rimuru became the god of destruction

25.

Setelah kami mengantarkan pemimpin bandit itu ke seorang penjaga gerbang yang ada,kami jalan jalan sebentar lalu langsung kembali ke rumah lilia-san

Saat kami baru sampai ada lilia-san berdiri tepat di depan kami yang baru masuk

Aku yang melihat itu sedikit terkejut begitu juga dengan ruphas,tapi kami tetap terlihat tidak peduli dan beberapa saat dari itu aku bertanya padanya

"ada apa lilia-san? "(rimuru)

Bukannya menjawab tapi dia terus melihat kearah pakaian kami seolah olah sedang memeriksa sesuatu

Saat mengetahui jika tidak ada apa pun dia langsung berbicara dengan sedikit gugup

"kau... Kau tidak melakukan apa pun kan? "(lilia)

Aku tau apa yang dia lakukan dari awal,saat dia menatapku dan ruphas mungkin dia sedang mengecek apakah ada percikan darah yang menempel pada pakaian kami

Dia memeriksa kami karena dia sudah mendapatkan laporan dari seseorang yang menjaga kami secara diam diam

Hahh... Untung aku dan ruphas bisa sesuka hati untuk membuat pakaian dari sihir kami

Bukannya aku yang menjawab tapi ruphas yang menjawab pertanyaan itu

"apa yang kau maksud? Kami hanya jalan jalan seperti biasa dan bukannya seseorang dari dunia lain itu sedikit lemah saat baru dipanggil? Aku tau kami memiliki kemampuan spesial yang tidak dimiliki oleh orang lain yang ada didunia ini"(ruphas)

Yahh itu benar,4 orang yang dipanggil bersama kami saat itu pasti mendapatkan kemampuan spesial

Untuk kami berdua itu hanya sebuah skill atau sihir biasa karena kami memiliki skill dan sihir yang sangat tidak masuk akal

Lilia-san menatap kami dengan sedikit curiga namun setelah itu dia tersenyum dan menghela nafas kemudian dia berbicara

"hahh... Baiklah,aku percaya pada kalian... Tapi aku ingin menguji kalian sedikit karena aku mendapatkan laporan dari seseorang jika kalian telah mengalahkan seorang bandit"(Lilia)

Kami yang mendengar itu menjadi tidak bersemangat karena tadinya kami ingin bersantai saat kembali kemari

Tapi meskipun dengan alasan yang dikatakan oleh ruphas dan dia percaya itu, dia masih tetap tidak melepaskan kami dengan mudah

Yahh... Sebenarnya jika aku mengubah takdir dan langsung membuatnya percaya pada alasan yang dikatakan ruphas

Masalah ini akan cepat selesai,tapi kurasa itu sedikit curang dan menurutku ruphas juga setuju dengan itu

Dengan itu kami berjalan ke arah tempat pelatihan yang ada di mansion itu dan saat diperjalanan aku bertanya tentang yang lain

Dia hanya menjawab jika yang lain ada di kamar mereka masing masing lalu untuk orang bernama kaito itu dia keluar untuk membeli pakaian karena disini tidak ada pakaian pria

Dia juga mengatakan hanya kami berdua yang tidak terlihat kebingungan dan tidak panik sedikit pun saat baru dipanggil ke dunia lain

Bahkan dia mengatakan jika dia sedikit terkejut saat kami mengantakan akan jalan jalan keluar sebentar saat itu

Yahh aku mengerti apa yang dia rasakan,aku beberapa kali melihat sesuatu seperti secara langsung

Bahkan si pahlawan bernama sei yang seharusnya menjadi orang yang melawan ruphas dan malah kembali kedunianya atau bumi karena mengetahui masalah utama yang ada di dunia midgard

Dia sangat kebingungan saat baru sampai,tapi aku sedikit kagum padanya karena dia dengan cepat beradaptasi dengan dunia itu

Saat sampai di ruang pelatihan kami langsung diminta untuk mengambil sebuah pedang kayu yang biasa dipakai untuk latihan