🌟My Private Tutor🌟

1.3K 114 26
                                    

Votemennya juseyo😊😇

~🌟~

"Pa Sunoo janji deh bakal belajar dengan giat asal papa gk manggil guru les privat buat Sunoo." mohon Sunoo dengan ekspresi wajah memelas dihadapan ayahnya

"Papa gk nerima penolakan. Pokoknya kamu harus mau dan nurut sama perintah papa."

"Ayolah pa. Sunoo janji deh gk bakal males belajar kayak dulu lagi"

"Sekali papa bilang iya ya kamu harus nurut noo. Ini semua juga kesalahanmu. Kalo kamu mau belajar matematika sama fisika dengan baik dan nilai matematika sama fisika mu gk anjlok kayak kemarin ya papa gk akan manggilin kamu guru les privat."

"Tapi nilai Sunoo yg lainnya kan bagus pa."

"Iya bagus. Tapi kamu itu ada dikelas IPA noo. Otomatis nilai fisika sama matematika kamu juga harus bagus. Setidaknya minimal 85 keatas. Sedangkan nilai fisika sama matematika kamu selama kelas 10 aja 85 kebawah semua. Sedangkan teman-teman mu rata-rata 88/90 keatas."

Sebenarnya nilai matematika dan fisika 85 kebawah itu masih lumayan bagus. Asal tidak 80 kebawah. Namun karena Sunoo bersekolah di sekolah swasta favorit yg berstandar internasional. Otomatis nilai Sunoo bisa dikatakan sangat rendah. Makanya ayah Sunoo sampai dipanggil oleh wali kelas Sunoo disekolah saat beberapa hari yg lalu.

Sunoo yg mendengar ucapan sang ayah itu hanya bisa terdiam. Ia tau jika dirinya salah karena telah lalai dan memilih tidak serius serta tidak belajar dengan giat untuk pelajaran matematika dan fisika yg menurutnya sangat rumit sampai rasanya kedua pelajaran itu dapat menambah beban hidup Sunoo yg sudah banyak beban sejak dulu.

Sunoo menoleh kearah ibunya. Menatap sang ibu. Berharap agar ibunya itu dapat membela dan membantunya supaya ia tidak perlu dipanggilkan guru les privat oleh sang ayah. Namun ibu Sunoo malah memilih diam dan mengalihkan pandangannya dari Sunoo. Enggan menatap anaknya. Membuat Sunoo akhirnya pasrah dengan keputusan sang ayah.

"Kalau nilai kamu secara keseluruhan bisa bagus. Maka peringkat kamu dikelas bisa tinggi noo. Dan peluang kamu untuk masuk di universitas ternama juga akan lebih mudah dan lebih besar." jelas sang ayah

"Papa sama mama ngelakuin ini juga demi kebaikanmu. Papa ingin kamu tumbuh jadi orang sukses yg dapat meneruskan perusahaan papa sama seperti kakak mu. Papa tau kamu anak pintar. Kamu hanya malas belajar dengan 2 pelajaran itu. Tapi kalo kamu serius belajar dengan 2 pelajaran itu. Maka prestasi akademik mu bisa lebih sempurna lagi. Karena nilai kamu dipelajaran lainnya juga sudah bagus. Tinggal memperbaiki 2 pelajaran itu saja."


"Besok papa sama mama akan mencarikan guru les privat untukmu. Sekarang persiapkan dirimu. Belajar dengan serius saat bersama guru les mu nanti. Jangan sampai kamu mengecewakan papa lagi. Mengerti?" ujar ayahnya sangat serius

"Iya pa. Sunoo mengerti." jawab Sunoo cukup lirih. Pasalnya ia menjadi sangat takut apabila dihadapkan dengan sang ayah yg lagi dalam mode sangat serius seperti ini

Ayah Sunoo berjalan keluar rumah. Meninggalkan Sunoo dengan ibunya di ruang tamu.

Ibu Sunoo yg awalnya bersikap cuek kepada Sunoo itu menjadi kasihan dan luluh pada sang anak, saat melihat putra bungsunya menunduk dengan wajah lesu seperti itu. Sang ibu memutuskan untuk menghampiri sang anak dan duduk disampingnya.

❆·𝐎𝐍𝐄𝐒𝐇𝐎𝐎𝐓  𝐒𝐔𝐍𝐆𝐒𝐔𝐍·❆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang