< kakak ojek - park sunghoon >aurora menelan suapan terakhir, sebelum akhirnya berpamitan dengan mama dan papa untuk berangkat ke sekolah.
namun, tangan nya buru-buru ditahan oleh sang kakak, aurora yang tadinya mau memakai sepatu pun urung, dan bertanya, "kenapa, kak soobin?"
"kalo gak bisa naik bus bilang, dek. kan gak enak kalo minta orang buat jemput elo," tegur soobin, membuat aurora bingung.
jemput?
"maksudnya, kak? perasaan aku gak minta jemput siapa-siapa kok," elak aurora.
lantas, soobin melirik seseorang diluar pagar, "tuh."
aurora mengikuti arah pandang sang kakak, dan betapa terkejutnya ia ketika melihat kakak kelas nya yang kemarin baru saja mengantarnya pulang.
buru-buru perempuan itu meraih tangan sang kakak, mencium punggung tangannya, "aku berangkat sekarang ya, assalamualaikum!"
"eh— waalaikumsalam, hati-hati."
"lo berhutang cerita ke gua ya, dek!"
aurora menghiraukan sang kakak, kini pikirannya hanya satu, dan tertuju pada laki-laki yang sedang duduk diatas motornya seraya tersenyum manis kepadanya.
"ngapain lo kesini?"
sunghoon terkekeh pelan, menatap adik kelas nya gemas, "gak boleh, ya? padahal gue mau kenalan sama calon mertua," jawabnya, membuat aurora meringis geli.
"gue serius nanya, kak."
"gue serius jawab, dek."
aurora hanya diam, menatap kakak kelasnya malas. sunghoon sendiri mengangkat bahunya acuh, memasang helm nya, dan menyalakan mesin motor, bersiap untuk pergi.
laki-laki itupun menoleh pada aurora, "mulai hari ini lo bakal jadi pelanggan VVVIP motor gue,"
"dan gue gak terima penolakan."
gue tandain lo, aurora.
• • •
"ra, ra!"
perempuan yang dipanggil, mendongak, menatap kedatangan tiga teman nya bingung. pasalnya, mereka dilengkapi dengan wajah panik.
"hm, apa?" sepertinya perempuan itu masih mengantuk atau karena efek perkataan sunghoon (?)
"lo gapapa, kan?"
"lo gak dilabrak, kan?"
"ada yang ngancen lo gak?"
aurora mengubah duduk menjadi tegak, menatap ketiga temannya bergantian, "kalian ngomong apaan sih?"
jiheon menghela nafas samar, "ini persoalan tentang lo yang pergi dan pulang bareng sama kak sunghoon, ra. dan, itu udah kesebar di web sekolah," jelas perempuan berponi itu.
aurora mengangkat satu alisnya, "terus?"
"astaghfirullah, aurora. lo ngerti gak sih? kak sunghoon tuh banyak penggemarnya," timpal yuna kesal dengan kelemotan aurora.
"lo bisa aja dimakan hidup-hidup sama fans dia," lanjut yujin.
aurora terkekeh pelan, "lagian apa salahnya kalo gue bareng dia? iri bilang bos," decihnya, melirik sinis keluar jendela kelas. lebih tepatnya kearah beberapa siswi yang menatapnya tidak suka.
kenapa bisa tau? orang sedari teman-temannya belum masuk ke dalam kelas, aurora sudah ditatap tidak suka oleh mereka.
perempuan itu tentu saja peka. apalagi ia duduk persis di sebelah jendela kelas.
ingin sekali aurora mencolok satu persatu pasang mata yang menatapnya sinis, namun ia harus menjaga image.
"sayang," semuanya kompak menoleh walaupun tahu siapa yang dimaksud laki-laki manis yang baru saja masuk ke dalam kelas.
itu keumdong.
jiheon tersenyum lebar, berjalan menghampiri pacarnya, lalu keduanya berjalan keluar kelas. menyisakan tatapan iri dari yujin dan yuna, kecuali aurora.
"kalian belum dikasih kepastian sama mas crush?" tanya aurora, terkekeh pelan.
yuna melirik aurora sinis, sebut saja julid, lantas menghempaskan rambutnya kebelakang, "kak hyuka mana peka," lirihnya.
yujin tertawa renyah, lalu menunjuk dirinya sendiri, "gue? udah pasti ditolak. jelas-jelas doyoung demennya sama anak ipa 2, si doah."
aurora menatap yujin tidak percaya, bahkan mulutnya sampai menganga, "serius lo? doah bukannya pacaran sama seongmin? sahabat doyoung, kan?"
yujin mengedikkan bahu acuh, "gak tau, males pikirin."
yuna menyenggol lengan yujin, melirik laki-laki yang baru saja masuk ke dalam kelas. begitu juga dengan yujin, lalu perempuan itu bertanya, "kenapa?"
"lo sama sunoo aja," yuna menyengir.
"kampret!"
"mending gue sama kak sungchan aja, sekalian sama kak jihoon juga boleh."
"haluuu!"
tbc
maaf words nya cuman sekitar 600 words
aku kehabisan topik ide .keep vote n comment !!
terimakasi <3
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak ojek - park sunghoon
Fiksi Penggemarft. park sunghoon of enhypen "balik bareng gue, yuk? motor gue kosong nih, lumayan kan tumpangin orang cantik." [ on going ] slow update ©️raymniez, 2021