Cerita tentang kehidupan sehari-hari seorang gadis dari keluarga terpandang yang memiliki segalanya tetapi memutuskan untuk menyembunyikan identitasnya.
ONGOING
Penasaran?
Lanjut baca dong !!!
Update? ( sementara lagi fokus sekola tpi up kadang2 )
...
"Dek, bangun sekarang jam 6 jangan bilang kamu lupa hari pertama sekolah!" Teriak seorang laki2 dibalik pintu
"Ywda bodo klo kesiangan salah sendiri" pria itu kesal dan meninggalkan pintu didepannya itu.
Terlihat seorang gadis kecil yang sedang tidur pulas yang tak menghiraukan teriakan, tetapi ia segera bangun dari tempat tidur king size nya setelah melihat keatas tepat pukul 06.43
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Anggap aja tu delapan jadi enam' author note :)
Ia pun bergegas ke kamar mandi membersihkan diri dan menganti baju siap dengan seragam ia mengikat kuncir kuda rambutnya melihat dirinya di kaca memakai sedikit bedak bayi dan liptin.
Mengambil tas yang sudah ia siapkan semalam dan lari menuju lift turun ke bawah menuju ruang keluarga yang dekat dengan pintu keluar
"Nak sarapan dulu nanti papah antar" kata seorang pria paruh baya
"Tapi ini sudah terlambat pah Abang aja sudah berangkat" gadis yang sedikit merungut dan menghentakkan kaki kecil nya
Author POV ;
Karna hari ini adalah hari pertama ia masuk sekolah umum karna selama ini ia sekolah home schooling dikarenakan ia salah satu pewaris keluarga Lloyd.
Meskipun IQ keluarga mereka diatas rata2 yang bisa saja lulus sekolah ataupun kuliah dengan umur muda tetapi mereka merahasiakan identitas kecerdasan keluarga yang merupakan aset berharga
Oleh karena itu mereka menyekolah kan anak mereka sesuai umur agar keluarga yang lain tidak tahu seperti apa keluarga mereka
Author POV end.
"Pah buruan bisa ngebut ga sih tadi ktanya mau nganterin tpi lama banget kaya siput!" Seorang gadis yang merupakan tokoh utama cerita ini
"Iya ini sampe, pulang sekolah nanti dijemput sama Liam ya" pria paruh baya papah si gadis
"Ok" Salim dan berlari menuju gerbang sekolah
Sekarang hari Senin dimana semua murid dan guru berada di lapangan
