Three

2 0 0
                                    

Kami pun menaiki mobil dan segera pergi ke mansion yang sudah ayah siapka, tidak butuh waktu lama kami pun sampai.

Aku dan arthur pun kaget melihat mansion yang begitu mewah dan besar. "Arthur apakah aku tidak salah melihat ini sangat besar untuk kita tempati?"tanyaku, aku pun tidak berhenti melihat semua sudut sudut ruang yang begitu mewah.

"Tidak, kamu tidak salah tuan menyiapkan ini untuk putrinya agar kamu bisa tinggal dengan nyaman dan berkecukupan."balasnya dengan halus.

'Ayah ini akan ku telepon setelah bersih-bersih nanti'batinku

'Akhirnya aku dapat bersih-bersih juga badanku sudah sangat lengket'ucapku sambil berendam di bathup.

Setelah selesai aku pun segera turun untuk makan malam bersama arthur, tiba-tiba panggil masuk dari hpku. "Hallo anak-anak apakah kalian tiba dengan selamat?"tanyanya

"Tidak ayah kami sampai dengan selamat, tapi ayah apakah tidak salah rumah ini terlalau besar untuk di tempati sedangkan sheila nanti akan tinggal bersama papa atau ibu, mana mungkin arthur tinggal disini sedirian. Biarkan sheila yang mencari tempat tinggal untuk arthur, ayah tidak perlu merasa cemas kami bisa menjaga diri masing-masing"ucapku agar ayah bisa paham dan tidak overprotektif.

"Baikalah bila itu keputusan kalian namun bila terjadi apapun terhadap kalian langsung kabari ayah jangan sampai ayah tau dari orang lain."balasnya dan mengakhiri panggilan.

"Apa rencana selanjutnya?"tanya arthur disela sela keheningan

"Biarkan sheila pergi kerumah ibu biar dia yang memutuskan dimana sheila akan tinggal, setelah itu kita mulai rencana kita melalui anak wanita itu dan kamu selama di sekolah berpura puralah tidak mengenalku jangan ada bantahan"balasku tegas

"Baiklah terserah kamu tapi aku tidak akan tinggal diam bilang terjadi sesuatu kepadamu karena tuan telah menugaskanku untuk menjagamu selama disini"

"ya!.Sheila paham untuk masalah itu aku serahkan kepadamu"ucapku sambil pergi menuju kamar untuk beristirahat.

"oh iya aku lupa selamat malam arthur"ucapku dan melanjutkan langkahku.

"ya selamat malam nona"balasnya.

Matahari pun terbit indah dipagi hari yang cerah ini. Seorang wanita masih berkecimbuk dialam mimpinya.tidak lama alarmnya berdering.

'kring......kring...'

Wanita itu pun segera bangun dan mematikan alarmnya dan pergi untuk mandi.

"Selamat pagi arthur"ucapnya riang

"Selamat pagi nona.Apakah tidurmu nyenyak?"tanyanya sambil menyiapkan makanan dipiring wanita itu.

"Ya!.Arthur setelah sarapan bersiaplah untuk pergi kerumah ibu"ucapku sambil memakan sarapan yang disiapkan arthur.

"Baiklah, aku akan mengikuti kemana kamu akan pergi dan tolong kamu jaga dan kendalikan emosimu"balasnya.

"Kamu tenang saja aku bisa menjaga itu semua dan kalau tidak pun masih ada arthur di sampingku kan"ucapku sambil mengejeknya.

"Ya!..Itu sudah menjadi tanggung jawabku"ucap arthur sambil tersenyum "kamu tenang saja untuk itu semua".

-seeyouu

Not BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang