•1•

23.6K 1.4K 186
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote, komen dan follow

Jenlisa
Genre : fluffy, family and romance
.
.
.
.
.

Menjadi anak pertama dari tiga bersaudara terkadang membuat Lisa kualahan, bagaimana tidak? Kedua adik-adiknya selalu saja merebutkan sesuatu hal yang tidak penting.

Contohnya pagi ini, mereka berdua tengah merebutkan sepatu yang akan mereka pakai, maklum adik pertama dan adik kedua Lisa memiliki ukuran sepatu yang sama.

Lisa Surya Dinata, sesosok kakak yang mengayomi kedua adiknya bahkan tak jarang ia memarahi mereka namun justru malah mereka semakin manja kepadanya. Itu membuat Lisa semakin geram tingkat dewa.

"Biarin gue make yang ini Wony! Lo denger apa gak sih" omel gadis pemilik gigi kelinci. Sedangkan yang di panggil Wony hanya memelototkan kedua matanya tak mau mengalah.

"Seharusnya kak Yujin yang lebih tua tuh ngalah. Pokoknya gue mau make yang ini" Lisa masih memperhatikan keduanya dan enggan melerai.

Yujin Surya Dinata, gadis pemilik gigi kelinci yang saat ini sudah memasuki kelas 3 SMA di SMAN Bangsa Semarang, sedangkan Wony lebih tepatnya Wonyoung Surya Dinata gadis berpostur tubuh tinggi melebihi kedua kakaknya, yang sudah memasuki kelas 2 SMA di SMAN Bangsa Semarang. Dengan segala kekuatannya dia terus mempertahankan genggaman sepatunya, dan Yujin pun sama.

"Kalian berdua mau sampe kapan kayak gitu? Liat udah jam berapa sekarang" alhasil Lisa membuka suara, membuat kedua gadis itu menoleh kearah jam dinding.

"Ya ampun, ini semua gara-gara lo. Kita bisa terlambat hari ini" omel Yujin, dia pun melepas genggaman sepatunya dan memilih sepatu lain. Hal itu membuat Wonyoung tersenyum kesenangan.

"Yesss! Gitu kek dari tadi" Yujin mendengus tak memperdulikan Wonyoung, dia bergegas memakai sepatu yang lain setelah itu berpamitan dengan Lisa dan ibundanya.

"Bodo amat Wony, gue duluan. Bye"

"Aaaaaaa kak Yujin, tungguin gue woy" dengan kecepatannya dia pun mempercepat mengaitkan tali sepatunya. Lisa menghela nafasnya memperhatikan adik bungsunya. Dia pun berjalan menghampiri Wonyoung.

"Yang bener dong, nanti kalo jatuh gimana?" Ucap Lisa yang kini membantu adiknya mengaitkan tali sepatunya. Membuat Wonyoung tersenyum.

Cup

"Makasih banyak kak Lisa. Sayang banyak-banyak deh gue sama lo" udah menjadi ritual Wonyoung bakalan kecup pipi Lisa. Dan Lisa mengacak adul poni Wonyoung.

"Iya bongsor. Udah sana buruan. Makin ngomel ntar si Yujin" Wonyoung pun lekas berpamitan dengan Lisa dan juga ibundanya yang ada di dapur.

Kini giliran Lisa, yang nemuin ibunya. Buat sedikit meminta ijin lagi buat kerja part time sambil kuliah. Ya lagi karena Lisa udah tiga kali ijin tapi tetap tidak diijnkan. Maka dia akan mencobanya lagi pagi ini.

"Bunda?" Panggilnya. Hal itu membuat ibunya menoleh ke arah Lisa.

"Loh kok belum berangkat sayang? Emang libur kuliahnya?" Lisa menggeleng pelan.

"Engga bun, ntar jam 9 aku berangkatnya. Cuma ada dua makul kok" Suzy pun mengangguk-anggukkan kepalanya. Dia kembali memfokuskan pada kue-kue buatannya.

Suzy lebih tepatnya Suzy Dinata merupakan seorang single parent yang memiliki sebuah toko kue yang tidak jauh dari kota lama Semarang. Dimana kue-kue nya itu bikinannya sendiri, bahkan tuh toko kue udah terkenal sebagai oleh-oleh khas Semarang loh!

MBAK OJOL [JENLISA] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang