Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
====🐻🐻🐻====
"Papa nggak mau tau, kamu harus terima perjodohan ini!"
"Pah! Ini nggak adil! Aku berhak atas apa yang terjadi dihidup aku. Aku udah gede pah!"
"Ngelawan kamu! Ini buat kebaikan kamu sendiri. Pilihan kamu yang nggak pernah bener itu? Masih harus papa percayakan semua ke kamu?"
"Papa nggak berhak!"
"Papa berhak. Karna kamu anak papa!"
"PAPA. DENGERIN AKU DULU"
Papa pergi dari ruang tamu. Ninggalin gw sama mama yang masih diruang tamu. Gw menatap kepergian papa dengan tidak terima.
Perjodohan? Gw masih bisa milih yang terbaik buat gw. Gw udah dewasa, gw masih enggan untuk menerima orang baru dihidup gw. Gw nggak mau nikah, semua cowok sama aja. Tapi papa nggak pernah ngerti posisi gw. Puluhan kali gw bilang, gw nggak mau nikah. Tapi apa? Papa terus saja menjodohkan gw.
Gw mendekat kearah mama yang masih duduk di sana. Menangis dipelukan mama.
"Ma.. aku nggak mau ma. Aku nggak mau nikah ma"
"Ini demi kebaikan kamu, nak. Papa bermaksud baik. Papa nggak mau putri kecilnya tersakiti karna laki-laki yang nggak bertanggungjawab. Nurut ya nak. Papa nggak mau kamu hidup sendiri, nanti setelah kami nggak ada. Papa mau ada yang melindungi, menjaga dan menyayangi kamu"
"Tapi aku nggak mau ma. Mama tau alasan aku nggak mau buka hati. Tapi kenapa mama terima?" Gw menatap memohon kearah mama, berharap mama bisa batalin perjodohan ini.
"Ini yang terbaik buat kamu. Mama sama papa nggak akan mungkin bisa jagain kamu lagi. Kita semakin menua nak"
"Mama sama aja kayak papa"
Gw pergi ninggalin mama. Gw benar-benar kecewa sama keputusan ini. Seolah benar-benar memaksa gw harus memiliki sebuah hubungan dan gw nggak suka itu.
"Maaf ma, pa. Kalian punya keputusan sendiri. Maka aku juga punya keputusanku sendiri"
🐻
Kenalin gw y/n. Gw berusia 25 tahun. Memilih menjadi independen woman dan menolak cinta. Menjadi seorang CEO muda disebuah perusahaan parfum yang sudah terkenal. Bahkan hingga Go internasional.
