第三 . MEMORY

640 106 209
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




番目 . WEIRD STRANGERS





"LUCK SENPAI ! KOMANDAN MEMANGGIL─ EH?"

Sang pemilik surai pirang itu menoleh tatkala ia mendengar vokal sang junior di pasukannya. Itu Asta, menatap ke arahnya namun dengan segera dialihkan ke indahnya visual sang rembulan.

Hening menguasai suasana kala itu. Tak ada yang sekedar mengucapkan satu dua kata tatkala atensi mereka lebih memilih menilik eloknya sang purnama.

Tersadar, Asta yang tak ingin mendapat tatapan tajam dari sang Komandan itu maniknya menukik cepat ke sosok seniornya.

"Ah! Luck ─ senpai, ayo!"

Sang pemilik surai pirang itu, yang juga ikut tenggelam di alam bawah lamunannya, kini ditarik kesadarannya oleh Asta. Kendati sang laki laki masih ingin berlama lama memandangi keelokan bulan, satu hal yang membuatnya bertanya.

Dimana Onee ─ san itu?

Walau penasaran masih tinggal di benaknya, sang pemuda lebih memilih bangun dan menghampiri juniornya, Asta.

"Ngomong ngomong Luck Senpai, aku baru tau Senpai suka melihat bulan"

Tipikal seorang Asta, satu individu yang tak akan nyaman jika terjebak dalam keheningan. Maka kalau itu, lisannya bergerak, meluncurkan pertanyaan basa basi.

"Haha yah, siapa yang tidak?─"

"Oh ya, ehm, yang menghancurkan arena skala besar tadi itu senpai?"

Satu alis pirang itu naik, pandangannya beralih, lantas menggeleng kemudian. Ah benar juga, dimana [Name] ya? Padahal sejenak tadi sang pemilik iris biru itu masih dengan sosok yang dibilang punya visual aneh.

"Ah tidak tidak, aku tadi bareng oneesan dengan penampakan aneh tadi"

Asta mengernyit ngeri, penampakan aneh? Oneesan?

"Tapi daritadi aku lihat hanya Luck senpai sendiri loh disana. Lalu dimana Oneesan yang dibilang Luck senpai itu?"

Satu gelengan pelan keluar dari sang subjek pertanyaan, bersamaan dengan pundak yang dinaikkan. Tanda tak tahu.

Mendapat firasat aneh, sang pemilik surai kelabu lebih memilih membungkam mulut mengenai masalah Onee ─ san yang disebut oleh seniornya itu.

Sementara itu tak jauh dari situ, dibalik semak semak hutan yang dibalut kegelapan malam, satu soal tampak tertawa, menahan kikikannya lebih tepat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐖𝐄𝐈𝐑𝐃 𝐒𝐓𝐑𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐒 ! v . luckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang