Cerita ini hanya fiksi ya guys jangan bawa ke dunia nyata ntar lu gak kuat, udah hidup lu kebanyakan beban di tambah ngehaluin yang nggak pasti dah lah ya skip.
"Iya masuk aja kak Angga nggak di kunci kok" ucap dalam kamar, Angga pun segera masuk ke kamar Ara.
"Ada perlu apa kak?"
"Gue mau curhat sama Lo"
"Dihh bisa punya masalah hidup lo kak?gue pikir hidup Lo lempeng gitu aja"
"Anjir serius gue ra, gue udah putus sama mantan gue"
"Putus sama kak Cindy? Wah lu pasti selingkuh kan kak ngaku Lo, wajah doang ganteng tapi suka mainin hati perempuan" ledek Ara.
"Gk usah sok tau deh, justru dia yang selingkuh kemaren gue lihat Cindy jalan sama mantannya ini kayaknya karma deh karna dulu gue pernah mutusin seseorang demi cindy''
"Makanya Lo jadi orang harus bersyukur kak"
"Gue mau ngajak mantan gue balikan Ra menurut Lo gimana?"
"Mantan yang mana nih?"
"Mantan gue sebelum Cindy, gue gak munafik ternyata gue masih sayang sama dia dan Lo tau gak mantan gue itu satu sekolah sama Lo" seketika Ara pun langsung melolot mendengar ucapan kakak sepupu itu.
"Demi apa? Namanya siapa"
"Kepo Lo cil, mau bantuin gue gak? Misal Lo berhasil bantuin gue buat balikan sama itu orang Lo gue traktir deh"
"Cumn traktir?"
"Apapun yang Lo mau gue beliin deh"
"Okeyy deal"
"Yaudah deh gue pergi dulu ya mau ketemu sama temen"
"Yaudah gihh buru pergi pergi kak bosen gue liat muka Lo"
"Ponakan kurang Ajar''
*********
Amirudin :v
Jadi ketemuan kaga kita Chik?
Iya mir tunggu gue bentar lagi otewe
Gak pake lama Chik.
Chika pun segera bersiap siap untuk pergi menemui sahabatnya itu, setelah beberapa menit akhirnya Chika sampai di tempat tujuan. Chika pergi menemui temannya ke sebuah taman dimana mereka dulu sering menghabiskan waktu bersama saat masih SMP, Chika dan temannya itu sering kesini hanya untuk sekedar duduk duduk ataupun hanya sekedar lewat. Tapi ntah mengapa mimik wajah Chika berubah ketika melihat sebuah bangku yang masih kosong, kalau kalian tau itu adalah bangku dimana ia dan mantannya memulai awal kisah cinta dan Ahir.
Chika pun memperhatikan bangku tersebut dengan tatapan yang kosong, ntah mengapa ia kembali mengingat kejadian beberapa bulan yang lalu yang menurutnya sangat sakit jika di kenang. Lamunanya buyar ketika ada seorang yang menyapanya.
"Lagi liatin apa mba?" Chika pun menolah ke arah suara itu dan alangkah terkejutnya Chika saat melihat seorang yang menyapanya itu ternyata adalah mantannya.
"Kamu?"
"Iya ini aku Chik, apa kabar?" Chika pun tak menggubris pertanyaan itu, Chika langsung pergi meninggalkan lelaki itu ketika mau melangkahkan kaki untuk pergi tiba tiba tangan Chika di pegang erat oleh lelaki itu.
"Tunggu dulu Chik, aku mau ngomong sama kamu"
"Mau ngomong apa? Udah nggak ada yang perlu kita omongin lagi udah selesai semuanya"
"Maafin aku Chik aku tau aku salah, aku udah putus sama pacar aku dan aku mau kita balikan kaya dulu lagi"
"Balikan? Kamu pikir aku apaan! Setelah kamu hempas aku gitu aja sekarang kamu mau ngajak aku balikan? Dimana otak kamu" ucap Chika dengan mata berkaca-kaca.
"Aku tau aku salah aku minta maaf Aku masih sayang sama kamu Chik aku mau kita balikan"
"Gak! Aku gk mau terjatuh di lubang yang sama lebih baik kamu lupain aku" setelah berkata itu Chika pun segera pergi meninggalkan lelaki itu dan segera mencari temannya.
"Chika mana sih lama bener dah" ucap Eli kesel.
"Tau tuh bocah, sekarang suka telat kalau kita ada janjian" ucap Mira.
"Nah tuh bocahnya dateng"
"Maaf guys gue telat"
"Chik Lo kenapa? Lo habis nangis?''
"Tadi gue ketemu sama mantan gue mir, dia ngajak gue balikan"
"Suer Chik? Terus Lo mau?" Ucap Eli seakan penasaran dengan jawaban Chika.
"Enggaklah, gila kali gue mau balikan sama tu orang yang udah ninggalin gue demi cewek lain"
"Kalau tadi gue lihat tu orang udah gue gampar mukanya karna udah buat sahabat gue nangis" ucap Mira.
"Mau es krim" ucap Chika sambil memanyunkan bibirnya.
"Chik Chik umur doang tua gelagat masih kek bocah, Zee beliin dah Sono lu kan temennya ntu tukang eskrim"
"Lisan Lo mir mir" ucap Zee.
Pov malam hari
Terlihat sosok wanita yang tengah duduk di teras rumahnya sambil menatap ke langit ia sesekali membuka hp nya untuk mem foto langit yang menurutnya malam ini sangat indah. Setelah mem fotonya tiba tiba ia mengingat kembali perkataan kakak sepupunya yang mengganggu pikirannya itu, ia masih bertanya tanya tentang mantan kakaknya itu yang dibilang satu sekolah dengannya setelah berpikir cukup keras akhirnya ia pun membuka aplikasi berwarna hijau dan mengetikan sebuah pesan
Ka Chika ❤️
Selamat malam ka Chika Lagi ngapain?
"Duh kok gue malah ngirim pesan ke ka Chika sih" ucap Ara sambil memukul palanya, walaupun ia tak sengaja mengirim pesan ke Chika tetapi Ara berharap dapat balasan dari Chika, Ara menunggu sangat lama tetapi pesannya tidak kunjung di balas, akhirnya Ara memutuskan untuk tidur.
Apakah Ara akan segera tau bahwa Chika adalah mantan kakaknya itu?
Yang punya ide buat alur ceritanya ke depan kek mana Komen dah kalau mau ber opini
Jangan lupa vote ya.
Nih Author kasih foto buat cuci mata
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
