Hallo Tante-tante onlineku Apa kalian merindukan ayahku?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa vote dan komentarnya ya tante, Nih, aku kasih foto ayah waktu lagi nemenin aku main.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Tatapan Sasha tidak pernah lepas dari makanan yang tersaji di atas meja, terutama bagian dessert yang berada tepat disisinya. Terlebih pantulan cahaya yang menyinari ice cream cake yang mereka beli tadi sore membuat Sasha sudah tidak sabar untuk menikmati manisnya keju dan susu dari ice cream cake itu meleleh di mulutnya.
Dengan lahap, mereka semua menikmati makanan yang tersaji di atas meja. Pemandangan di dalam gazebo kaca besar itu terlihat sangat indah, hal yang membuat nafsu makan mereka bertambah.
"Sasha besok ke sekolah jam berapa?" Tanya neneknya sembari menyendokan satu potong besar ice cream cake ke atas piring Sasha.
"Masuk sekolahnya jam 8 pagi."
"Pulang sekolah siapa yang jemput?"
"Kadang dijemput ayah, kadang pulang dengan bis sekolah.
"APA? Bis sekolah?" Ibu Taehyung spontan terkejut mendengar pengakuan cucunya yang ternyata seringkali pulang dengan bis sekolah.
"Itu mobil van, bukan bis besar." Taehyung memberikan pengertian kepada ibunya. Pengertian yang tentu saja tidak bisa diterima oleh ibunya.
"Tidak bisa! Sasha tidak bisa diantar orang asing pulang kerumah. Ibu tidak menyangka selama ini kau membiarkan anakmu pulang seorang diri! Lalu bagaimana denganmu? Jam berapa kau pulang kerja? Selama kau pulang kerja, siapa yang menemani Sasha dirumah? Nara? Apa kalian berdua sudah tinggal bersama?" Pertanyaan bertubi-tubi yang dilontarkan ibu Taehyung itu spontan membuat Nara berada di posisi yang sangat canggung. Terlebih ibu Taehyung menatap Nara dan Taehyung secara bergantian untuk mendapatkan jawaban yang dia inginkan.
"Tante Nara tidak tinggal di rumah. Aku ajak menginap saja tante Nara tidak mau. Kata tante Nara, laki-laki dan perempuan dewasa tidak bisa tidur di satu rumah, terlebih jika tidak memiliki ikatan keluarga." Jelas Sasha dengan polosnya. Dia mengingat betul apa yang diucapkan Nara kepadanya, karena jelas hal itu membuat Sasha sedih.
