The Manager

12

"Oh!! Oppadeul, kalian disini??" Min Yoon berdecak sebal, percuma saja ia menghindari Sehun, Chanyeol dan Baekhyun pada kenyataannya ada kakaknya yang lain kini berada diruang latihan Bangtans. "Pantas saja mereka semua tak mengejarku tadi"Gumamnya.

"Kau tampak terkejut"Yixing mendekati adiknya. Jong In sedang sibuk membenarkan gerakan Jungkook, hingga ia tak menyadari keberadaan adiknya.

"Sial!! Aku lupa jika hari ini memang ada jadwal mereka berdua disini"rutuk Min Yoon lagi. Ia baru mengingat jadwal yang beberapa minggu lalu dia susun.

"Yoonie"panggil Yixing. Min Yoon tersenyum lebar "Itu...aku hanya lupa dengan jadwal hari ini"

"Oh..."

"Aku hanya ingin menemui Taehyung oppa kesini, maafkan aku mengganggu waktu kalian" Min Yoon membungkukan badannya sembari mendekati Taehyung yang kini duduk disebuah kursi tak jauh dari tempat Jungkook berada.

Jong In melirik kearah suara, ia mendapati suara yang sangat familiar menusuk ketelinganya karena ucapan 'ganggu'

"Yak!!"Jong In menghentikan latihannya dan menghampiri adik perempuannya. Min Yoon langsung berdiri tegak melihat Jong In mendekatinya dengan matanya menatap tajam mata Min Yoon.

"Jangan pernah berbicara seperti itu lagi!!"rengeknya namun beberapa detik kemudian ia menarik adiknya kepelukannya "Aku sangat tak suka mendengarmu melontarkan kata kata itu, sangat menyakitkan dan menusuk gendang telingaku"Bisiknya. Manusia yang mengisi ruangan tersebut hanya diam menyaksikan Jong In dan Min Yoon.

"Iya oppa, maafkan aku. Aku tak akan mengulanginya lagi"

Jong In melepaskan pelukannya dan mengusap kepala Min Yoon dengan pelan "bagaimana makan siang dan obatmu??"

"Sehun Oppa sudah mengantarkan makanan higenis oppa, tenang saja. Obatku juga sudah aku telan dengan baik"

"Anak pintar" Jong In menepuk kepala Min Yoon pelan untuk mengakhirinya. Ia segera melanjutkan pekerjaannya, kembali fokus pada Jungkook. Sedangkan Min Yoon mendekati Taehyung. Yixing sedari tadi hanya diam menatap Min Yoon, ia sebetulnya ingin sekali memeluk Min Yoon. Namun tubuhnya sangat berkeringat, adiknya sangat menggemaskan jika ia perhatikan lebih lama, membuatnya selalu ingin memeluknya.

"Yak!! Kita harus memeriksakan kakimu bukan??"bisik Min Yoon. Taehyung mengangguk pelan.

"Ayo keluar tanpa sepengetahuan mereka"Min Yoon.

"Memangnya kenapa nona??"

"Jika salah satu oppaku ikut, maka aku tidak bisa bebas".

Mereka akhirnya berjalan dengan mengendap endap hingga berhasil keluar darisana tanpa sepengetahuan kakak kakak Min Yoon. Bahkan ketika Yoongi dan member Bangtans lainnya melihat mereka, Min Yoon langsung memerintahkan mereka untuk diam.

Namun sialnya, ketika mereka akan menaiki mobil yang akan mereka tumpangi, rupanya sudah ada seorang pengemudi dan seseorang duduk disebelahnya. Itulah Jongdae dan Kyungsoo, mereka berdua melambaikan tangannya pada Min Yoon ketika Min Yoon membuka pintu.

Min Yoon melihat plat mobilnya, itu benar miliknya. Lalu bagaimana bisa ke dua kakaknya ini masuk kedalam mobilnya. Apa penjaga parkir memberikan kuncinya pada mereka?? Pikirnya. Beberapa puluh menit lalu sebelum ia memasuki ruang latihan Bangtans, ia memberikan kunci mobil pada penjaga parkir untuk membawa mobilnya ke lobi. Tetapi sekarang justru yang membawa mobilnya malah kakaknya.

Hari itu benar benar hari yang sial baginya, padahal setelah memeriksakan Taehyung ia berencana untuk pergi makan makanan pedas yang sangat ia sukai di sebuah restoran tak jauh dari sana.

Min Yoon berdecak sebal lantas membantu Taehyung masuk ke dalam mobil bagian belakang kemudi. Kyungsoo juga ikut membantu.

*****

"...... Keadaannya mulai membaik, usahakan agar ia tak melakukan aktifitas apapun seperti sebelumnya. Kondisi kakinya sudah sangat baik, jika kalian mempertahankannya maka kakinya akan sembuh dalam kurun waktu yang lebih cepat dari yang saya perkirakan"
Min Yoon tersenyum dan mengangguk kemudian mengucapkan terimakasih sebagai penutup pembicaraan mereka. Dokter beranjak darisana meninggalkan Min Yoon, Kyungsoo dan Jongdae.

"Oppa"pangil Min Yoon. Keduanya menoleh, Min Yoon berdiri di tengah tengah mereka dan melingkarkan tangannya di sebelah tangan kakak kakaknya.

"Ya, kenapa??"balas Jongdae sangat lembut. Kyungsoo juga menatap Min Yoon sedikit aneh.

"Aku ingin makan sesuatu yang pedas. Bolehkan??"

"Tidak!!" Jawab Kyungsoo tegas. Jongdae setuju, ia bahkan menganggukkan kepalanya.

Jongdae tersenyum "Jadi ini alasanmu menghindari kami seharian ini?? Kau meninggalkan Sehun tatkala kau akan pergi ke ruang latihan Bangtans, kau juga keluar mengendap endap darisana ketika kau akan pergi kesini"

"Ba...bagaimana oppadeul tahu??"Min Yoon mulai bingung dengan apa yang terjadi sekarang. Semua kakaknya mengetahui gelagatnya, ia bahkan sangat malu dan takut sekarang. Malu atas apa yang sudah ia lakukan dan takut jika mereka semua marah padanya.

"Kita lahir dari tempat yang sama Yoonie, dan kita juga tinggal bersama selama ini. Bagaimana mungkin kami tak mengetahui sifatmu?? Hm??"Kyungsoo tersenyum sembari mengelus kepala Min Yoon.

"Baiklah maafkan aku tapi apa aku boleh makan makanan pedas di restoran sebelah rumah sakit ini?? Boleh ya oppa, tolong!! Aku sangat ingin makanan itu, ya ya ya"rengek Min Yoon terkesan sangat manja. Bahkan Taehyung yang baru saja keluar dari ruangan dokter tersenyum hampir saja tertawa melihat gadis yang selalu tegas dan dewasa dihadapannya dan para member kini sangat berbeda ketika berada di hadapan kakak kakaknya.

"Oppa, tolonglah!!"Min Yoon.

"Tidak!! Sekali tidak tetap tidak" tegas Kyungsoo lagi. Jongdae hanya tersenyum melihat Min Yoon mulai diam karena marah pada mereka.

"Jongdae Oppa, tolong aku"
"Tidak Yoonie, oppa oppamu yang lain bisa marah jika mengetahuimu makan makanan pedas. Untuk makan makanan diluar saja kami semua melarangmu hingga Kyungsoo oppamu memasak untukmu. Apalagi mengizinkanmu makan makanan pedas. Tidak!!"tegas Jongdae.

"Baiklah"Min Yoon mencoba mengerti. Ia menyerah kali ini, sebetulnya ia juga dalam masa penyembuhan, jadi ia tidak disarankan untuk memakan makanan dari luar. Karena virus itu.

Sudah lama sekali virus ini tidak muncul, namun beberapa bulan yang lalu dia muncul kembali dan membuat Min Yoon tak sadarkan diri bersamaan dengan datangnya trauma yang ia derita. Sepertinya ia benar benar kelelahan dengan apa yang ia kerjakan selama menjadi sekretaris Minseok. Minseok tentu saja tak menyadari bahwa hal ini akan terjadi, karena penyakit Min Yoon ini sudah lama tak muncul hingga Minseok menganggap bahwa Min Yoon benar benar telah sembuh dari penyakitnya.

"Taehyung-ssi. Kau sudah keluar?? Kita pulang sekarang??"Jongdae menghampiri Taehyung dan membantunya berjalan menuju mobil. Sedangkan Kyungsoo hanya berjalan menuju mobil yang kini sudah berada di lobi. Kali ini ia akan mengemudi jika sebelumnya Jongdae yang mengemudi.

"Oh baik hyungnim" Taehyung.

"Sepertinya oppamu satu itu sangat marah. Pergi dan bujuk dia"Jongdae menunjuk badan Kyungsoo dengan dagunya. Badan Kyungsoo mulai hilang ditelan tikungan karena memang jalannya cukup cepat tidak seperti biasanya.