50. R.I.P Han Jieun 🥀

1.6K 167 222
                                    

Keesokan Harinya..
At Gedung SM Entertainment

"Gwenchana?" Tanya Taeyong

"Hm" Jieun mengangguk

Taeyong memperhatikan Jieun yang murung sejak semalam, dan Doyoung yang tak kembali ke dorm bahkan sampai pagi ini. Taeyong, Jieun dan member Lainnya Naik ke lantai 5 untuk memulai pekerjaannya mereka seperti jadwal semula. Member latihan dance untuk lagu Save sementara Jieun akan sibuk dengan berbagai file yang harus dia kerjakan.

Jieun terus menatap handphone nya, tak ada satupun pesannya yang dibalas Doyoung meski sudah di baca olehnya dan ketika Jieun menelepon tak ada satupun yang di jawab sama Doyoung. Doyoung kembali pada dirinya yang dulu, dingin dan acuh.

Jieun berusaha memfokuskan pikirannya hari itu, mengerjakan pekerjaannya seperti biasanya meski sesekali tak di pungkiri dia menunggu pesan nya dibalas oleh Doyoung. Jieun menyelesaikan semua pekerjaannya dan benar-benar menyibukan dirinya dengan semua pekerjaannya bahkan kontrak dan schedule dia kerjakan sampai bulan Mei.

Jieun bahkan mengirimkan revisian kontrak yang harusnya baru minggu depan dia kerjakan hari itu juga, dia bahkan benar-benar tak menyisakan satupun pekerjaan di mejanya sampai sore itu. Dia bahkan melewatkan jam makan siangnya. Dia benar-benar hanya berusaha memfokuskan dirinya pada pekerjaannya agar tak mengingat permasalahannya dengan Doyoung.

Ddrrtt.. Ddrrtt..
Kim Doyoung :
Aku tunggu di Rooftop.

Jieun langsung mengambil handphone nya dan pergi dari ruangannya begitu membaca notifikasi pesan pada handphone bahkan tanpa membukanya. Jieun langsung bergegas ke life sore itu dan langsung naik ke Rooftop agensi. Jieun berlari dan membuka pintu Rooftop agensi. Matanya langsung bertatapan dengan Doyoung.

Doyoung menatap Jieun dingin.
Tapi Jieun tak perduli, dia hanya tersenyum kearah Doyoung meski setelahnya Doyoung justru membuang muka dan memalingkan wajahnya begitu saja pada Jieun.

Jieun menunduk, dia perlahan berjalan menghampiri Doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jieun menunduk, dia perlahan berjalan menghampiri Doyoung.

"Doyoung ah.. " Panggil Jieun

Doyoung tak menjawab dan hanya memandang jauh ke depan tanpa menjawab apapun. Jieun berdiri di samping Doyoung dengan terus menatap Doyoung dan berusaha memegang tangan Doyoung. Tapi, dengan kasar Doyoung menghempaskan tangan Jieun.

Mata Jieun sudah berkaca-kaca dengan sikap dingin Doyoung, Jieun jelas tau Doyoung benar-benar marah padanya.

"Mianhae.. Aku tau kamu marah padaku, Doyoung ah.. Mianhae.. " Ucap jieun lembut dengan air mata yang menetes membasahi pipinya

Doyoung tetap diam seribu bahasa.
Tak menjawab apapun, atau bahkan  memandangi jieun.

Jieun menunduk.
Menangis, dia tau Doyoung marah padanya karna melihat Felix memeluknya dia tau itu. Jieun benar-benar merasa bersalah pada Doyoung, Jieun tau Doyoung berhak untuk marah padanya. Tapi tetap saja bagi jieun melihat Doyoung yang biasanya tersenyum manis padanya dan tiba-tiba sedingin ini cukup membuat jieun merasa down sendiri karna merasa bersalah pada Doyoung.

The Twins Manager 127 || End 📌💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang