Happy reading❤️
Pagi harinya, Kania bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, sebelum itu Kania mempersiapkan alat-alat untuk belajar di sekolah.Dirasa sudah siap semua, Kania turun kebawah untuk sarapan paginya, di meja makan sudah ada bundanya yang sedang mempersiapkan sarapannya.
"Selamat pagi bundahhh"
"Pagi juga sayang, ayo cepetan sarapan nanti telat sekolahnya."titahnya
selesai makan
"Yaudah bund aku berangkat sekola dulu, assalamu'alaikum" ijin Kania seraya mencium punggung tangan bundanya
"Waalaikumsalam hati-hati dijalan ya"
****
Sesampainya di sekolah dia langsung menuju ke kelasnya XI mipa 2 dengan berlari kecil.
"Assalamu'alaikum epribadehh" teriak Kania
"Waalaikumsalam, ga usah teriak-teriak juga kali emang kita semua budeg apa!!" omel Rio-teman sekelasnya
"Hehe udah kebiasaan yo, udahlah jangan marah-marah masih pagi"
"Lagian lo pagi-pagi udah teriak-teriak, giliran pas ketemu sama Gavin aja jadi pendiem."gerutunya
Fyi, teman sekelas Kania sudah tau tentang kisah percintaan Kania yang sudah menyimpan rasa kepada Gavin anak kelas XI mipa 1.
"Yakan jaga image o yo gimana sih lo, lo juga."
Kania menuju ke meja duduknya yang sebangku dengan Caca, disana sudah ada Caca yang sedang bergelut dengan mimpinyaaa
"Weh molor terus!!"teriaknya pas di telinga Caca
Caca tersentak "Anjir bangke"
"Hahahaha makanya pagi-pagi gausah molor,pasti tadi malem maraton Drakor"
"Udah tau nanya"
"Eh btw hari ini ada PR gak?" tanya Kania
"Engga ada kayaknya"
Obrolan mereka terhenti karena seorang guru wanita yang biasa di panggil bu Riska memasuki kelas mereka
"Assalamu'alaikum semuanya" salamnya
"Waalaikumsalam Bu" jawab sekelassnya
"baik kita lanjutan pelajaran kemarin bla bla bla...."
Tet tet tet (anggap suara bel)
"Baik kita akhiri kegiatan pada siang hari,selamat beristirahat assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam Bu" Bu Riska pun keluar dari kelas Mipa 2.
"Ayo ke kantin ya" Caca mengajak Kania ke kantin sekolahnya
"Let's go"Sesampainya di kantin Caca mengedarkan pandangannya melihat apakah ada meja yang kosong, dan ternyata tidak ada meja yang kosong kecuali meja yang saat ini di duduki oleh Gavin dkk.
"Yah gaada meja yang kosong ca"
"Gimana kalau kita gabung sama tu si Gavin" tawar Caca kepada Kania
Kania menggeleng cepat,tentu saja dia tidak mau duduk bersama Gavin dkk alasannya hanya satu malu.
"Gaada meja lain apa selain meja nya Gavin?"
"Gaada udah ayo kesana gapapa jangan malu" Caca langsung menarik tangan Kania menuju meja Gavin.
"emm permisi..boleh kita duduk disini?"ijin Caca kepada Gavin dkk
"Tentu saja boleh cantik, silahkan duduk" teman gavin,Ilham mempersilahkan Caca dan Kania
Kania sangat malu jika ia duduk bersama Gavin apalagi ia duduk di depannya catat didepannya.
"lo mau pesen apa ya,biar gue pesenin" tanya Caca
"bakso sama jus jeruk aja ca"
"Okey" Caca melenggang pergi ke arah stand bakso.
"Hai kenalin gue Ilham anak mipa 1, ini Bagus dan yang ini Gavin pasti kenal lah" ucap ilham seraya menyodorkan tangannya kepada Kania
Kania membalas "hai gue Kania dan yang tadi Caca kita anak XI Mipa 1" jelasnya sembari tersenyum kikuk
"Ini bakso dan jus jeruknya" Caca memberikan pesanan Kania
"Makasihh"
"Your welcome"
Mereka menghabiskan makanan mereka sampai terdengar suara bel yang begitu nyaring
Tet tet tet
"Astaghfirullah udah bel ya ayo cepet nanti Bu Fida udah masuk kelas"ujar Caca buru-buru
"Bentar,eh btw makasih ya tumpangan meja hehe" Ucap Kania seraya memperlihatkan deretan giginya"Iya sama-sama"
Deg
Kali ini bukan suara Ilham tapi Gavin sampai-sampai Kania terbengong melihat Gavin yang membalas ucapannya.
"Sumpah demi apapun,gue seneng banget woy Gavin bales ucapan gue."batin Kania"Eh malah bengong ayo lah is" Caca yang kesal melihat Kania bengong langsung menarik tangan Kania.
****
Pulang sekolah"Aaaaa gue seneng banget tadi Gavin bales ucapan gue" ucap Kania kegirangan
"Yaelah gitu doang udah seneng apalagi nanti di tembak" cibir Caca
"Ya gapapa dong sirik amat lu jomblo"
"Eh ngaca dong mbaa lu juga jomblo keles" Caca langsung ngegas yang tak terima dikatain jomblo oleh Kania padahal dirinya juga jomblo
"Hahaha, eh btw gue nebeng lo ya"
"Oke ayo les't go"
Sesampainya di rumah Kania, Kania mengucapkan terima kasih ke Caca
"Makasih ca mau mampir dulu atau engga?" tanyanya
"Gausah ya makasih gue langsung pulang byee" tolak Caca
"Bye hati-hati"Kania memasuki rumahnya tak lupa mengucapkan salamnya "assalamu'alaikum bundaa" teriaknya
"Waalaikumsalam, astaghfirullah kebiasaan ni anak" omel bundanya
"Hehe udah kebiasaan Bun" ucap Kania sembari mencium tangan bundanya
"Ya sudah kamu mandi dulu terus makan"
"Oke bunda"Kania memasuki kamarnya melakukan ritual mandinya.
15menit kemudian Kania turun makan di meja makan (yaiyalah dimeja makan masa iya di meja tamu haha)"Masakan bunda emang topp" Kania mengacungkan jempolnya untuk bundanya
"Haha kamu ini bisa aja"
"Yaudah bund Kania udah selese Kania kekamar dulu mau tidur" ijinnya
"Iya tapi jangan bergadang awas kalau bergadang!" Ancam bundanya
"Iya bunda" Kania mencium pipi bundanya
Sesampainya di kamar Kania langsung menaiki ranjang tidurnya lalu langsung memasuki alam mimpinya.
.
.
.Tbc!
Jangan lupa vote and komen-!!!
Assalamu'alaikum
KAMU SEDANG MEMBACA
Kania (HIATUS)
Teen FictionHappy Reading ❤️ Gimana cara nya luluhin cowo?Jika kamu mencintai orang yang tidak mengharapkanmu apakah kamu akan tetap memperjuangkan? Seperti halnya dengan Kania gadis yang selalu berjuang untuk mendapatkan cintanya Gavin. Tetapi...