11. Berulah

18 11 30
                                    

Annyeong yeorobun, semoga kalian sehat selalu dan lancar dalam segala hal.
Di chapter kali ini mungkin akan sedikit menguras emosi kalian, jadi siapkan mental kalian!

Canda deng maksudnya siapkan vote untuk support bagi acaa saat mengetik cerita ini.
Happy reading! 🧚
.
.

SMA LAGUNA JAYA

"Pagi ku cerah matahari bersinar" cheryl bersenandung sembari jalan di koridor sekolah

"Pagi cheryl"
"Hi ryl, jaga kesehatan"
"Makin cantik aja ya primadona sekolah"

Ya kurang lebih seperti itulah ucapan para siswa siswi di SMA LAGUNA JAYA saat melihat cheryl
Dengan ramahnya, Cheryl membalas dengan senyuman yang manis.

Tanpa disadari tenyata lena melihat hal itu.

"Gua keinget janji cowok itu deh, yang mau kerjasama buat fitnah si cupu" ucap lena dalam hati alias ngomong

Flashback on.


"Gimana kalo kita fitnah dia aja len? Kita buat fake account Instagram atas nama dia. Terus akun tersebut harus follow guru guru disekolah"

"Fake account? Terus kalo udh gitu mau diapain?" Tanya lena penasaran

"Nah kita bikin story pake akun fake itu, seolah-olah cheryl lagi di club dan minum alkohol" lelaki tersebut menuangkan ide busuknya

Lena tertawa licik dan menyetujui hal itu
"Hahaha, kalo gitu sekarang bikin akun nya terus follow guru-guru sekolah"

Flashback off.

"Heh, ngapain ngelamun dikoridor?" Seorang laki-laki datang menghampiri lena

"Eh copot bapak lo tukang palu, ngagetin aja ck"
Lena mengkaget ceritanya

"Ya lagian, gimana sama rencana kita yang waktu itu" tanya lelaki tersebut

"Nah ide bagus untungnya lu inget, nanti malem kita jalanin misinya. Deal?" Ucap lena

"Deal lah, gua udah bikin fake account nya. Lo punya pinterest? Cari foto diskotik sekarang terus kirim ke wa gua" perintah lelaki itu

"Ck, gak modal bgt lo pinterest aja gapunya" balas lena dengan jutek dan ia langsung mencari foto minuman yang tersedia di meja diskotik lalu ia mengirimnya ke WhatsApp lelaki tersebut.

Ini semua mereka atur demi rencana misi busuk dan fitnah yang akan mereka lakukan pada cheryl gadis baik tersebut.

"Nah good nanti gua followin akun akun guru sekolah ini dan akun OSIS ahaha seru juga" liciknya lelaki tersebut, berbagai cara ia lakukan

"Tunggu tanggal mainnya ya cupu, makannya jangan main main sama seorang lena"
Dengan bangganya lena bertos ria pada lelaki itu

Tanpa mereka sadari, ada salah satu siswa yang mendengar percakapan mereka berdua.

"Morning all" ucap cheryl datang dengan senyuman yang ceria pagi ini

Raven ArthaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang