Hai, anak manis. Untuk sementara waktu aku tidak bisa menemuimu seperti hari-hari lalu. Karena ada tugas dadakan dan aku ditugaskan untuk keluar kota beberapa hari kedepan. Maafkan aku. Aku tidak bisa mendampingimu. Aku sudah pernah mengatakannya padamu, aku hanya seorang bawahan yang harus melaksanakan perintah.
Semoga kamu baik-baik saja disana, sementara aku akan cepat menyelesaikan tugasku disini. Tunggu aku kembali, kita akan bertemu lagi. Pasti
Temanmu,
Gadis kecil itu membaca surat yang ia terima dari polisi yang kini sudah menjadi teman baiknya. Iya, mereka sudah akrab dan memutuskan untuk berteman, saling membagi cerita. Kemudian ia diam cukup lama didalam sebuah tempat khusus tahanan untuk anak dibawah umur. Bukankah ia sedang dipenjara sekarang?
"Tak apa" katanya. "Lagi pula disini aku punya kamar sendiri. Tidak lagi mencari tempat berlindung apalagi saat hujan semua tempat terasa basah. Aku hanya perlu duduk diam disini, dan tidak lagi bisa bebas bermain. Itu konsekuensinya bukan, setelah mendapat yang lebih baik harus ada satu yang dikorbanlan. Tidak apa, hanya tidak bisa bermain." Ucapnya seraya memandangi surat yang masih ia simpan didalam genggamannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadows
Short StoryPembunuhan kembali terjadi, tidak ada yang tahu siapa pelakunya. Semua nampak begitu rapi, seperti sudah direncanakan dengan matang. Semua orang bertanya-tanya siapakah pelakunya. Mengapa si pelaku melakukan itu. Dan apa tujuannya? Jadi, benarkah pe...
