Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kimberlyn Angelia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Silent ~LoVe~
Mentari bekerja, menyinari bumi dibagian yg telah ditentukan. Dimana sinar itu sanggup membangunkan sosok perempuan yg telah membuka matanya. Terdiam sesaat sembari menyipitkan matanya kala sinar itu menyilaukan.
Ia tersenyum, baru saja terbangun dari mimpi indahnya
Aku menyukaimu, si bodoh ini menyukaimu Kimberlyn Angelia
"Kyaaaaa asdfdfdfddsfds" Teriakan itu terpendam dibalik selimut tebal yg menyelimuti nya
Lihatlah, senyum jernih itu masih mengembang. Semburat merah alami itu terpantri di wajahnya
Hanya memimpikannya saja sudah sebahagia ini
Dylan
"Tidak tidak, jika terus seperti ini kamu akan terlambat masuk sekolah, Lynn." Monolog si manis yg memanggil diri sendiri sebagai Lyn
Dia-lah Kimberlyn Angelia
Menepuk pipi berkali-kali dan menggelengkan kepalanya, Lyn beranjak dari kasurnya menuju bilik air
Sudah terlambat, dua jam lagi bel masuk akan berbunyi
"Sarapan apa kali ini.... Dududududu~"
TriiinngggggggTriiinngggggggTriiinngg
Mata yg terpejam itu mengernyit, agak terganggu rupanya dengan bunyi alarm yg sudah berdenting lima menit yg lalu
Dan ini adalah alarm kelimanya, apakah akan bernasib sama dengan alarm yg lain?
Tuk
Tangan kelar itu keluar dari balik selimut lalu menekan jam alarm asal, sampai bunyi sialan itu berhenti
