- ;✧ ( STATUS : : ON HOLD . )
❝ 𝗝𝗨𝗦𝗧 𝗦𝗧𝗢𝗣 𝗙𝗢𝗟𝗟𝗢𝗪𝗜𝗡𝗚 𝗠𝗘 ! ❞
── despite returning home on a
long-term mission to get a piecefull
life, [name] is instead followed by a
weird strangers who drags her into
the mystery and secret o...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
最初 . WEIRD STRANGERS
SALJU TURUN DERAS DI LUAR,
Membuat para insan yang hendak keluar mengurungkan niatnya melihat keadaan yang tengah terjadi.
Begitupun yang terjadi dengan dua individu berbeda jenis kelamin yang tengah melangkahkan kakinya. Bagai berlomba lomba, untuk mengejar dan tidak terkejar, keduanya menggerakkan tungkai mereka dengan gesat.
Sang laki laki menatap lurus kedepan, dengan raut wajah yang tak biasa ia lukiskan di paras menawannya.
Sementara sang perempuan mengerutkan wajahnya, mendecih keras, sengaja, untuk memberikan tanda kepada sosok di hadapannya.
'Tck, dia itu─!'
Gadis itu mendecak kesal, lebih mempercepat tungkai kaki.
GREP !
Kejadian berlalu dengan cepat, Nacht tertangkap, melihat dengan tatapan tak kuasa ke arah sang gadis. Selanjutnya, mereka terjatuh. Insting lelaki milik Nacht membuatnya, antara sengaja atau tak sengaja, memeluk pujaan hatinya.
Gadis bersurai putih dengan garis vermillion itu mengerjapkan mata, menampilkan Nacht yang membuka matanya dengan tatapan tak dapat dijelaskan.
Nacht, laki laki berhelai hitam itu, memeluknya erat.
"[Name], aku─"
"Kenapa kau tidak mendengarkanku?"
Lisan Nacht terdiam kala vokal gadis di hadapannya menyapa pendengaran. Sebuah gambaran mulai terlukis di batin Nacht.
"Nacht, jawab aku!"
Sang gadis telah duduk di perut Nacht, maniknya menatap tajam, menuntut penjelasan dari lawan bicara.
Sementara sang lelaki hanya menutup irisnya, pandangannya ia alihkan ke arah lain, asal bukan ke [Name], perempuan yang memandangnya ganas.
Gambaran sosok adik laki lakinya mulai jelas, tersenyum ke arahnya.
Perlahan, visualnya mulai digantikan dengan gadis berhelai putih dengan garis vermillion.
Tak lekas mendapatkan jawaban yang ia butuhkan, kedua tangannya lantas bergerak, menarik baju Nacht ke depan.
