18

2 0 0
                                    

"Halo semuanya" Min Yoon melambaikan tangannya pada Dreams. Beberapa dari mereka merasa lega karena kehadiran managernya ini. Mereka juga bahkan tak lupa membalas sapaan Min Yoon dengan senyuman dan sapaan kembali meski wajah mereka sedikit kusut.

Min Yoon meletakan tas besar diatas kursi yang tersedia disana "Kenapa kalian sangat lemas?? Apa kalian belum makan sore??" Semua member menggeleng, padahal mereka semua sedang di make up. Lead mereka juga Mark ikut menggelengkan kepalanya. Pada kenyataannya mereka semua sangat lapar karena kegiatan mereka tidak ada hentinya sedari tadi jadi mereka belum sempat memakan apapun. Sedangkan mereka makan hanya dipagi hari sebelum Min Yoon berpisah dengan mereka.

"Yak!! Bagaimana mungkin mereka semua mengabaikan itu. Bahkan oppaku juga??" Min Yoon tadinya ingin marah, namun ia lupakan karena anak asuhnya harus makan dengan segera.

Min Yoon mengambil kotak makan yang ada didalam tas besar miliknya, itu cukup banyak. Ia meminta pada Kyungsoo memasakan makanan untuknya dan para member sebelumnya.

"Keterlaluan mereka" dengus Min Yoon sembari membuka salah satu kotak makan. Tangannya terulur membuka kotaknya dan mengambil sendok. Tanpa aba aba apapun, ia menyendokan nasi satu sendok dan lauk pauk kemudian menyodorkan kepada Renjun. Dia orang pertama yang menerima suapan dari Min Yoon.

Renjun diam dan masih mengatupkan bibirnya "Buka mulutmu Renjun-ah!!" Renjun akhirnya membuka mulutnya tanpa sadar. Dan masuklah nasi dan lauk pauk yang lezat kedalam mulutnya, bahkan lebih lezat dari semua makanan yang pernah ia coba.

Jaemin tersenyum melihat Renjun yang kini tersipu malu. Min Yoon beralih ke sebelah Renjun, yaitu Mark. Ia Melakukan hal yang sama pada semua member, mereka makan dengan lahapnya tanpa kekurangan sedikitpun.

"Ada yang ingin aku bicarakan nanti di dorm. Jadi sebelum pulang hubungi aku, agar aku dapat mengikuti kalian" Min Yoon.

"Ah baik nona, itu bukan masalah" Haechan. Ia membuka mulutnya, menerima suapan yang kesekian kalinya. Kemudian Min Yoon beralih pada Jisung.

"Nona, rasanya tenggorokanku tercekat"Jisung mengusap tenggorokannya, wajahnya meringis membuat aktifitas make uper terhenti.

Min Yoon memberikan botol minumnya sendiri pada Jisung dan lanjut menyuapi beberapa member.

"Kenyang??"Min Yoon.
"Sangat kenyang"Jaemin

"Rasanya sangat nikmat, masakan yang luar biasa lezat dan suapanmu"Jeno.

"Terimakasih nona, aku sangat terharu. Aku mendapatkan banyak perhatian darimu"Jisung.

"Tidak hanya kau. Kami juga, bodoh!!" Renjun.

Mereka mengakhiri kegiatan makan mereka dengan meminum minuman dari botol Min Yoon. Mereka meminumnya bergantian hingga habis tak tersisa.

"Kenapa kau habiskan?? Bagaimana dengan nona??" Chenle menatap  Haechan tajam.

"Tak apa, aku menyimpan banyak minuman di mobil" sahut Min Yoon. Ia membereskan kotak makan, mungkin ada sekitar 5 kotak makan yang isinya habis dimakan anak asuhnya. Ia sangat senang, setidaknya mereka akan sedikit bersemangat untuk pekerjaan mereka selanjutnya.

          

   
                    ____****____

Min Yoon berjalan menuju kamarnya. Hari ini jadwalnya sangat padat, ia baru selesai dengan pekerjaannya dan pembicaraannya dengan member Dreams. Dan esok hari masih ada hari berat yang menantinya.

"He! He!" Min Yoon terhenti. Chanyeol menghampirinya dan memeluknya dengan erat "Kau sangat sibuk rupanya belakangan ini, oppa sangat merindukanmu yang selalu ada dirumah setiap saat"
   
"Aku bukan anak kecil lagi kau tahu?? Aku sekarang memiliki banyak tanggung jawab"

"Yaaa!! Aku tidak ingin kau tumbuh dewasa" Chanyeol. Min Yoon hanya tersenyum. Itu tidak mungkin bukan??

"Aku harus pergi mandi. Bye!!" Min Yoon membalikan badannya dan masuk ke kamar tidurnya. Kamar mandinya terletak didalam kamar tidur.

"Min Yoon sudah pulang??" Minseok meletakan tas kerjanya diatas meja makan. Membuka piring yang telungkup dihadapannya. Beberapa pelayan sedang menyiapkan makan malam mereka. Ah ya, Junmyeon dan Minseok sudah mengambil beberapa pelayan dari rumah kakek neneknya di luar kota. Mereka tak memiliki banyak waktu untuk mencari pelayan baru.

Hari ini Min Yoon dan Minseok yang pulang terlambat. Tentu saja atas izin saudara saudara mereka. Jong In, Baekhyun dan Junmyeon sudah pulang terlebih dahulu. Jauh sebelum dream selesai pemotretan, bahkan mereka pulang tepat waktu.

Jongdae meletakan segelas air putih di samping Minseok pelan "oh dia baru pulang juga, mungkin sedang membersihkan dirinya"

"Aku akan memanggilnya hyung" Sehun dengan semangat bangun dari duduknya dan segera menuju kamar Min Yoon. Setibanya di depan kamar Min Yoon, ia mendengar adiknya itu sedang berbicara. Mungkin berbicara dengan seseorang melalui panggilan telepon.

"Tak apa, kita dapat berteman seperti sebelumnya"

"........."

"Jangan cemas, jika kau butuh bantuanku langsung hubungi aku. Aku tutup. Selamat malam"

Sehun mengintip dari balik pintu yang sedikit terbuka karena ulahnya. Kemudian ia mengetuk dan masuk tanpa mendengar jawaban Min Yoon terlebih dahulu. Gadis itu sedang memperhatikan ponselnya.

"Sehun oppa, kenapa??" Min Yoon menaruh ponselnya dinakas dan merapikan rambutnya yang masih sedikit lembab. Ia baru selesai mengeringkan rambutnya sebelum Renjun menghubunginya.

"Siapa yang baru saja kau hubungi??"
"Renjun menghubungiku tadi"
"Kenapa?? Ada apa??"
"Oppa tahu betul dia adalah teman sekolahku dulu, dia merasa canggung dan sedikit tak nyaman jika ia bersikap formal padaku" Alibi Min Yoon. Padahal mereka baru saja selesai membicarakan masa lalunya. Tentu saja pada masa itu kakak kakaknya tiada yang tahu.

Sehun tersenyum dan merapikan rambut Min Yoon "Oh, mari makan. Kami semua sedang menunggumu"

"Baiklah!! Mari makan! Aku sangat lapar"

"Kyungsoo-ya. Bagaimana cafe ayah??" Minseok menyendokan nasi ke dalam mulutnya.

"Um"Kyungsoo menganggukkan kepalanya "Baik hyung, hari ini Chanyeol hyung dan Sehun juga turut membantu"

"Ah...kalian berdua libur hari ini. Betul??"Junmyeon.

"Betul hyung" Chanyeol menjawab. Sehun dan Min yoon masih diperjalanan menuju meja makan.

Min Yoon dan Sehun akhirnya tiba. Min Yoon langsung duduk disebelah Minseok sedangkan Sehun disebelah Jong In.

"Aigooo" Minseok merentangkan tangannya, meminta Min Yoon untuk segera memeluknya. Belakangan ini sangat sulit bagi mereka melakukan hal kecil ini. "Kau semakin sibuk belakangan ini. Kau tak lupa vitaminmu??"

"Tidak oppa"Min Yoon.
"Makanlah yang banyak. Kau terlihat lebih kurus" Yixing membuka piring Min Yoon yang masih tertutup kemudian menambahkan nasi dan lauk pauk di atasnya. Kebetulan Yixing berada di sebelah kiri Min Yoon dan Minseok berada di kanan Min Yoon.

"Apa?? Apa oppa tidak melihat dirimu sendiri?? Kau bahkan lebih kurus dariku" Min yoon tak mau kalah. Ia menambahkan ayam goreng ke piring Yixing.

"Aku memang sudah kurus dari dulu" gumamnya. Min Yoon memicingkan matanya, ia sedikit jengkel jika dikatakan Kurus. Ia lebih senang di katakan sedikit berisi.

"Maaf maaf"Yixing nampaknya menyadari perubahan wajah Min Yoon. Yixing tersenyum menampakan deretan gigi putih dan gingsulnya. Sangat manis "Iya kau tak kurus. Kau sedikit berisi"

"Sudahlah. Aku marah pada oppa" Min Yoon membalikan wajahnya ke arah Minseok. Minseok menggelengkan kepalanya dan tersenyum "Sudahlah!! Kembali makan"

"Ya oppa"

The ManagerWhere stories live. Discover now