25. Gwenchana 🌾🦋

1.7K 214 92
                                    

Tit titt trilittt....
Pintu dorm terbuka.
Winwin masuk kedalam dorm terlihat Taeyong , Jaehyun, Dan Doyoung masih duduk di meja makan. Winwin juga melihat pintu kamar jieun yang sengaja mereka buka.

" Udah tidur? " Tanya Winwin

" Hmm sudah " Jawab Taeyong

" Winwin ah, nih " Doyoung menyerahkan kotak p3k

Winwin mengambilnya. Lalu masuk ke kamar jieun, sementara para member hanya melihat dari meja makan kedalam kamar jieun.

Winwin meletakan kotak p3k di meja samping kasur jieun, Winwin menatap jieun dan mengusap pipinya yang terlihat masih ada sedikit ceplakan tangan.
Winwin membuka kotak p3k dan mengambil tangan jieun, menatap luka di siku nya dan Winwin mulai mengoleskan salep pada luka itu dan memakaikan plester. Winwin kemudian melihat lutut jieun dan melakukan hal yang sama, dia mengobati jieun pelan-pelan agar tak membangunkannya.

Winwin mengusap-usap pipi jieun.

Tes..

Air mata Winwin menetes.
Winwin menatap jieun.

Mianhae..
Aku gak ada pas kamu di kasarin kayak gini, aku gak bisa ngelindungin kamu.. Aku gak bakalan maafin papah kalau sampe papah ngelukain kamu lagi eun..
Aku bakalan bunuh papah sampe papah benar-benar memukuli kamu lagi, aku gak akan tinggal diam.
Mianhae....
Aku benar-benar minta maaf....
Mianhae....
Batin Winwin

Winwin terus mengusap pipi jieun dengan sangat lembut. Winwin menghapus air matanya, kemudian menyelimuti tubuh jieun dan mematikan lampu kamar jieun. Lalu ia keluar kamar jieun dan menutup pintu kamarnya.

" Kok di tutup? " Tanya Taeyong

" Gapapa hyung, jieun udah pules dan udah tenang kok.. " Jawab Winwin sambil duduk di meja makan bersama mereka bertiga

Doyoung, jaehyun dan Taeyong menatap winwin. Winwin mengusap air matanya dan berusaha mengatur nafasnya yang masih sedikit emosi itu.

" Kamu gapapa win? " Tanya Taeyong

" Hmm gapapa hyung " Jawab winwin

" Winwin ah, benar kamu saudara jieun? " Tanya jaehyun

" Hmm.. Ibu ku dan ayah mereka menikah ketika aku dan mereka masih umur 10 tahunan mungkin " Ucap winwin

" Apa papah kalian sering berperilaku kasar sama jieun dan eunbi? " Tanya Doyoung

" Aniya.. Papah gak pernah memukul eunbi atau pun aku.. Hanya pada jieun dia akan sekasar itu " Jawab winwin sambil mengepalkan tangannya dibawah meja masih berusaha menahan emosinya

" Winwin ah " Panggil Taeyong

" Kenapa kamu meminta kami menyingkirkan semua benda ini? " Tanya Taeyong sambil menatap semua benda tajam di meja

" Jieun pernah.? " Tanya Taeyong

" Hmm.. " Winwin mengangguk

" Nde? " Jaehyun dan doyong kaget

" Jieun pernah mengalami depresi berat ketika ibunya meninggal dunia dan benar-benar mencoba melakukan percobaan bunuh diri nyaris 4 kali dia melakukannya dalam waktu kurang dari 3 bulan." Ucap Winwin

" Tatapan dia tadi benar-benar sama dengan apa yang dulu aku liat, makanya aku minta kalian tadi kayak gitu.. Aku takut aja, masih trauma aku kalau liat tatapan jieun kayak tadi karna aku udah beberapa kali ngeliat dia benar-benar udah hampir.... " Winwin menghentikan omongannya

" Tapi aku gak liat ada bekas luka apapun pada tangan jieun?? " Tanya Jaehyun

" Hmm, sebab dia beberapa kali hanya nyaris overdosis obat penenang dan yang terakhir adalah menenggelamkan dirinya sendiri.. Aku cuma takut dia melukai dirinya karna kondisi kayak tadi, aku gak tau papah sama eunbi ngomong apa sampe bikin jieun sedown itu.. " Ucap winwin

The Twins Manager 127 || End 📌💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang