"Kita bakalan bales semua yang udah dilakuin mereka kan bang?" tanya Doni salah satu anggota baraska.
"Harus. Abis Demian keluar dari rumah sakit kita bakalan bales Vandala" Lanjutnya "bahkan sampe mereka bubar."
"Tapi sekarang kita gak bisa diem gitu aja. Kita harus buat rencana biar bisa bubarin Pengecut Vandala"
"Caranya?" tanya Doni.
"Ikut gue. Yang lain jagain Demian" pinta Radit.
Skip sekolah...
Saat ini Al dan yang sedang menikmati makanannya masing-masing namun, tiba-tiba ada yang mendatangi meja mereka.
"Bau-bau ngebabu lagi ini mah" ledek Ezra.
"Al,gas,qil pulang sekolah nanti ada rapat OSIS." Lanjutnya " Apalagi Lo Al jadi lo jangan bakil duluan. Lo itu ketosnya inget" ucap Rafa.
"Rapat buat apaan si raf?" tanya Bagas.
"Dua Minggu lagi ada event pensi lo gak inget. Udah gue balik dulu jangan lupa nanti rapat" setelah itu Rafa pergi meninggalkan mereka.
"Lo Dateng Al?" tanya Bagas.
"Tanpa Lo tanya juga pasti Lo udah tau jawabannya kan gas" sahut davin.
"Ya" Mereka terkejut saat Al mengiyakan untuk datang ke acara rapat.
Kenapa? Karena saat acara Sertijab saja Al cuma datang disaat dirinya akan dilantik setelah itu dia langsung pergi entah kemana.
"Abis kena pisaunya Demian jadi bener otaknya" guman Ezra. Namun Al hanya memberikan tatapan elangnya.
Ezra tertawa renyah. "Ck just kidding Al baperan amat ke lonte"
"Emang si Ezra suka nyari mati diamah. Mendingan Ambil anak Lo tuh si lucky di pa ger daripada mancing² Al bisa² pulang dibopong Lo nanti." ujar Bagas. Fyi pa ger (gerianto) salah satu dari penjaga disekolah ini.
Flashback on...
"Mau kemana lagi kalian berempat?" tanya pa ger.
"Merenggangkan otot pa" sahut davin.
"Tolong bukain pagernya ya pa sebentar doang ko. Janji deh" ujar Ezra sambil menunjuk jari kelingkingnya. Lanjutnya "Hm satu lagi Pa ger tolong jagain lucky dulu ya"
"Lucky siapa?" sambil mengerutkan dahinya
Ezra membukakan tasnya dan menunjukkan monyet kesayangannya "Ini pak gemoy kan"
"Astaghfirullah kamu ngapain bawa monyet kesini Ezra"
"Kasian pa kalo saya tinggal dirumah mana masih muda. Boleh ya" pinta Ezra.
"Tapi ka..."
"Nanti pulangnya saya beliin seblak sama Boba deh boleh ya"
Setelah berpikir beberapa saat akhirnya pa ger membukakan gerbang itu.
Flashback off...
Saat ini seluruh murid-murid sudah berada didalam kelasnya.
"Eh tadi gue denger Demian ketua geng baraska masuk rumah sakit" ucap salah satu siswa dikelas Al.
"Iya gue juga denger dan katanya dia abis ribut sama Vandala"
"Gila si gue takut spesies cogan berkurang"
"Katanya dia sampe harus dirawat selama sebulan"
Btw. Wajar aja kalo Demian saat ini jadi bahan gibahan siswa² SMA Angkasa. Karena baraska dan vandala saling bermusuhan.
"Gue yakin setelah Demian keluar dari rumah sakit mereka bakalan nyerang kita" ujar davin setelah mendengar pergibahan lamtur itu.
"Kita gak boleh diem aja"
"Malem kumpul di babe" Sahut Al.
"Oke nanti gue Infoin ke yang lain pokoknya kita harus buat strategi yang Mateng" ujar Bagas.
"Tapi Al tadi Lo bukannya gak bawa apa² ya?" tanya davin.
Al mengangguk. "Terus kenapa Lo bisa nusuk si Demian?"
"Dia yang bawa"
Ezra dan davin tertawa renyah "Ck. senjata makan tuan"
Skip halte...
"Halo mah bang sat dirumah" tanya aqila.
"Gak ada qi tadi dia keluar tapi mamah gak tau kemana" ujar Widya- mamanya dari seberang sana.
"Yaudah makasih ma"
Tuttt...
Tiba-tiba ada sebuah notif yang masuk dari Satya.
BANGSAT!
Qi sorry gue gak bisa jemput soalnya ada kelas dadakan Lo naik ojek online aja.
"Emang bener² bangsat ni Abang satu" guman Aqila.
Namun saat ingin memesan ojek online tiba-tiba baterai hpnya habis.
"Akhh sial banget si gue hari ini. Udah jam segini mana ada angkot anjir"
Tiba-tiba ada dua motor yang berhenti didepannya.
"Tumben Lo belum pulang qi. Nungguin siapa?" tanya Bagas.
"Abang gue tapi dia gak bisa jemput katanya terus juga baterai hp gue abis" tuturnya.
"Gue mau aja si nganterin Lo tapi gue udah ada janji sama orang"
"Gak usah gue nungguin angkot aja"
"Jam segini mah gak ada angkot lagi qil. gimana kalo Lo sama Al aja?" ujar Bagas.
"Gue sama dia?" tanyanya. Lanjut "Dih najis mendingan gue jalan deh"
"Lo inget ucapan gue gas"
Flashback on...
"Gue diboncengin sama lo aja ya Al motor gue lagi di bengkel" ucap Ezra
"Gak ada yang boleh duduk dibelakang gue selain milik gue!"
Flashback off...
"Tapi Al..."
"Lo aja. Lo yang nawarin"
"Gue udah bilang gue ada urusan aldelard"
"Oke"
"Serius Lo?" tanya Bagas.
"Hm"
"Naik qi keburu ni orang berubah fikiran"
"Gak usah deh gue nungguin angkot aja gampang paling dikit lagi lewat"
"Terserah" setelah itu Al menyalahkan motornya dan berniat beranjak pergi.
Namun tiba-tiba Aqila memanggilnya "Eh al tunggu"
Al menghentikan motornya "Hm?"
"Gue mau" setelah itu Al memberikan helm kepada aqila.
Saat ini suara motor Al sudah berbaur dengan riuhnya jalan raya.
TBC!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDELARD ✔
Teen Fiction[SEBELUM BACA DISARANKAN FOLLOW AKUN INI] --------------------------------- Bukan sekedar cerita yang usai,bahwasannya cerita ini masih berlanjut dan sedang ditulis. Apa jadinya jika seseorang yang keras kepala dipertemukan dengan seorang kutub ber...