Setelah sadar jieun langsung di periksa oleh dokter wang dan dokter lainnya di periksa secara menyeluruh. Dokter wang mencoba memberikan rangsangan pada kaki jieun. Dokter wang mencoba menekan jari-jari jieun.
"Apakah terasa nona? " Tanya dokter wang
Jieun menggelengkan kepalanya
Dokter wang kembali mencoba mengetuk kaki jieun dengan alat dan mulai mencari beberapa titik rangsangan kaki jieun.
"Apakah anda bisa merasakannya? " Tanya dokter wang
"Sedikit dok" Ucap jieun
Dokter wang menatap Felix dan tersenyum. Dokter wang kemudian mulai memeriksa saraf tangan dan jari-jari jieun yang bergerak normal tanpa kesulitan untuk di gerakan tidak seperti kakinya yang sulit untuk jieun gerakan sebelumnya.
Dokter juga memeriksa tekanan darah, detak jantung dan pernafasan jieun. Dokter wang juga memeriksa reaksi pupil jieun untuk mengecek kondisi otak jieun apa ada masalah atau tidak dan pupil jieun cukup aktif mereaksi sinar yang di berikan dokter wang."Sepertinya semuanya normal hanya sedikit gangguan pada saraf kaki nona jieun, mungkin butuh bantuan sedikit terapi untuk bisa kembali berjalan dengan normal "
"Tapi nona tenang saja semua akan bisa normal kembali mengingat nona bisa merasakan sedikit tekanan yang saya berikan tadi " Ucap dokter wang
"Saya gak akan lumpuh kan dok? " Tanya jieun
Felix menggenggam tangan jieun.
"Tidak nona, dengan rangkaian terapi pada kaki anda nanti akan bisa membuat Anda kembali berjalan dengan normal hanya sedikit memerlukan kesabaran dan waktu untuk itu " Ucap dokter wang
"Untuk luka pasca operasi kami akan selalu check nanti ya, jika ada rasa pusing, nyeri dan sakit dari tengkuk hingga tulang belakang langsung beritahu kami ya " Tambahnya
Jieun mengangguk.
"Kalau begitu saya tinggal ya, biar suster yang melanjutkan nya.. " Ucap dokter wang
"Terimakasih dok" Ucap Felix
Dokter wang tersenyum dan memberikan salam pada Felix dan jieun begitu juga sebaliknya.
Perawat mulai mencopot selang bantu pernafasan jieun karna tanda vital jieun sudah normal dan paru-paru nya baik-baik saja. Setelah selesai perawat meninggalkan mereka di kamar itu.
Felix duduk dan tersenyum sambil menggenggam tangan jieun. Felix mengusap kepala jieun dengan sangat lembut, tatapan mata Felix benar-benar memancarkan seberapa sayang dan bahagianya dia melihat sang istri kembali ke sisinya sekarang.
"Lix.. " Panggil jieun
"Hmm? Wae.. ? " Jawabnya lembut
"Eonni?? " Tanya jieun
Felix semakin erat menggenggam tangan jieun.
"Eunbi baik-baik saja.. Eunbi hanya masih butuh waktu untuk bangun, tapi dokter bilang keadaannya stabil.. Johnny Hyung juga selalu disana menemani eunbi eun. "
"Kamu tenang aja ya.. " Felix mengusap pipi istrinya
"Eun young? " Tanya jieun
"Eun young gapapa, dia juga sehat.. Sekarang untuk sementara tinggal sama papahnya, doyoung dan keluarganya yang ngerawat eun young selama aku disini sama kamu " Ucap Felix
"Anak kita? " Tanya jieun dengan mata berkaca-kaca
Felix menunduk sejenak.
Menahan air matanya dia tak ingin istrinya semakin sedih jika Felix menangis di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins Manager 127 || End 📌💚
FanfictionHan Eunbi dan Han Jieun adalah anak kembar identik yang terpaksa harus hidup terpisah akibat perceraian kedua orang tuanya. Harus hidup dengan perbedaan kasih sayang, dan mendapatkan perlakuan buruk dari sang ayah membuat Han Jieun hanya mempunyai...