•50 [End]•

6.9K 705 517
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote, komen dan follow

Bacalah dengan tenang dan santuy
Jangan buru-buru
.
.
.
.
.

Keadaan Lisa sudah membaik pasca mabuk beratnya tadi malam. Bahkan Jennie juga langsung menemui Lisa di kamar Suzy dan langsung memeluk erat racapnya.

"Kamu harus dengerin penjelasan aku, Lisa. Karena kamu salah paham" ucap Jennie, akan tetapi Lisa tidak menggubrisnya sama sekali.

"Iya sayang, dengerin penjelasan Jennie dulu ya. Jangan langsung ambil kesimpulan" ucap Suzy

"Kalo gitu, selesaiin masalah kalian baik-baik. Bunda mau nyiapin sarapan dulu" ucap Suzy dia pun langsung melenggang pergi meninggalkan Lisa dan Jennie.

Jennie menghela nafasnya sebelum dia kembali membuka suara, dia masih memeluk Lisa.

"Kamu harus dengerin aku"

"Omongan Jackson itu bohong. Demi Tuhan Lisa, dia engga ada ngomong buat ajakin aku jalan. Kamu harus percaya sama aku" jelas Jennie panjang lebar, sedangkan Lisa dia langsung melepas pelukan Jennie, tatapan matanya yang sayu menatap kedua manik mata Jennie begitu dalam.

Tanpa aba-aba, Lisa justru mendekatkan wajahnya kearah Jennie dan langsung mendaratkan ciumannya tepat di bibir Jennie

Cup
Untuk beberapa detik Jennie terkejut, namun akhirnya dia langsung membalas ciuman Lisa saat Lisa menggigit pelan bibir bawahnya. Lumatan demi lumatan mereka berdua rasakan. Hingga setelah dirasa cukup, Lisa langsung melepas ciuman mereka.

Kemudian mendaratkan kecupannya di kening Jennie. Bahkan mata keduanya terpejam untuk sesaat. Dan berakhir dengan tangan Lisa yang meraih tangan Jennie buat dia kecup.

"Jangan bahas apapun lagi, aku sayang kamu, Jen" ucap Lisa, sedangkan Jennie, dia langsung meluk Lisa lagi.

Dia sadar, bahwa dialah yang beruntung memiliki Lisa yang bersikap dewasa, sikap tenang Lisa mampu membuat yang tadinya rumit jadi engga, bahkan racapnya lebih memilih untuk tidak membahas apapun lagi. Hal itu bikin Jennie tuh terharu sekaligus makin sayang sama Lisa.

"Aku juga sayang kamu banget, Lisa. Maafin aku ya" ucap Jennie dipelukan Lisa.

"Jangan minta maaf, sayang"



































































LOH KOK KOSONG!




























































CIEE NUNGGUIN YA! WKWK
















































MULAI EMOSI YA! HAHAH






















































SABAR DONG AH! SAMPE MENDESAH NEH AWOKAWOK
























































MBAK OJOL [JENLISA] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang