5.penamaan ogre

2K 105 47
                                    


Saat kami selesai berburu kami kembali ke desa dan malam nya pun pestanya dimulai

Sekarang rimuru yang sedang duduk dikursi karena gobchi meminta nya untuk mencicipi sate yang dia buat

Gobchi yang selesai memanggang oun berjalan ke arah rimuru dengan beberapa sate di piringnya lalu dia memberikan sate itu kepada rimuru

"rimuru-sama, silahkan dicicipi"(gobchi)

"ohh, makasih"(rimuru)

Rimuru yang diberikan sate itu pun mengambil satu dan memakan nya saat memakannya dia berhenti sejenak dan itu membuat para goblin juga diam menunggu jawaban rimuru

".... Rimuru-sama?"(gobchi)

"enaaak..."(rimuru)

Saat rimuru mengatakan itu para goblin bersorak dan setelah tenang mereka pun melanjutkan makan mereka begitu juga rimuru yang sudah lama tidak memakan makanan dunia ini

Ditempat lain ada kaijin,rigurd dan para ogre yang sedang mengobrol

Mereka sedang mendengarkan cerita dari benimaru yang saat ini belum diberi nama,saat mereka mendengar kalau orc menyerang desa ogre kaijin yang sedang minum pun batuk dan berbicara

"uhukk... Ras orc menyerang desa ogre? Lelucon apa itu!"(kaijin)

"tapi begitulah kenyataan nya,desa kami hancur di injak-injak oleh ribuan orc bersenjata. Dari sekitar 300 anggota lebih, hanya tersisa 6 dari kami"(ogre 1)

Saat kaijin terkejut dia pun melanjutkan memberitahu mereka kalau itu tidak bohong

"tak bisa dipercaya....  Bagaimana bisa ini terjadi... "(kaijin)

"apanya yang aneh? "(gobta)

"memang ada perbedaan besar diantara ras orc dan ras ogre nah,  untuk yang lebih lemah menyerang yang lebih kuat saja sudah sangat aneh. Tapi bisa menghancurkan ras yang lebih kuat itu... "(kaijin)

"tak sepenuhnya hancur...  Masih ada kami."(ogre 1)

"... Maaf"(kaijin)

Saat Kaijin yang masih terkejut karena tak percaya kalau orc menyerang desa ogre tiba tiba muncul gobta entah darimana kemudian bertanya dan kaijin pun menjawab

Rimuru POV

Aku yang hampir selasai makan dan hanya tersisa 1 tusuk saja berdiri dan mengambil makanan yang terisisa kemudian mencari shizu-san

Aku pun melihat sekeliling dan menemukan shizu-san dia sedang mengobrol dengan goblina dan shuna yang belum diberi nama

Lalu aku pun berjalan kearahnya dan memanggil shizu-san

"shizu-san"(rimuru)

"o-oh ri-rimuru-san ada apa?"(shizu)

Sebelum menjawab dia agak terkejut saat melihat kalau akulah yang memanggilnya dia menjawab panggilan ku dengan agak gugup dan aku bisa melihat ada rona merah di pipinya

Huh... Kenapa dia gugup? Dan lagi kenapa pipi yang memerah, ya tidak apa apa sih dia sangat imut saat seperti ini

Aku yang memikirkan itu tanpa sadar tersenyum dan saat shizu-san melihat aku tersenyum dia bertanya padaku dengan pipi yang semakin memerah

"emm..  Ri-rimuru-san ke-kenapa kau tersenyum?"(shizu)

"ehh?...  Aahh emm ti-tidak apa apa"(rimuru)

Ahhh sial kenapa sih aku jadi sangat gugup padahal tadi aku bisa berbicara dengan normal, tunggu jangan jangan alasan dia gugup adalah karena bisikan yang kudengar waktu itu ka-kalau begitu yang dikatakan ciel itu benar

rimuru became the god of destructionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang