PARFUME REGRETS

5. you!

guys, aku minta vote nya :(  biar semangat...

Kehidupan Wang Yibo menjadi jauh lebih sulit belakangan ini. Rasanya, ia tidak bisa menahan pilar-pilar yang ada di sekitarnya untuk berdiri dan sekarang dirinya setengah mati untuk mempertahankannya. Pilar Xiaozhan, pilar Zhou Xun dan pilar hatinya.

Jauh lebih sengsara ketika ia sebenarnya tahu, bagaimanapun juga ia harus memberi kepastian pada Zhao Xun bahwa mereka harus menjauh. Kemarin, ia masih berpikir masih bisa mempertahankan apa yang ada dengan Zhou Xun, karena bagaimanapun juga perempuan itu sangat baik dan begitu perhatian padanya selama dua tahun ini. Walaupun Wang Yibo tidak bisa membalas perasaannya yang sama, tetapi perempuan itu masih mau bertahan di sisinya, itu yang ada dipikirannya.

Namun Xiaozhan menepis semua itu. Xiaozhan memiliki pandangan lain akan Zhou Xun. Perempuan itu berbahaya bagi Wang Yibo. Rasa sukanya yang berlebihan, posesif yang begitu tidak masuk akal dari cerita Wang Yibo yang ia dengar, itu bukan cinta.

Dia obsesi denganmu, kau harus bisa bedakan itu. Wang Yibo mengulang lagi ucapan Xiaozhan saat itu. Wang Yibo cukup bodoh untuk tidak bisa menyadarinya. Selama mereka 'bersama', menurutnya apa yang di lakukan Zhou Xun bisa ia atasi karena ia sama sekali tidak mengira akan kehadiran Xiaozhan dalam hidupnya.

" jadi menurutmu kau akan selamanya bersama Zhou Xun? Maka kau membiarkan itu terjadi? " tanya Xiaozhan tidak habis pikir.

" ...aku tidak pernah berencana untuk berkencan dengan siapapun sampai aku bertemu denganmu. Selama dia terus ada di sampingku, dia tidak akan melakukan hal apapun. Aku tahu aku terdengar sangat bodoh. "

" Jika dia bisa membahayakan nyawa seseorang seperti itu dan jika Zhou Xun tidak bisa bersamamu, ia akan berpikir siapapun tidak boleh memilikimu. Kau paham maksudku? "

Wang Yibo mengkerutkan dahinya, " kau sangat mengerti tentang ini. "

Xiaozhan menghabiskan margarita buatan Wang Yibo, " katakanlah aku pernah bertemu dengan orang yang lebih gila daripadanya. "

Suara ketukan yang cukup keras di atas meja bar membuat lamunan Wang Yibo tersadar sepenuhnya. Tangannya masih memegang gelas dengan lapnya, langsung di lepas olehnya ketika ia menoleh pada manajer yang ada di depannya.

" pak. " sapa Wang Yibo.

" Yibo, kau tahu aku sangat menyukai kinerjamu. Tetapi jika kau melamun begini, aku harus menurunkanmu dari bingkai itu. "

Setiap bulan mereka memiliki star chart untuk karyawan terbaik. Sudah 4 bulan Wang Yibo menduduki bintang terbanyak.

" Tidak akan saya ulangi. Saya minta maaf. "

" fokus, Wang Yibo. " manajernya langsung berjalan pergi meninggalkannya dengan wajah yang sedikit tidak suka.

Wang Yibo menghela nafas. Malam itu ia harus menghadapi Zhou Xun jika perempuan itu benar – benar akan menemuinya hari ini. Di jam akhir kerja, Xiaozhan akan menjemputnya, laki-laki itu memang sengaja untuk datang kesana. Ia mau menunjukkan bahwa Wang Yibo sudah bersamanya dan menjemputnya sudah salah satu kewajiban Xiaozhan.

...

Xiaozhan berdiri di tengah taman rumahnya. Beberapa jam lagi ia mau menjemput Wang Yibo di Bar, namun pandangannya masih tertuju pada bunga berwarna putih, harum yang hampir membuat Xiaozhan seperti adiktif padanya.

" yah! " Xiaozhan kecil lari dari dalam rumah menuju ayahnya yang sedang berjongkok di tengah taman rumahnya yang begitu besar. Rumahnya memang begitu mewah dan Xiao Fenglun sengaja membuat taman bermain untuk kedua anaknya, khususnya anak pertamanya, Xiaozhan.