58. Maple 🍁

1.2K 144 74
                                    

Jieun terbangun dari tidurnya karna merasakan tak ada Felix di sebelahnya. Dan benar saja begitu membuka matanya tak ada Felix di dalam kamar itu, ia sendirian padahal tadi dia jelas tidur ditemani sang suami seperti biasanya.

Jieun bangun dari tidurnya sambil memegangi perutnya, lalu turun dari kasurnya dan berjalan keluar kamar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jieun bangun dari tidurnya sambil memegangi perutnya, lalu turun dari kasurnya dan berjalan keluar kamar nya. Kondisi rumah sudah sangat sepi karna bibi sun dan beberapa pekerja rumah pasti lah sudah tidur. Jieun pergi ke ruang kerja Felix, jieun membuka pintu ruang kerja Felix.

Tapi kosong tak ada siapapun disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi kosong tak ada siapapun disana.

"Lix?? " Panggil jieun

Tapi tak ada jawaban, akhirnya jieun menutup kembali pintu ruangan kerja Felix dan berjalan ke ruangan tengah rumah. Mata jieun melebar begitu melihat Felix tidur di sofa ruangan tengah itu tanpa selimut dan hanya merebahkan kepalanya di sandaran sofa. Jieun berjalan kearah Felix yang tertidur disana. Jieun duduk disampingnya.

"Lix... " Jieun menggenggam tangan Felix dan menggoyangkan nya sedikit

Felix langsung membuka matanya begitu merasakan tangannya di genggam jieun.

"Hm" Felix membuka matanya

"Kok tidur disini? " Tanya jieun

"Kamu kok bangun? " Felix bertanya balik

"Aku nyariin kamu, kenapa kamu tidur disini? " Tanya jieun

"Gapapa tadi abis Terima telepon dari pak kim, aku ketiduran disini jadinya.. Maaf ya sayang.. " Ucap Felix

"Kenapa jauh-jauh banget sih Terima telepon sampe keluar kamar, dikamar kan bisa.. " Ucap jieun

Felix senyum.

"Aku gak mau sampe ngebangunin kamu sayang, kamu nyenyak banget tadi tidurnya takutnya aku ngeganggu tidur kamu.. " Ucap Felix

Jieun langsung memeluk felix di sofa itu, merebahkan kepalanya di dada Felix membuat Felix tersenyum dan langsung refleks memeluk jieun. Felix mengusap rambutnya jieun.

"Ayo kekamar.. "Ucap Felix

" Hm nanti dulu.. Cape " Ucap jieun

Felix tersenyum begitu mendengar jawaban sang istri, yang sekarang gak bisa banget jalan jauh karna perutnya udah semakin berat.

The Twins Manager 127 || End 📌💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang