Halo! Selamat hari kamis, malam jumat! Wkwk
Gimana kabarnya? Semoga baik-baik aja ya^^
Akhirnya saya balik lagi!!!Yang sering vote dan komen semoga selalu dilimpahi kebahagiaan!
Yang siders moga aja bisulan 😑
Oh iya, makasih sama kalian yang udah follow dan ikutin saya selama ini. Bentar lagi followers bakal mencapai 10ribu. Huhuhu gak terasa udah tahun ke 4 di wattpad :") banyak author lama yang hilang, ada author lama yang masih tetap eksis, dan ada juga penulis2 baru yang bermunculan. Jadi kek ngerasa tua di wattpad ini wkwk
Besok jadwalnya King Of Kings update ya^^
Jangan lupa vote dan komen yang banyak banyak banyak! Terima kasih ^^
Selamat membaca💙
Sorry for typo(s)"Mama, apa anda sudah selesai?"
Baekhyun mengangkat satu tangannya. Matanya mendelik tajam pada Luhan yang menginterupsinya, jelas-jelas sekarang Baekhyun tengah menghabiskan semua menu makanan yang disediakan Kyungsoo untuknya tadi.
Kelaparan membuatnya tak merasa kenyang hanya dengan semangkuk nasi dan lauk. Dalam hatinya, bagaimana bisa bangsawan memakan menu dengan porsi dikit seperti ini? Baekhyun saja kurang. Jika dipikir-pikir mereka berkuasa, kenapa tidak meminta makanan yang banyak.
"Ini terlalu sehat." Gumamnya saat sendokan pertama masuk ke dalam mulutnya. "Tapi aku terlalu lapar." Lanjutnya sambil terus menyantap makan siang itu. Masa bodo, perutnya belum diisi sejak ia datang ke masa lalu.
Jadi sekarang yang bisa Baekhyun lakukan adalah menyendokkan makanan terakhir di meja makannya. Hingga akhirnya ia bersendawa keras setelah memgambil mangkuk bersih yang agak besar untuk wadah minumnya.
"Ah, akhirnya." Katanua sembari membersihkan sisa-sisa minyak dimulut dengan pergelangan bajunya.
Luhan melihat itu, kemudian ia memekik pelan.
"Mama, dihadapan anda sudah kami siapkan kain bersih."Baekhyun kembali bersendawa. Ia kenyang, perutnya kini cukup membesar. Pemuda cantik itu bahkan menepuk-nepuk perutnya sembari menyanggah tubuhnya kebelakang dengan satu sikutnya.
"Astaga, aku tidak bisa bergerak lagi." Katanya seperti orang yang sudah berpuasa sehari lamanya dengan cuaca terik seperti ini. Sekali terlihat makanan, ia langsung melahapnya tanpa sisa.
Cenayang yang sempat singgah di kamarnya sudah pergi sebelum Baekhyun menyantap makan siangnya. Selain Luhan, kini ada Kyungsoo yang hanya diam dengan mata besarnya. Cukup terkejut dengan cara makan calon ratu Joseon ini. Begitu berantakan, tidak ada satupun gerakan anggun saat memasukkan makanan kedalam mulutnya. Baekhyun benar-benar melahap makanan dalam satu sendok penuh dan ia membuka mulutnya dengan lebar.
"Yang Mulia, saya akan mengambilkan baju ganti untuk anda." Kata Luhan yang tak tahan melihat Baekhyun, terlebih sisa noda yang lengket di bajunya. Ia tak tahan dengan itu, sedangkan setelah ini ia harus bertemu dengan Ibu Suri Agung dan Ibu Suri.
Baekhyun tak peduli dengan Luhan yang meninggalkannya berdua saja dengan Kyungsoo. Karena demi apapun, tubuhnya tak bisa digerakkan. Ia kekenyangan. Kedua kakinya tanpa sadar ia lebarkan, setidaknya posisi ini lebih enak daripada harus melipatnya.
"Aduh, aku jadi mengantuk." Keluh Baekhyun yang kini matanya mulai sayup-sayup. Mata Baekhyun sesaat terbuka, kemudian terpejam, lalu terbuka lagi sebelum akhirnya tertutup.
![](https://img.wattpad.com/cover/268747035-288-k262921.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M (NOT) A PRINCESS [CHANBAEK]
FanfictionKeseharian Baekhyun selain menjadi fans setia idol yang bernama Rowoon adalah rebahan, makan, dan menonton drama. Tapi tiba-tiba saja insiden di luar nalar membuatnya terkejut. Bagaimana bisa ia terlempar ke masa lalu? Joseon? Dan statusnya adalah...