Flower Path | ft. CHS, NJM [Discontinued]

36. DreamBe

Leave some votes and comments to support author and this book ^^

(Better play the audio while reading. Kalau gabisa silakan putar di spotify y'all ☺ (kalo niat))

❝When this rain falls on my head
I'll get all wet even my heart
Stay with me, I still can't be
In the rain alone without you❞
—Downpour, IOI—

Seo Jia duduk sambil menautkan tangan melingkari kakinya yang tertekuk. Sementara Gyura di sampingnya duduk dengan bersila bersama pakaian tertutupnya.

Mereka berdua sepertinya sedang larut dengan pikiran masing-masing, dengan cover memandangi langit Seoul malam itu dari atap atau lantai paling atas agensi yang hanya berlapis semen.

Cklak

Jia menoleh ke samping. Mendapati Gyura tengah membuka kaleng bir yang sepertinya dibawanya dari bawah, kemudian menyeruputnya. Dasar. Mentang-mentang sudah legal.

"Ini, aku juga memikirkanmu tahu." Gyura menggeser kaleng jus berwarna merah muda ke hadapan Jia.

"Masa sihh? Memangnya eonnie tahu ada aku di sini dari awal? Kebetulan saja kan," ledek Jia, namun tetap mengambil minuman tadi dan membukanya dengan sedikit kesusahan walau akhirnya berhasil.

"Hehe." Gyura hanya memunculkan senyum andalannya.

Tak

Secara kebetulan mereka berdua menaruh kaleng ke lantai secara bersamaan. Akibatnya mereka saling melirik dan berakhir sedikit awkward.

Hari ini adalah H-5 debut resmi untuk DreamBe. Mereka mempersiapkan debut dalam sebulan lebih. Koreografi dan lagu sudah ada dari awal, sehingga hanya perlu latihan dan sedikit penyesuaian. Ah, dan juga filming music video yang nantinya akan diunggah ke youtube. Sejauh ini semuanya berjalan lancar. Pelan-pelan Jia juga mulai mencoba menerima semuanya dan menyesuaikan diri —karena toh mau bagaimana lagi. Ia juga senang karena respon orang-orang yang ada di foto atau teaser debut mereka sangat baik. Sepertinya kali ini agensi mereka melakukannya dengan baik.

Untuk saat ini, satu-satunya seseorang yang paling dekat di grup dengan Jia adalah Jang Gyura. Walau awalnya memang sudah berteman, tapi mereka berbeda circle. Tahu, 'kan? Tentang dengan siapa kamu paling dekat di sebuah lingkup pertemanan.

Namun karena sepertinya mereka sedang bedada di posisi yang sama, dua orang itu akhirnya menjadi dekat. Untuk Jia, Gyura terlihat dewasa walau ketika senyum wajahnya jadi seperti anak kecil.

Awal-awal mereka bisa dekat? Mungkin saat Gyura mulai rutin menanyai Jia tentang kondisi Sera. Dia sepertinya sangat peduli pada sekitarnya.

"Jia, bagaimana perasaanmu?" tanya Gyura, menoleh.