Always you - Meanie [Kim Mingyu & Jeon Wonwoo]

G

Pagi ini Mingyu sudah sampai di restoran yang akan ia jadikan untuk tempat bertemunya dengan teman sekaligus rekan kerjanya.

Mata Mingyu tak sengaja melihat pria manis saat baru saja memasuki restoran sekaligus tempat untuk bersantai itu. Yap, itu Wonwoo. Pria yang membantunya kemarin.
"Selamat pagi tuan, ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang pria yang berdiri di balik meja kasir.

"Pagi, aku yang kemarin memesan tempat VIP atas nama Kim Mingyu. Bisa tolong tunjukkan tempatnya?" ucap Mingyu.

"Baik, tunggu sebentar tuan." Pria itu berjalan menghampiri pria manis itu - Wonwoo.

Tak berselang lama Wonwoo berjalan menghampiri Mingyu.
"Oh? Kau yang memesan tempat VIP itu? Mari ku tunjukkan tempatnya." Wonwoo tersenyum diakhir kalimatnya lalu berjalan mendahului Mingyu.

"Manis," itulah yang ada dipikiran Mingyu saat melihat senyum Wonwoo.

Mingyu berjalan mengikuti Wonwoo dan akhirnya berhenti di depan sebuah pintu berwarna coklat.
"Saya akan menyiapkan semua yang sudah anda pesan," ucap Wonwoo.

"Jangan terlalu formal. Panggil aku Mingyu, anggap kita sudah berteman lama." Mingyu menunjukkan senyumnya yang mana mampu membuat Wonwoo mengalihkan pandangannya sambil menahan senyum.

"Baik. Ka-kalau begitu aku akan menyiapkan semua, kau bisa menunggu didalam." Wonwoo pun pergi dari hadapan Mingyu.

Skip...

Mingyu pov

Meeting hari ini pun selesai. Sebenarnya meeting kali ini cukup santai karena orang yang ku ajak meeting merupakan teman dekat ku dulu saat SMA. Tiba-tiba aku teringat dengan perkataan orang tuaku pagi tadi, mereka akan mengajak hyera untuk menemuiku karena hari ini mereka akan pergi ke Jeju untuk melihat perkembangan perusahaan disana.

Tok tok tok

Pintu berwarna coklat itu diketuk lalu pintu itu terbuka menampilkan kedua orang tuaku, hyera dan juga Wonwoo yang sedang menggendong hyera. Bayi kecil itu tampak nyaman di gendongannya.
"Mingyu, eomma dan appa harus segera ke Jeju katanya ada tamu yang datang ke perusahaan disana. Appa dan eomma akan berada di Jeju hingga Minggu depan," ucap appa.

"Seminggu? Kenapa lama sekali? Apa ada masalah?" tanyaku.

"Tidak, hanya sekalian berlibur. Kau bisa ambil cuti selama seminggu untuk beristirahat sekaligus menjaga putrimu," jawab eomma.

"Ah! Wonwoo, kami bisa menitipkan Hyera padamu kan? Kami tidak yakin jika Mingyu bisa menjaga Hyera, dia terlalu fokus dengan pekerjaannya." Eomma tersenyum kepada Wonwoo lalu mengelus pipi Hyera yang berada di gendongan Wonwoo.

"Eomma... Aku bisa menjaganya, jangan merepotkan Wonwoo. Dia juga harus mengurus restoran miliknya," ucapku.

"Ssstt! Diam. Eomma percaya padanya, kau tenang saja Mingyu-ya. Eomma mengenal keluarganya, eomma tau betul seperti apa Wonwoo kau tenang saja. Wonwoo kau bisa kan? Eomma akan mengatakannya kepada orang tuamu jika kau akan tinggal bersama Mingyu seminggu kedepan," jelas eomma.

"Tinggal bersama?!" Aku dan Wonwoo kompak membuka suara lalu diiringi dengan suara tawa Hyera.

"Tentu, kalian akan tinggal bersama. Tenang saja, eomma pastikan orang tua Wonwoo tidak akan marah. Kalian tenang saja," ucap eomma.

"Wonwoo-ya, tinggallah bersama Mingyu selama seminggu kedepan dan tolong jaga cucu kami. Orang tuamu akan keluar kota kan? Mereka pergi bersama kami, kau tenang saja orang tuamu akan mengijinkan mu." Appa tersenyum kearah Wonwoo dan dibalas dengan senyum canggung oleh Wonwoo.

"Ah! Satu lagi, mulai sekarang panggil kami dengan sebutan Appa dan eomma. Kau juga Kim," ucap eomma.

"Wae?" tanya ku.

TBC...

Ayo loh, kenapa lagi nih?
Please... Kehabisan ide😭😭😭
Mungkin untuk chapter kedepannya, hyera bakal cii ubah jadi balita. Untuk mempermudah alurnya.
Btw, happy weekend all! Jaga kesehatan ya, jangan lupa makan^^