14. Kemarahan

11 7 10
                                    

Annyeong yeorobun, maaf atas keterlambatan update chapter baru. Dikarenakan author sakit and yaa gak jadi lanjutin chapter yang dijanjikan. Kalian semua jaga kesehatan ya, jangan lupa pakai masker saat keluar rumah.

Jangan lupa apa? Jangan lupa vote 🌟
Selamat membaca 🧚

Kelas XII IPS

Seketika kavela bertanya pada dael yang memiliki aplikasi pinterest untuk mencari foto club malam, sebab ia masih merasa penasaran atas fitnahan dari akun palsu yang bernamakan (cheryl.ivmoza).

"Dael, maneh boga aplikasi pinterest kan?"
translate: dael kamu punya apk pinterest kan?

Dael menjawab dengan cepat
"Ya punya atuh, emang ada apa sih?"

"Udah sini aing pinjem dulu sini" kavela mengambil handphone dael untuk membuka aplikasi pinterest dan ia mengetik kata kunci
(Diskotik/ Club malam)

Sontak raven bertanya "tentang cheryl ya kav?"

Kavela hanya mengangguk dan tidak disangka ternyata ia menemukan foto yang sama dengan postingan di story instagram yang mengatasnamakan cheryl

Kavela hanya mengangguk dan tidak disangka ternyata ia menemukan foto yang sama dengan postingan di story instagram yang mengatasnamakan cheryl

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semua terlihat begitu kaget saat foto tersebut benar benar ada di pinterest.

"Damn! siapa pelaku dibalik ini" ucap raven

"Sabar ven nanti kita cari tahu" kavela berusaha menenangkan raven yang terlihat menahan amarahnya

"Aigo kamchagia" dael dengan bakor nya wkwk

Sedangkan baxara hanya menggeleng tak percaya bahwa semua ini adalah fitnah yang direncanakan.

"Ckckck gak nyangka gue"

Semua kelas tampak sedang jamkos sebab guru guru mengadakan rapat dadakan diruangan kantor sekolah.

Kantor guru-guru

"Gimana ceritanya anda bisa percaya begitu saja?! Sedangkan siswi tersebut sudah berusaha meyakinkan bahwa itu bukanlah akun instagramnya dan juga anak tersebut tidak pergi ke club malam"

Sang pemilik yayasan tampak begitu marah.

"Mohon maaf sebelumnya pak atas kelalaian saya sebagai kepala sekolah, karena kemarin saya tidak masuk ada dinas diluar daerah jadi tidak mengetahui hal ini" ujar kepala sekolah

"Ya seharusnya walau anda berada diluar sekolah, masalah seperti ini harus anda ketahui lah ini menyangkut nama baik lho!" Jawab Pak Bram selaku pemilik dan ketua yayasan

Semua guru guru dan staff sekolah tampak diam mendengar amarah dan beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh Pak Bram.

Dengan seketika guru BK angkat bicara

"Ini semua salah saya pak, mohon maaf karena saya terlalu kaget atas kejadian tersebut sehingga tidak sama sekali mendengar penjelasan sang siswi"

"Bagaimana sih bu, selaku guru bk seharusnya bisa mendengar dan memberi solusi apa yang muridnya jelaskan. Bukan malah memperkeruh apalagi sampai percaya begitu saja. Yang lebih parahnya sampai ibu scors juga memberi sp 1"

Pak bramantyo tampak masih tidak terima dan amarahnya yang menggebu gebu, guru-guru disana tampak tak ada yang bersuara sangking kagetnya melihat amarah sang pemilik yayasan.

"Tahan emosi Pak Bram. Saya mewakili seluruh guru-guru sekolah ini sangat amat meminta maaf atas kelalaian ini"

Kepala sekolah berucap dengan tenang seraya meredakan suasana.

"Bagaimana suami saya bisa tahan emosi, jika putrinya difitnah begitu saja apalagi sampai di scors!! Hei kalian itu seorang guru seharusnya memberi solusi bukan malah membuat muridnya sakit hati"

Akhirnya bu olivia angkat bicara.
Btw Bu Olivia itu mama cheryl dan istri dari Pak Bramantyo.

"Kalian telah membuat anak saya sakit hati dan menangis, seumur hidup saya tidak pernah sedikitpun membuat putri saya meneteskan air mata!! apalagi ini menyangkut nama baik dia.
ASAL KALIAN TAHU BAHWA CHERYL IVONA MOZA ATAU YANG BIASA DISEBUT CHERYL ADALAH PUTRI SAYA ANAK KESAYANGAN KAMI YANG SELAMA INI MENUTUPI IDENTITASNYA SEBAGAI ANAK DARI PEMILIK DAN KETUA YAYASAN YAITU SAYA (BRAMANTYO)"

Amarah Pak Bram sudah tidak dapat ditahan sebab selama beliau hidup saja tidak pernah sama sekali membuat putrinya menangis sedikit pun.

"Jadi, cheryl putri Pak Bramantyo?" tanya salah satu guru disana

"Ya, dia selama ini menutupi identitasnya sebagai anak saya karena dia tidak mau dimanfaatkan oleh sekitar ataupun diasingkan" ujar bram

Guru BK tampak menangis seraya syok dan tak menyangka seorang cheryl merupakan anak dari pemilik yayasan SMA LAGUNA JAYA.

"Hikss sa-saya beribu ribu minta maaf kepada keluarga Pak Bramantyo terutama Cheryl. Saya telah membuat dia sakit hati sampai nangis"

Sedangkan guru guru yang lain tampak terlihat cemas campur haru atas apa yang baru saja terungkap.

"Dan satu lagi yang perlu kalian ketahui bahwa, Reza Mahendra selaku kepala sekolah disini merupakan adik kandung saya. Maka dari itu saya amat sangat marah karena hal seperti ini tentang keponakannya saja ia tidak mengetahuinya. Saya kecewa!"

Mama oliv mengelus lengan Pak Bram yang masih larut emosi

"Pak sabar pah tenang ya kita selesaikan baik baik"

"Sekarang kumpulkan seluruh siswa siswi SMA LAGUNA JAYA dilapangan, cepat!" Ucap bram

Kepala sekolah langsung mengumumkan melalui speaker sekolah.

"Kepada seluruh siswa siswi SMA LAGUNA JAYA diharapkan kumpul dilapangan sekarang juga. Terima kasih"

Para siswa siswi berhamburan menuju lapangan, karena jarang sekali mereka dikumpulkan tanpa sebab seperti ini. OSIS pun membantu untuk mengecek apakah semua sudah menuju lapangan atau belum, ternyata seluruh kelas sudah sepi dan lapangan tampai ramai.

"Aya naon sih meuni rame gini liat" ucap indah
"Kayaknya ada yang mau diumumkan" ujar tari
"Mau bagi-bagi sembako kali" Lena mengasal

"Ada apa ya ini dadakan bgt" ucap dael
"Tahu bulat kali ah" jawab baxara
"Kayaknya penting" ujar kavela

"Bentar deh kok, tuhkan pantesan aja kayak gua kenal ternyata bener dong itu mamanya cheryl" ujar raven dalam hati

"Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi, langsung saja ya karena sudah berkumpul semua. Perkenalkan nama saya Bramantyo dan ini istri saya Olivia. Mungkin selama ini kalian belum tahu wajah saya tapi kalian tahu nama Bramantyo sebagai ketua yayasan. Ya, itu saja orangnya dan mohon maaf baru bisa hadir disekolah ini.

"Widih ganteng juga ya ketua yayasan sekolah ini"
"Oh jadi Pak Bramantyo yang ini hehe"
"Wah gagah banget pemilik yayasan"
"Pasti orang kaya banget"

Begitulah kira-kira bisikan siswa siswi SMA LAGUNA JAYA melihat Pak Bramantyo.



Raven ArthaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang