Happy Reading:)
***Desya Argtha gadis cantik yang saat ini memandang tinggi bangunan sekolah yang akan ia tempati beberapa bulan kedepan. Gadis dengan jepitan rambut berwarna kuning itu tersenyum lalu memasuki sekolah barunya. Sma Grasella.
Bandung, kota yang sebenarnya Desya tinggali tetapi karna gadis itu terpilih sebagai siswa pergantian pelajar membuat dia harus ke Jakarta. Sma Grasella sama seperti sekolahnya di Bandung, cantik satu kata yang mewakili gambaran mata Desya.
Sebenarnya Desya cukup beruntung karna di tempatkan di sekokah ini sebabnya Dila si sepupunya juga bersekolah di sini membuat Desya tak perlu repot-repot mencari teman untuk di ajak kenalan.
Saat Desya sudah memasuki area sekolah banyak yang menatapnya lalu berbisik, gadis itu hanya menundukkan kepala, tetapi saat ia melihat mading ternyata foto dirinya berseragam Sma Garuda terpanpang di sana dengan senyuman manis. Ternyata Desya di sambut dengan sambutan yang bisa di bilang baik.
Desya lalu memasuki kantor tak usah seperti di novel-novel yang pernah ia baca, bertanya pada seseorang di mana kantornya lalu mereka berteman.
"Assalamualaikum," salam Desya memasuki kantor guru yang ternyata sudah sangat ramai.
Sambutan dengan senyuman di hadiahi Desya membuat Desya juga ikut tersenyum.
"Waalaikummussalam, yaampun siswa pintar Sma Garuda sudah datang," ucap salah satu guru yang berkacamata bening.
Desya tersenyum malu saat dia di katakan siswa terpintar, tapi kan memanh faktanya.
"Ayo ikut sama Ibu, Ibu antar ke ruangan kapsek," kata guru itu lagi.
Desya tersenyum ia kemudian mengikuti guru itu ke ruangan kepala sekolah. Lalu Desya di arahkan untuk langsung kekelasnya karna jam pelajaran sudah di mulai.
"Pagi anak-anak!" sapa Bu Rista yang Desya ketahui adalah walinya.
"Pagi Bu!" serempak siswa yang berada di ruangan kelas 11Ipa.4 itu.
"Baiklah, munkin kalian sudah lihat di mading jika akan ada siswa pergantian pelajar yang di adakan di setiap sekolah dan juga pastinya kalian sudah lihat foto dan nama siswa yang akan bersekolah di sini beberapa bulan kedepan," ucap Bu Rista yang di jawab dengan antusias kelas ini.
Desya tersenyum saat melihat Dila sepupunya duduk di bangku paling belakan dekat jendela, gadis itu tersenyum lebar seraya melambaikan tangannya.
"Desya kamu perkenalan diri dulu ya, biar teman-teman kamu semakin kenal sama kamu," tutur Bu Rista membuat Desya menganggukkan kepalanya.
"Hai semua! Kenalin nama aku Desya Argtha siswa dari Sma Garuda. Kalian bisa panggil aku Desya di Sma Garuda aku berada di kelas 11Ipa.4. Salam kenal semua!" sapa Desya dengan ramah membuat sesisi kelas juga ikut menyapa Desya.
Desya lalu di suruh untuk duduk di dekat Dila membuat Desya langsung ke tempat Dila dengan senang.
***
"Akhirnya keluar juga, asli sih otak gue serasa pengen pecah dengar penjelasan Bu Mia!" tutur Dilla membuat Desya tertawa dengan pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG DESYA (Telah terbit)
Novela JuvenilCover by @sasgraphic_ "Kayak cabe banget sih lo, murahan," sinis Arvan. "Tapiii, cabe itu mahal lo contohnya Cabe Aji Charapita dikenal sebagai cabe liar, berasal dari hutan Peru utara. Di juluki 'the mother of all chilli' atau ibu dari segala jenis...