17

2 0 0
                                    

'The manager of Bangtans and NCT Dream coming to Sasaeng fan's house'

'Kim Min Yoon, little sister of EE's CEO got the address of Sasaeng fan who called one of NCT Dream's member on telephone'

Berita ini tersebar diseluruh dunia. Bahkan Video yang menampakan Min Yoon sedang memasuki salah satu pagar rumah dan meminta sang pemilik rumah untuk keluar pun ada di cuplikan tayangan berita.

Diakhir video memperlihatkan bahwa pelaku penelepon itu berdiri dihadapan Min Yoon sembari menunduk takut. Seorang perempuan remaja yang tinggal bersama kedua orang tuanya dan 2 kakaknya. Sangat disayangkan.

"I hope you guys don't do stupid things like her. Because if it's true, I can easily find you" Ucap Min Yoon di akhir video. Sukses membuat penonton merinding mengingat seberapa berbahayanya jika mereka terlibat hal seperti itu dengan EE.

"Aku tidak pernah main main dengan apa yang aku katakan"

"Tolong maafkan anak kami, nona"rengek kedua orang tuanya.

"Setelah apa yang anak kalian lakukan?? Aku harus begitu saja memaafkannya??" Min Yoon.

"Aku ingin meminta maaf kepada member NCT. Bisakah aku bertemu dengan mereka??"Ucap remaja ini.

Min Yoon tersenyum miring "Tidak. Tak ada satu pun anak asuhku yang bisa kau temui" Min Yoon tahu jalan pikiran anak ini. Anak ini pasti mencari jalan agar mempertemukan dengan anak anak asuhnya. Itu dapat dengan mudah ia tebak.

"Kau tahu?? Mereka sibuk dengan jadwal jadwalnya dan kau dengan mudahnya mengganggu aktifitas super padat mereka. Bahkan sekarang pun kau mengganggu pekerjaan kami" Jong In yang kala itu memang menemani Min Yoon hanya diam. Anak itu memang pantas diperlakukan seperti itu.

"Maaf nona, bukankah ini tindakan tidak sopan mendatangi rumah orang sembarangan dan memarahi pemilik rumah??" Seorang lelaki masuk kerumah tersebut dan langsung menegur Min Yoon.

Min Yoon memanas "Berhenti berbicara jika kau tak tahu apapun!!" Ucap Min Yoon disetiap kata yang ia tekankan. Matanya menatap lelaki itu marah.

"Aku tidak bisa memaafkan hal ini. Kau akan dapat hukumannya, meski aku tak menuntutmu" Min Yoon berlalu dari hadapan orang orang itu.

Setelah kepergian Min Yoon, Jong In dan beberapa penjaga. Warga sekitar mulai mencemooh mereka, bahkan tak ada satu orang pun yang mau berbicara dengan mereka.

"Yoonie. Hukuman apa yang akan kau berikan kepadanya??" Jong In. Mereka telah berada di mobil, seseorang menjadi supir dan mereka duduk di belakang pengemudi.

"Aku belum memikirkannya. Aku akan berdiskusi dengan Dreams nanti"
"Kita langsung ke rumah sakit??"

"Iya oppa, Taehyung oppa dan Seokin Oppa sudah berada disana. Setelah itu aku meminta izin untuk menemani Dreams pemotretan"

"Yak!! Kenapa kau menawarkan diri untuk menggantikan manager Han?? Kau jadi sangat sibuk dan tak ada waktu bersama kami" Jong In mulai protes. Beberapa hari yang lalu ia memang menawarkan diri untuk menjadi pengganti manager NCT Dream sementara. Sangat konyol, padahal ia memiliki anak asuh.

"Hehehe aku hanya ingin menyibukan diri"

"Kau sudah terlalu sibuk selama ini"

"Tapi member Bangtans sedang cuti"

"Iya, tapi mereka tidak pulang. Hanya Namjoon dan Jimin yang pulang. Itu artinya ke 5 member lainnya masih tanggung jawabmu"

"Aku tahu, tapi apa salah aku melakukan apa yang aku suka??" Nada bicara Min Yoon merendah. Padahal belum lama tadi, ia meninggikan suaranya. Tapi sekarang?? Ia begitu lemah dihadapan kakaknya.

"Tidak salah. Tetapi ingat, kau harus banyak beristirahat"

"Baik oppa"

"Oppa akan mengantarmu ke rumah sakit", tidak ada penolakan. Pengemudi langsung diarahkan ke rumah sakit.

                      ___***___

"Kalian makan dengan baik??" Min Yoon meletakan beberapa bungkus makanan di meja makan. Tentu saja untuk member Bangtans. Sepulangnya dari rumah sakit Min Yoon dan Jong In mengantarkan Taehyung dan Jin terlebih dahulu, sedikit memeriksa makanan para member di hari itu.

"Tentu saja nona, tidak usah cemas" Hooseok.

"Aku membawakan kalian makanan. Tolong makan dan habiskan. Aku harus segera pergi. Dreams sedang ada pemotretan"

"Rasa sayangmu sudah terbagi nona. Kami bukan lagi prioritasmu"Jungkook pura pura menangis dan mengusap air matanya padahal tak ada satu titikpun air mata disana.

Jong In tersenyum dan menepuk pundak Jungkook. Sepertinya para member tak menyadari kehadiran Jong In karena tadinya dia hanya berdiri di ruang tamu dan entah sejak kapan ia berjalan keruang makan.

"Jangan cemas. Dia akan terus menomor satukan kalian. Dia hanya bertugas sementara"

"Oh halo hyungnim" Jungkook, Hooseok dan Yoongi bangun dari duduknya dan membungkukan badannya.

"Hai"Jong In melambaikan tangannya.
"Aku senang kalian begitu menggantungkan diri kalian pada uri Yoonie, itu artinya selama ini dia bekerja dengan baik" lanjutnya. Melihat bagaimana member makan dengan lahap sebelumnya karena makanan dari Min Yoon, Jong In sudah sangat bahagia. Orang orang di sekeliling Min Yoon adalah orang orang yang menyayangi Min Yoon. Itulah pikiran Jong In sekarang.

"Dia sangat bekerja dengan baik. Bahkan melebihi itu" Hooseok.

"Hentikan!!"Min Yoon. "Oppa ayo, aku sudah sangat terlambat"

"Ya. Mari semuanya aku pergi dahulu"

"Ya hyungnim, hati hati dijalan" Jong in tak menjawab lagi. Ia segera beranjak darisana.

"Jangan lupa makan!! Yoongi oppa, habiskan makananmu"

"Baik"
Min Yoon beranjak menyusul Jong In keluar.

Min Yoon memasuki mobil yang sudah terbuka pintunya karena Jong In sudah masuk terlebih dahulu belum lama itu.

"Kau akan menemaniku ke tempat pemotretan Dreams??"Min Yoon duduk disebelah Jong In. Tangannya terulur mengambil botol minum disebelah kirinya. Pintu mobil tertutup dengan pelan dan mobil berjalan.

"Tentu saja. Aku sudah berada disampingmu sedari tadi, Junmyeon hyung dan Baekhyun hyung sudah berada disana. Memantau kegiatan mereka selama kau pergi. Jika tidak, kau akan datang dan memarahi semua orang karena mereka tak melakukan pekerjaan mereka dengan benar"

"Ah benar juga" Min Yoon menyimpan botolnya kembali setelah ia meminum isinya. Tenggorokan terasa lega sekarang.

Ia menatap ke sebelah kanannya yang merupakan tempat tempat makan, belanja, street food dan sebagainya bahkan beberapa iklan terpasang disana. Ia memicingkan matanya ketika sesuatu gambar yang ia kenali terpasang disana namun ternyata beberapa meter di depannya juga ada gambar yang sama.

Setelah ia selidiki itu adalah gambar Sasaeng fans yang sering mengganggu Jeno belakangan ini. Dan memang sepertinya iklan itu membuat semua orang tahu bahwa orang tersebut dilarang memperlihatkan wajahnya dimanapun.

Jong In yang menatap Min Yoon "Kami semua tahu masalah ini. Dan itu pekerjaan beberapa saudara kita. Jadi kau tak perlu pusing mengenai hukumannya"

"Oppa sudah merencanakan ini??"
"Tentu saja. Aku menghubungi para hyung ketika kau sibuk dengan member Bangtans tadi"

"Secepat ini kalian bekerja??"Min Yoon masih tak percaya. Memasang sebuah gambar di iklan seperti ini bukan hal mudah, mereka harus menemukan operator disetiap kawasan.

"Apa yang tidak bisa kami lakukan untukmu??"

The ManagerWhere stories live. Discover now