Halo semuanya, apa kabar? Masih setia menunggu kelanjutan raven tidak? 😁
Maaf ya author baru kembali melanjutkan cerita ini setelah satu tahun kemudian, karena satu dan beberapa hal yang sedang diperjuangkan 🙏Kembalinya cheryl ke sekolah, justru membuat semuanya berubah 180°. Bukan karena cheryl membuat ulah namun karena sudah terungkapnya fakta bahwa ia merupakan anak dari pemilik sekolah.
Mungkin terlihat aneh namun cheryl harus mulai terbiasa dengan ini semua.
"Ini kenapa dah semua orang jadi sopan bgt sama aku? Atau outfit aku ada yang salah ya :( " batin cheryl
Secara tiba-tiba ada sumber suara yang terdengar
"Gak usah aneh gitu kali, mereka emang seharusnya begitu""Astantang k-geat saya" ucap cheryl
yaa siapa lagi ygy itu merupakan raven yang secara tiba-tiba berasa dibelakang cheryl"Hahaha sumpah kaget lo lucu bgt ryl" raven terbahak bahak betapa menggemaskan nya cheryl ketika terkejut
"Hufftt nyebelin lo..."
Cheryl merasa kesal diledek akhirnya mencubit pinggang raven dan bergegas lari menuju kelas"Gemash bgt sih, andai dia tau kalo gua sebenarnya orang yang selama ini dia rindukan ☺️"
Flashback on..
Raven menuju ruang keluarga, disana terdapat orang tua raven yang sedang berbincang seraya membicarakan perkembangan perusahaan mereka.
"Bun, sepertinya sudah lama ya kita tidak berkumpul dengan bram dan oliv" ucap ayah raven kepada bunda
Bunda langsung menjawab pertanyaan tersebut dengan becandaan
"Bener juga padahal mereka salah satu investor di perusahaan kita, kapan kapan dinner dong siapa tahu kita bisa kenalin raven ke anak gadisnya hehehe"
Raven yang sedang asik memakan cemilan sontak kaget hingga tersedak batu bara, becanda deng maksudnya tersedak Snack :v
Raven yang merasa bingung akhirnya bertanya
"mmm-maksud bunda apa ya? kok bawa bawa ello? ""Hahaha kok kaget gitu sih llo sampe keselek itu, b aja kalee" ledek ayah pada ello
*Fyi: ello adalah panggilan raven dari kecil, yang hanya diketahui oleh keluarga dan sahabat terdekat nya.
Bunda menjelaskan dengan tenang
"Jadi bunda sama ayah punya sahabat sekaligus investor di perusahaan kita dan mereka pun memiliki dua anak seumuran dengan kamu nak, kita beberapa kali bertemu saat meeting perusahaan. Tapi semakin kesini justru masing-masing sibuk dengan urusannya, jadi jarang bertemu lagi. Padahal dulu waktu kecil, kamu dan anak perempuan mereka pernah bertemu lho sebelum akhirnya pisah karena mereka harus pindah ke luar negeri selama dua tahun"Seraya mendengar penjelasan bunda, ello teringat akan satu hal namun ia tidak yakin apakah hal yang ada dipikiran nya tersebut sama dengan yang bunda ceritakan atau tidak.
"Bunda ayah, ello mau ke kamar duluan ya udah ngantuk nih hoamm" raven pura-pura menguap untuk bergegas ke kamarnya
Ayah raven merasa heran tidak biasanya raven tidur jam segini "aneh banget bun anak bujang biasanya begadang"
Ia mengobrak abrik isi lemari semasa kecilnya, dengan tujuan untuk menemukan barang yang ia cari sebagai petunjuk.
"Duh dimana sih, perasaan kalo ga dibutuhin mah ada sendiri tapi giliran pas dibutuhin malah ga ada njir" raven masih berusaha mencari
Karena sudah berusaha mencari sejak dua jam yang lalu namun tak membuahkan hasil yang baik, akhirnya raven merasa ngantuk dan tertidur di sofa.
Keesokan paginya
Kantor Perusahaan Artha's CompanyRaven bergegas menuju ruang CEO karena ayah raven merupakan CEO sekaligus pemilik perusahaan.
Toktoktok..
"Ya silahkan masuk" ucap ayah raven
Ternyata didalam ruangan sudah ada Bramantyo
KAMU SEDANG MEMBACA
Raven Artha
Teen FictionRaven? Saat hendak memilih buku tersebut ternyata hanya tersisa dua buku disana "Kok ini ketarik ya?" Raven merasa bingung "kok bukunya mundur?" Keduanya saling mengintip diselah selah rak dan betapa terkejutnya Hah! kamu raven kan? Ya, sorry ambi...