•32•

3.9K 619 245
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote, komen dan follow

Bacalah dengan tenang dan santuy
Jangan buru-buru
.
.
.
.
.

Malam ini Lisa dan geng rusuh begitu juga Jennie baru saja sampai di depan rumah Eunbi, wanita cantik, anak dari karektorat kampusnya yang mengadakan pesta ulang tahun yang ke 25 tahun.

Rumah yang cukup mewah dan megah mampu menghipnotis penglihatan Lisa, benar-benar 11-12 dengan rumah milik racapnya yang sekarang tangannya udah mengait di lengannya.

"Dengan mbak Lisa ya?" Tanya penjaga yang ada di rumah Eunbi, Lisa pun mengangguk dan tersenyum.

"Iya pak saya Lisa" pak Teguh tersenyum, ia langsung membawa Lisa beserta sohib dan juga racapnya untuk memasuki pintu khusus yang langsung terhubung dengan halaman rumah Eunbi, dimana pesta itu dilaksanakan.

"Silahkan mbak, sudah ditunggu sama non Eunbi. Jadi mbak Lisa langsung kesana aja" ucap pak Teguh, membuat Jennie semakin merapatkan posisinya dengan Lisa. Sedangkan geng rusuh mereka udah memutar bola matanya malas karena mereka berasa kek bodyguard dua bucin yang ada di depannya.

Beberapa tamu undangan sudah berdatangan memenuhi halaman belakang rumah Eunbi. Tidak terlalu ramai namun bikin nyaman aja suasananya.

"Awas aja kalo kamu tebar pesona. Dan ya jangan lupa kenalin aku ke UBI itu" Lisa tersenyum tak lupa tangannya mengelus tangan Jennie yang berada di lengannya.

"Iya sayang kamu tenang aja ya" ucap Lisa. Mereka pun berjalan beriringan buat nemuin Eunbi, untuk masalah kado sudah di pegang oleh geng rusuh.

"Mbak Eunbi" sapa Lisa dengan senyum manisnya. Membuat Jennie yang melihatnya tuh kesel, cuma harus dia tahan gimanapun caranya.

"Eh mbak Lisa, aku kira kamu engga bakalan dateng" ucap Eunbi ramah, sedangkan Lisa dia langsung mengambil kado nya di tangan geng rusuh.

"Selamat ulang tahun ya mbak, ini kado dari saya dan pacar saya. Kalo yang ini dari mereka bertiga" Eunbi langsung menerima pemberian Lisa. Dan meletakkannya di meja yang tersedia.

"Makasih ya mbak untuk kadonya" Lisa mengangguk dan tersenyum.

"Ah ya mbak, kenalin ini Jennie pacar saya, terus ini Seulgi sebelahnya lagi Jisoo dan yang make kacamata itu Moonbyul" dengan sigap Moonbyul menjulurkan tangannya dan Eunbi membalasnya, diikuti Jisoo terus Seulgi dan yang terakhir Jennie.

"Salam kenal semuanya, kalian bisa langsung kesana aja buat nikmatin hidangannya" ucap Eunbi. Membuat para sohib Lisa langsung gercep buat serbu makanan. Sedangkan Lisa langsung membawa Jennie buat ambil minuman.

"Bagus banget ya tuh mata engga kedip liatin si UBI itu, padahal disamping kamu juga udah ada bidadari yang lebih cantik dari dia" ucap Jennie sewot, bikin Lisa mesem-mesem.

"Aku kedip loh padahal sayang, kamu seudzon aja sama pacar sendiri" Jennie mendengus, mendengar jawaban Lisa.

"Nyebelin banget, tapi gue akuin dia cantik kayak si Sakura, ya ampun kenapa gue insecure lagi sih. Padahal udah jelas gue lebih cantik dari mereka semua di mata Lisa" monolog Jennie

"Aku engga seudzon loh. Sekarang aku tanya UBi tuh siapa nya Sakura, kok kata kamu dia yang kasihin invitation nya kekamu" ucap Jennie, membuat Lisa melirik kearah racapnya yang menurut dia Jennie lebih lebih cantik dan sexy dengan dress hitam yang memperlihatkan punggungnya.

Membuat beberapa pasang mata melihat bagaimana indahnya lekuk tubuh Jennie yang emang bodygoals banget.

"Loh emang aku engga ada bilang kekamu sayang?" Jennie menggeleng.

MBAK OJOL [JENLISA] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang