"Tak tak tak!" suara coach Lee menggema di dance studio milik BeOne Ent. Kaki jenjangnya ikut bergerak refleks seiring perpindahan tubuh anak muridnya di depannya. Matanya jeli pada gerakan tiap perempuan yang rata-rata seumuran itu.
"Putar, nah iya. Tangan jangan lupa!" dia berjalan di sela-sela para trainee yang sedang menari sesuai instruksi sembari mengamati lebih dekat. "Jiwoo tanganmu harus lebih di tengah!"
"Good! lanjut sampai habis!" dia bertepuk tangan sekali, tampak puas dengan anak muridnya hari ini.
10 orang perempuan itu nampak mengikuti musik dengan enerjik, keringat terlihat bercucuran namun tidak mengurangi semangat para pemimpi ini. Mereka terlihat berpencar perlahan dengan gerakan alami, lalu ketika musik hampir selesai membentuk sebuah farmasi yang rapih. Selesai.
"Good job gurls!" coach Lee bertepuk tangan dengan senyum mengukir di wajahnya pada anak-anak muridnya. Namun yang dipuji bahkan tidak sanggup menjawab, tampak ngos-ngosan, mereka bagai berebut oksigen di ruangan ini dengan beragam posisi mulai dari duduk hingga telentang.
"Hari ini sampai sini saja ya! keep the spirit!" akhir coach Lee sebelum akhirnya meninggalkan dance studio.
"Kamsahamnida Ssaem!"
"Sarangeheo Ssaem!"
Sahut yang lainnya hampir bersamaan.Sekitar 5 menit berlalu hanya dengan suara deru nafas, sampai seorang dengan kuncir kuda bangkit dari posisi tidurnya.
"Hupla,"Jia yang masih tengkurap menengokkan kepalanya ke sebelah. "Sera, mau kemana?"
"Hehe, mau jadi J.Sea dulu," jawab Sera cengegesan menyebutkan nama beken-nya sebagai produser musik. "Kalau kau sudah selesai dan aku belum keluar temui di studio ya!"
"Oke, PD-nim fighting~" Jia mengisyaratkan 'semangat' dengan asal-asalan pada Sera yang sudah di ambang pintu dengan paper bag-nya.
Walau kelihatannya tidak banyak bicara, Joo Sera adalah anak emas agensinya yang serba bisa. Maka selain menjadi trainee disana, Sera juga kerap kali ikut andil dalam pembuatan lagu, entah menulis lirik atau mengaransemen. Tapi dalam kebanyakan kasus sih menulis lirik, juga sebenarnya Joo Sera itu puitis, hanya saja dia tidak banyak meunjukkannya. Entah lagu itu untuk seniornya, atau bahkan project dari luar. Dalam kasus menyebalkan namannya tidak ikut di tulis, padahal Sera terlibat didalamnya, namun dia tidak ambil pusing juga karena tidak punya banyak waktu untuk menuntut ini itu. Ya, simpan saja masalah itu untuk nanti, mungkin berguna di masa depan.
Contohnya sekarang, Sera sedang mencoba mixing dan mastering sebuah instrumen yang sudah di buat produser, dan lagu ini rencanannya akan di masukan ke dalam album debut grup Sera nantinya yang mungkin dalam waktu beberapa bulan akan melangsungkan debut. Senang? tentu saja semuanya begitu! Penantian selama bertahun-tahun! Akhirnya Sera bisa membuktikan dirinya.
Tapi beberapa trainee tidak bisa tenang. Dari 10 orang itu, tidak mungkin semuanya debut, kan? sad but true, they all are put much effort as others, but will end up diffrent.
Setelah menambahkan sebuah instrumen perkusi pada lagu itu, Sera memutarnya dari awal. Kepalanya terlihat mengangguk-angguk menikmati setiap beat bertempo sedang dan alunan perpaduan instrumen yang terkesan seperti summer vibes. Kurang lebih 3 menit, ia tersenyum puas pada layar di depannya dan segera menekan save.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Path | ft. CHS, NJM [Discontinued]
FanfictionJoo Sera, si bungsu keluarga Joo. Anak dari pemilik rumah sakit swasta besar di daerah Incheon. Ia pergi dari rumah karena bertentangan pendapat dengan Ayahnya tentang keinginannya menjadi penyanyi. Namun tentu saja, hidupnya di luar sana tidak akan...