..

.. gaspol pepet teros mang xara, acaa dukung 😂 ...

Dael menyadari bahwa baxara menggoda xasya pun malah menjitak kepala baxara
"Pelaminan pelaminan, ulangan MTK aja masih dibawah KKM sia boy"

"Iri bilang bos palpalepalee..

Raven yang terganggu dengan aktivitas sahabatnya yang saling ledek pun berdehem
"Hem!!.." nahkan langsung kiceup semua hoho

Tanpa disengaja raven dan cheryl mengambil tisu dimeja secara bersamaan
"Sorry, duluan aja" ucap cheryl

Raven hanya terdiam sambil cengo, u know cengo guys? Cengo itu kayak antara bingung sama kaget atau apalah itu wkwk acaa tidak bisa mendeskripsikan mianhae

Kavela yang melihat aksi tersebut, secara sengaja batuk dekat telinga raven
"Uhuk uhuk, tatapanmuuu jreng jreng jreng"

Raven tersadar dan..
"Hah kenapa? Oh iya, thanks"

Yesari tertawa dalam hati "buset ganteng ganteng ngebug juga hahaha"

"Alah telat venn nepres ya" usil dael

Semua fokus pada makanan masing-masing, hanya terdengar dentuman sendok dan garpu pada piring serta mangkuk..

Setelah selesai makan mereka kembali ke kelas dan melanjutkan kegiatan belajar mengajar sampai jam pulang sekolah.

Kringgg...
Bel pulang sekolah berbunyi

"Guys aku sama xasya pulang duluan ya soalnya ada acara keluarga, u know kita berdua sepupet bye bye" ucap vidya pada sahabatnya.

~Sepupet = Sepupu ~

"Kamu pulang dijemput sama siapa vo?" Tanya yesa pada cheryl.

Fyi (vo/ivo itu panggilan cheryl sejak kecil. Hanya saja sebutan itu diketahui oleh keluarga dan sahabat kecilnya yaitu yesa).

"Aku dijemput sama iko yes, jadi kamu gak perlu khawatir" balas cheryl.

Yesa bernafas lega karena sahabatnya tidak pulang sendirian "Alhamdulillah deh, kalo gitu aku duluan yaa abang gojek pasti udah datang"

"Iya, hati-hati" yesa pergi duluan meninggalkan cheryl yang masih dikelas.

Saat cheryl berjalan di koridor kelas, tiba-tiba saja...
Seorang perempuan mendorong cheryl dari belakang.

Brukk..

"Heh, maneh ada hubungan apa sama raven? Ngaca deh masih cantikan aing kemana-mana" ya benar itu lena

Cheryl yang kaget langsung melihat kearah lena
"Pa mksd lo? raven siapa?

"Halah gak usah sok polos deh" indah ikut memanas suasana

Tari pun berkata "ituloh yang tadi semeja dikantin sama lu dan temen temen lu, terus lu gak sengaja ngambil tisu secara bersamaan sama si raven"

"Udah cupu sok cacantikan pula, iyuwh. Aing ingetin yaa, maneh jangan pernah coba coba deketin raven atau caper sama raven. Karena raven adalah orang yang aing suka dari kelas sepuluh" Lena memberi peringatan pada cheryl.

Cheryl yang tidak tau menau tentang raven maupun lena "Sabodo teing (bodo amat)"
dan melenggang pergi meninggalkan cabs girl.

acaaa ikut mengkesal sama geng cabe itu guys 😏

Di parkiran..
Raven mengambil motor merahnya dihalaman parkiran dan bergegas keluar gerbang sekolah. Namun saat raven berada di gerbang, ia melihat cheryl dijemput oleh laki-laki yang menaiki vespa matic.

"Itu bukannya cewek yang tadi semeja dikantin? Dijemput sama cowok?" Raven melihat kearah mereka lalu pergi begitu saja.

Selama dalam perjalanan, keadaan tampak ramai oleh kendaraan yang melintas.

Pukul 18.00 WIB
Adzan maghrib

"Dorrr!! hayu sholat jangan diem bae cosplay jadi batu ya?"

Tebak iko itu siapa? Ya, niko putra bramantyo atau yang biasa disebut iko. Dia merupakan kembaran ivo/cheryl tepatnya iko yg menjadi kakak. Karena setelah iko lahir sepuluh menit kemudian mami oliv (mama mereka namanya olivia) merasa mules. Kirain mules karena masuk angin taunya ivo brojol ke dunia wkwkwk unik memang cerita keluarga mereka.

Flashback on..
Disebuah rumah sakit

"Ayok bu tarik nafasnya, lalu hembuskan lewat mulut" ucap dokter tersebut

"Iyalah bu hempas lewat mulut kalo lewat belakang jadinya kentut" balas pak bram
~pak bram itu Bramantyo yaa bukan brame rame !! 😭

"Oekkk oekkk" suara bayi terdengar tandanya bayi telah lahir.

"Wah selamat ya pak bu telah lahir anaknya dengan sehat dan selamat, assalamualaikum adek selamat datang di dunia" dokter memberi selamat

Kami oliv berkata "alhamdulilah ya pih anak kita udah lahir"

"Iyaa sayang makasih ya sudah berjuang melahirkan anak kita" ucap pak bram.

~

momen haru mengandung bawang secukupnya~
Sepuluh menit kemudian, tiba-tiba saja..

"aduh pih tolongin perut aku mules lagi"
"Kentutin aja mih biar anginnya keluar.."

"Aduh pak ini ada satu anak lagi ternyata akan lahir.." ucap dokter

" HAHH ?!! " satu ruangan kaget dan kemudian terdengar suara tangisan bayi yang baru saja lahir yaitu cheryl"

Flashback off..

"Eh kuda bapak lo" ceritanya cheryl mengkaget
"Ye enak aja bapak kita manusia ege bukan kuda" balas iko..

Mereka menunaikan ibadah sholat maghrib dengan khusyuk.

Raven ArthaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang