Boyfriend

869 130 194
                                    








































Junkyu sama Haruto lagi makan siang di kantin berdua. Biasanya sama Jihoon gitu, satu meja. Tapi, hari ini engga.

Junkyu lagi pengen sama Haruto aja katanya. Dan mereka lagi makan disini.

Haruto makan sambil liatin Junkyu yang makannya keliatan kaya ogah ogahan. Nyingkirin nasi dan lebih milih makan sayur sama dagingnya aja.

Yang ada dipikiran Junkyu adalah, kenapa Travis ga ada hubungin dia selama beberapa hari ini? Ada apa sama pacarnya itu??

Dan dia juga mikir, gimana nanti kehidupan dia sama bayinya? Anggaplah Junkyu hancur karna belum selesai sekolah udah hamil duluan.

Gimana sama reaksi papa dan juga mamanya??

Jujur Junkyu takut buat cerita semuanya. Apalagi sama Haruto, dia takut ngelukain Haruto lebih dari ini.

Dan sekarang, walaupun banyak pikiran di kepalanya, mata Junkyu ga bisa bohong kalo dia ngantuk.

Berbeda sama Junkyu, yang ada dipikiran Haruto saat ini adalah gimana caranya kasih tau Junkyu tentang Travis yang sebenernya.

Kemaren Haruto searching tentang penyakit Travis.

Astrositoma dan juga ependymoma.

Astrositoma adalah tumor otak yang terjadi ketika sel normal di otak berubah menjadi sel abnormal yang tumbuh di luar kendali. Tumor ini sejenis astrosit, makanya dinamai astorsitoma.

Sedangkan ependymoma adalah tumor yang tumbuh di otak atau di sumsum tulang belakang. Dalam kasusnya Travis, tumor ini tumbuh di sumsum tulang belakangnya.

Haruto ngeri sendiri baca baca dari penyakit ini.

Junkyu ga tau, kalo seminggu ini Haruto selalu tidur di sofa ruang tengah sambil nangis. Junkyu ga pernah tau, setelah dia terlelap Haruto bakal ngeluarin sisi rapuhnya.

Gimana sih rasanya, setelah bertahun tahun ga pernah ketemu sodara kembar kalian, sampai akhirnya bertemu di negeri orang, lalu dia pulang ke negara asalnya, lalu setelah beberapa bulan kalian denger kabar kalo sodara kembar kalian sakit parah dan dia berencana mau ke luar negeri buat berobat.

Gimana rasanya? Waktu mereka ketemu itu cuma sebentar. Tapi kenapa Haruto ngerasa Tuhan jahat banget sama dia dengan ngasih penyakit ke Travis??

Kenapa cuma Travis yang sakit?? Kenapa dia juga engga??

Mereka kembar, mereka harusnya punya satu kesamaan. Yang satu sakit, yang satunya juga harusnya sakit. Tapi ini cuma Travis, kenapa?

Haruto nunduk nyembunyiin airmatanya. Junkyu yang ngenotice itu pun angkat dagu Haruto.

"Hey, kamu kenapa?"

"E-eh?? Kenapa?" Ditanyain malah balik nanya.

"Kamu aneh" Junkyu mainin nasi pake sumpitnya.

"Aneh gimana? Aku baik baik aja, kamu tuh yang lebih aneh. Ngantukan mulu aku liat, itu kenapa nasinya ga dimakan??"

Hmm, mengalihkan topik.

"Gausah ngalihin topik deh, kamu sakit? Muka kamu pucet begitu, mata kamu juga kenapa?? Bengkak kaya gini"

Tangan halus Junkyu bergerak buat ngelus pelan rahang tegas Haruto.

Si dominan senyum tipis, dia ambil tangan Junkyu dan dia kecup sekilas lalu dia genggam tangan Junkyu.

"Aku baik baik aja sayangku, aku sehat juga kok. Mata aku bengkak mungkin banyakan begadang" jawabnya lirih.

second lead | harukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang