Enam

3 6 1
                                    

happy reading ❤️
jgn lupa klik tombol di kiri bawah-!!

.
.
.


Kania dan Caca langsung menuju ke kantin dengan wajah lelahnya, sesampainya disana mereka langsung membeli minuman dan makanan mereka lalu duduk di tempat yang kosong.

Caca mengedarkan pandangannya ke sekeliling nya ternyata ada Gavin dkk yang menuju ke mejanya, Caca yang bingung pun langsung bertanya ke Kania "ya itu lihat ada Gavin dkk yang mau kesini" bisiknya

Kania langsung melihat ternyata benar ada Gavin dkk yang menuju kesini "ada perlu apa ya mereka kesini" bisiknya

"Haii" sapa Bagas yang langsung duduk di sebelah Caca sedangkan Ilham disebelah Kania, Gavin di sebelah Ilham.

"Em hai tumben ke sini ada apa?" Tanya Caca yang sempat bingung ada apa mereka kesini.

"Emm kita mau tanya ke Kania." Semua mata tertuju pada Kania, Kania yang bingung langsung bertanya "ada apa ya?"

"Lo suka sama Gavin?" Tanya Bagas to the poin

Deg

Kania langsung membeku, jantung Kania berdetak kencang. Bagaimana Bagas tau kalau dia menyukai sahabatnya itu? Apa jangan-jangan dia menemukan kalungnya?

Bukan cuma Kania, Caca pun sama kagetnya ketika Bagas ngomong kaya gitu ke Kania.

"M-maksud Lo?" Tanya Kania gugup

"Lo beneran suka sama gue?" Kali ini yang tanya bukanlah Bagas tetapi Gavin nya sendiri

"Eh engga kok" jawab Kania kikuk

"Udah ga usah bohong gue sama temen-temen gue tau kalau Lo suka Gavin karena tadi pagi kalung yang Lo pakai jatuh terus gue ambil terus gue pikir tu kalung kan bisa dibuka gue coba buka aja eh ternyata ada namanya Gavin♡Kania, berarti Lo suka ya sama Gavin" jelas Bagas panjang lebar

Deg

Apalagi ini yatuhan

"Hah jadi yang nemuin kalung gue Lo?sini kalungnya?"Kania berusaha mengalihkan pembicaraan

"Bentar dulu Lo beneran suka sama Gavin?" Tanya Ilham

"Emm itu bukan urusan Lo,sini kalungnya" Kania langsung merebut kalung tersebut dan ingin lari tapi ada tangan yang mencekal tangannya otomatis Kania berhenti dan ternyata yang mencekal tangannya itu Gavin

"Jangan suka sama gue,gue udah punya pacar" tekan Gavin yang langsung membuat mata Kania berkaca-kaca

Kania mencoba melepas tangannya dari tangan Gavin dan terlepas sudah, Kania langsung berlari sekencang mungkin.Kania pun meninggalkan sahabat nya,Caca yang masih membeku melihat kejadian tadi. Setelah sadar bahwa Kania meninggalkan nya,Caca langsung berlari mengikuti Kania.

"Lo seharusnya tadi ga ngomong kaya gitu ke Kania, dia itu perempuan bro yang hatinya lemah, dia juga punya hak untuk suka sama lo" Ucap Ilham

"Nah bener tu Vin, Lo secara langsung udah nyakitin cewe bro" sahut Bagas

Gavin terdiam mendengar kata-kata dari temannya. "Apa gue salah?" batinnya.

.
.
.

Tbc-!

maaf cuma sedikit
jgn lupa vote-!❤️❤️❤️

Kania (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang