2 Minggu kemudian..
Selama 2 minggu ini Eunbi dan Johnny bulak - balik kantor notaris dan pengacara mereka mengurus semua peralihan dan pengesahan hak waris, mereka juga di bantu oleh Pak Jung, yang merupakan staff bidang Hukum kepercayaan felix yang menangani beberapa perusahaan felix, beliau adalah mantan Hakim yang sekarang bekerja dengan Felix.
Sementara winwin, sudah 1 minggu ini kembali ke cina membantu sang mamah mengurus dokumen perceraian nya yang juga di bantu staff hukum lainnya dari felix untuk membuat semua proses perceraian itu semakin cepat, dan mengeruk sebanyak mungkin harta gono gini sesuai rencana awal mereka.
Sementara Felix, siang ini Baru saja berangkat kembali bersama asisten pribadinya untuk terbang ke kanada. Felix benar-benar disibukan dengan semua urusannya.
Setelah selesai dari mengurus dokumen eunbi dan Johnny pulang ke dorm sore itu, tak ada yang tau soal kebenaran dibalik kematian jieun selain mereka berempat ( Felix, eunbi, winwin dan Johnny). Mereka sengaja tidak ingin melibatkan banyak orang lagi, karna resiko yang bisa membahayakan nyawa member juga.
Mereka juga enggan memberitahu Doyoung kebenaran ini paling tidak sampai mereka bisa menangkap Tae Gu, mereka gak pengen emosi doyoung menghancurkan semuanya karna Johnny tau betul doyoung tak akan bisa menahan amarahnya jika sampai tahu soal ini, sementara eunbi enggan bercerita dengan Taeyong karna eunbi juga tau Taeyong juga menaruh hati pada adiknya dan dia tak ingin Taeyong yang sudah begitu baik pada adiknya itu ikut terlibat lebih jauh apa lagi Taeyong juga leader untuk grup ini keberadaannya sangat diperlukan member - member NCT.
"Kalian dari mana sih? " Tanya Taeyong
"Abis pacaran lah.. " Ngeles Johnny yang merangkul eunbi
"Pacaran? " Tanya Jungwoo
"Hmm" Jawab Johnny
Eunbi cuma senyum.
"Gak bosen apa lo berdua, ketemu tiap hari tinggal juga seatep gini masih aja pacaran mulu.. " Keluh Yuta
"Sirik aja lo " Ucap eunbi
"Gw bukan sirik! Tapi nanya " Jawab yuta
"Hmm gitu.. " Jawab eunbi singkat
Eunbi mengambil minuman di kulkas sementara Johnny duduk bersama member lain di meja makan dorm.
"Hyung yang masak? " Tanya Johnny
"Bukan bibi park " Ucap Taeil
"Oh aku kira hyung " Jawab Johnny
"Mau makan? " Tanya eunbi
"Boleh deh.. " Ucap Johnny
"Bentar ya.. " Eunbi mengambilkan nasi dan peralatan makan untuk Johnny
Eunbi meletakan mangkuk nasi dan juga segelas air minum untuk Johnny diatas meja.
"Kamu gak makan? " Tanya Johnny dan Taeyong yang berbarengan
"Engga nanti aja deh aku mau mandi dulu ya, kekamar dulu " Ucap eunbi
"Hmm " Johnny mengangguk dan tersenyum kearah eunbi
Eunbi berjalan ke kamarnya.
Sementara Johnny, Taeyong, Taeil, Jungwoo dan Yuta melanjutkan makan malam mereka disana sambil sesekali mengobrol.
Langkah eunbi berhenti begitu mendengar suara jieun dari arah kamar doyoung yang ia lewati. Eunbi mendekati pintu kamar doyoung, menajamkan pendengarannya karna dia takut salah mendengar.
Tapi tidak eunbi tak salah dengar, itu adalah suara Jieun yang terdengar sedang tertawa dan bercanda dengan suara doyoung disela-sela nya.
Eunbi tersenyum getir, lagi dan lagi itu adalah deretan video yang sama yang selalu di putar doyoung. Eunbi pergi dari sana tak ingin mengganggu doyoung, apa lagi eunbi tau doyoung masih sering menghindari eunbi karna doyoung tak ingin melihat wajah eunbi. Bukan karna membenci eunbi tapi karna dia semakin merasa bersalah dan penuh penyesalan saat menatap wajah eunbi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins Manager 127 || End 📌💚
FanfictionHan Eunbi dan Han Jieun adalah anak kembar identik yang terpaksa harus hidup terpisah akibat perceraian kedua orang tuanya. Harus hidup dengan perbedaan kasih sayang, dan mendapatkan perlakuan buruk dari sang ayah membuat Han Jieun hanya mempunyai...
