cp.3. shuota

833 148 31
                                    

Ellery || By HiroyukiArima

.

.

.

Boku no hero academia

By Kohei Horikoshi-sensei

.

.

.

Bnha x reader

.

.

Happy reading

.

.

''Hah... pantas saja banyak ruam.'' Keluh Petugas Tsukauchi yang baru keluar dari ruangan dokter.

Dia tersenyum melihat orang tua kedua anak yang dia bawa mengahampirinya dengan raut khawatir. "Ruamnya karena reaksi alergi ulat bulu, jadi tidak berbahaya." Ujarnya menjelaskan pada pasangan itu yang tampak panik.

Mereka menghela nafas lega. Petugas Tsukauchi kemudian pamit undur diri setelah memberitau mereka aoa yang dikatakan Dokter. Meninggalkan pasangan itu yang sekarang duduk di kursi depan ruang ICU dengan raut lega.

Si ayah menarik nafas dalam lantas menggenggam tangan istrinya yang tidak berhenti bergetar sejak anak mereka masuk ruang operasi sampai sekarang sudah dipindahakan ke ruang ICU.

"[Name] pasti akan baik-baik saja." Ujarnya menatap istrinya lembut. Walau dalam hati ia tak bisa menyangkal kalau ia juga sama khawatirnya dengan keadaan putri mereka.

.

Beberapa jam kemudian saat Matahari sudah pindah tugas dengan Bulan. [Name] masih belum di pindahkan ke ruang rawat inap walau kondisinya sudah stabil. Masih belum ada tanda kalau anak perempuan itu akan segera sadar. Setelah kondisinya yang sempat drop saat sore hari.

Ibu dan ayahnya menunggu dari balik kaca dengan raut nelangsa. Karena hanya Dokter dan Petugas Kesehatan lainnya yang boleh masuk ke ruangan.

Dokter Takahasi keluar dari balik ruang kaca dengan senyuman terpatri diwajanya. Senyum lembutnya tidak pudar saat ia langsung di bombardir dengan pertanyaan oleh pasangan itu. Ia menjawab kedua pasangan itu dengan suara lembutnya.

" [Name] mengalami kemajuan yang signifikan. Dia sempat tersadar di tengah pemeriksaan tapi kembali tertidur beberapa saat kemudian. Dan mungkin besok [Name] sudah bisa kami pindahkan ke ruang rawat biasa." Jelasnya.

"Tapi kami masih akan memantau bagaimana perkembangannya untuk kedepannya." Lanjutnya kemudian izin pamit melanjutkan pemeriksaan ke ruangan lainnya.

Pasangan itu sekali lagi tersenyum lega mendengar kondisi anak bungsu mereka yang akhirnya membaik. Walau masih harap-harap cemas tentang keadaan [Name] yang bisa saja tiba-tiba kembali memburuk.

.

[Name] didiagnosis mengalami stres berat dan tekanan pembuluh darah otak akibat kemunculan Quirknya. Yang langsung ia forsir penggunaannya.

Ellery  || BNHAxReader (Revisi!!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang