Hari ini Ara memutuskan untuk kembali sekolah setelah dua hari beristirahat di rumah, hari ini Ara di antar oleh mamang karena ibunya khawatir jika dirinya membawa mobil sendiri. Akhirnya hari ini ia bisa bertemu dengan teman-temannya lagi. Terlihat teman temannya tengah berdiri di parkiran seperti biasa menunggu kedatangannya, Ara juga bingung kenapa temannya bertingkah sangat berlebihan kepada dirinya, tapi ia tidak menghiraukan hal itu.
"Widihhh masih hidup juga lu Ra" ucap Olla.
"Sialan" ucap ara.
"Sepi tau gada lo apa lagi Olla katanya mulutnya gatel pingin maki maki lu" ucap Dey.
"Emang temen gada akhlak kalian" ucap ara.
"Becanda kali serius amat hidup lo ah" ucap Olla.
"Flora dimana dia?"
"Ke toilet dia"
"Masuk kelas nggak kita?" Ucap ara.
"Masuk lah ya kali enggak" disaat mereka tengah melangkahkan kakinya berjalan tiba-tiba datang segerombol anak Xll IPA.
"Widihhh kakak kelas baru dateng nih" ucap Olla.
"Widih mulu lo dari tadi" ucap Ara.
"Lagi suka aja ngomong gitu, widihh adalah passion"
"Ehhhh adek kelas yang paling imut menggemaskan bagaikan tikus ngapain masih di sini masuk sana udah mau bel" ucap Mira.
"Lisannya dijaga mir" ucap dey.
"Kenapa sih malah pada ghibah pagi pagi" ucap Chika sambil sedikit melirik ke arah ara, merasa dirinya di lirik Ara segera membuang muka ke arah lain.
"Masuk kelas yuk tiba tiba gue ngerasa panas disini serasa ada makhluk astral" ucap ara.
"Iya bener ra panas banget dah yuk cabut takut gue disini" ucap olla, seketika mereka bertiga pergi menuju kelas.
"Emang ngadi ngadi itu bocah" ucap Eli.
"Chik lo gak papa?" Ucap Zee.
"Emm nggak kok, masuk yuk" mereka juga segera ikut masuk menuju kelas karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
Setelah dua jam melakukan pembelajaran akhirnya bel istirahat pun berbunyi, semua murid berlomba lomba keluar dari kelas, berbeda dengan chika, zee, mira, dan eli mereka masih duduk di bangku masing masing. Terlihat chika yang sedang melamun, ntah apa yang sedang dipikirkannya.
"Lo kenapa sih Chik?"
"Gak papa"
"Setelah ketemu sama ara dan teman temannya lo jadi murung gini" ucap Zee.
"Gue ga kenapa napa, ke kantin yuk gue laper"
Disisi lain terlihat Ara yang tengah memesan makanan.
"Bu sum bakso satu sama es teh tawar"
"Bentar ya neng ara" Bu sum segera meracik bakso yang di pesan ara.
"Ini neng bakso sama es teh nya"
"Makasih bu sum" ara segera mengambil bakso dan minumannya dan segera mencari tempat duduk ketika ara membalikan badan. tubuhnya tertabrak sehingga bakso yang tadi berada di tangannya tumpah mengenai bajunya.
"Aww panas panas" ucap Ara sambil mengelap tubuhnya yang terkena kuah bakso.
"Eh Ara maaf ga sengaja"
"punya masalah apa si sama aku sampai segitunya? ini panas ka chika mikir!" ucap Ara bentak chika.
"Aku ga sengaja maaf"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FIRST LOVE
RandomCerita ini hanya fiksi ya guys jangan bawa ke dunia nyata ntar lu gak kuat, udah hidup lu kebanyakan beban di tambah ngehaluin yang nggak pasti dah lah ya skip.
