ALDELARD | 1

46 1 0
                                    

PLEASE KALIAN TEMEN, SODARA, TETANGGA REAL LIFE GUE JANGAN BACA😭.

Happy Reading.

Suasana lorong sekolah saat ini sudah sangat sepi karena seluruh siswa sudah berada didalam kelas untuk menuntut ilmu yang sebenernya gak salah apa-apa.

Namun, berbeda halnya dengan ke empat laki-laki ini.

"ABANG PILIH YANG MANA PERAWAN ATAU JA---"

"Hei kalian" teriak pa Burhan sambil membawa buku sejarah Indonesia dan ditangan kanannya yang sedang memegang kotak susu kesukaannya bermerk HUT.

Pasalnya mereka masuk itu untuk menghindari pelajaran sejarah. Namun tetap saja... Ah sudahlah lupakan.

Ke empat laki-laki itu menoleh kebelakang. "Kenapa pak?"

"Kalian tau ini jam berapa?" tanya pak Burhan sambil melirik arlojinya.

Ezra mengeluarkan benda pipih dari kantong celananya "Delapan. kenapa pak?" dengan keadaan tangan yang memutar-mutarkan topi dijari telunjuknya.

Sambil menyeruput susu yang dipegangnya "Kalian udah telat satu pelajaran. Saya bingung mau kasih hukuman apa lagi sama kalian berempat biar kapok."

"Yaudah kalo bapak bingung mau kasih hukuman apa mendingan gak usah pak" ujar ezra

"Bener pak kata Ezra dari pada bapak pusing²kan" sahut davin

"Diem kalian. Kamu juga Al,Bagas kalian kan anggota OSIS harusnya kalian ngasih contoh yang baik buat adik-adik kelas kalian"

"Ck salah sendiri kenapa milih saya sama Al kan kita udah nolak"

Pak Burhan menguap kasar wajahnya "Terserah kalian. Sekarang kalian masuk kelas sana" pintahnya

Pasalnya sekarang mood Pak Burhan sedang bagus mungkin karena semalam ia mendapat u know lah oleh sebab itu ia tidak menghukum ke-empat laki-laki itu. Setelah itu pa Burhan meninggalkan mereka dilorong.

"Selamat pagi epribadih" teriak Ezra.

Pak Bejo yang sedang menulis di papan langsung menoleh "Kemana aja kalian? Kenapa baru Dateng ini udah jam berapa"

"Tadi kita udah Dateng dari jam delapan tapi kita di tahan sama pa Burhan terus kita--" Pak Bejo memutus perkataan Ezra.

"Udah gak perlu kamu jelasin sekarang kalian duduk sana" Pintah Pak Bejo.

"Ngokey makasih Pabe" setelah itu mereka masuk.

"Assalamu'alaikum. Permisi ya ahlil kubur" ucap Ezra saat melewati Pak Bejo.

"EZRAA" Teriakan melengking itu keluar tepat disamping Al.

"Hehe. Sabar pak misi ya saya duduk dulu, silahkan pak lanjut nulisnya"Pamitnya dan Ezra langsung pergi ke bangkunya.

Namun, baru beberapa menit di dalam kelar tiba-tiba...

uu... aa... uu... aa...

"Sutt. Lucky diem ya sayang papi lagi belajar jangan berisik" ujar Ezra yang bisik-bisik pada monyetnya yang berada didalam tasnya.

Pak Bejo menoleh saat mendengar suara "Suara apa itu?"

"Monyet itu kayaknya pak" jawab Rafi salah satu murid dikelas XI IPA 1.

"Siapa yang bawa monyet ke sini" Teriak pak Bejo sambil melihat seisi kelas.

uu... aa... uu... aa...

Pak Bejo mengerutkan keningnya saat melihat ada seseorang yang aneh "Ezraa"

ALDELARD ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang