Eps. 7 : LDKS

9 2 0
                                    


Salken 👋 typo bertebaran 🥀

Pagi hari pukul pukul 6 lewat 15 menit semuanya berkumpul dan berbaris sebelum itu mereka menyimpan barang-barangnya dipenitipan sekolah

Aku berada di salah satu baris depan sekarang panitia sedang menjelaskan dan menyebutkan acara hari ini yaitu LDKS juga susunan acaranya semua orang hanya mengangguk-angguk kepalanya tanpa tahu apakah mereka mengerti atau tidak

Semuanya berpakaian seragam SMA yaitu putih abu-abu untuk kelas 10 yang baru masuk osis dan untuk OSIS kelas 11 memakai jas OSIS juga panitia kelas 12 yang membedakannya nametag OSIS + bertuliskan panitia acara sedangkan diriku hanya memakai putih abu-abu seperti kelas 10 ya mau gimana lagi walaupun aku terpilih sebagai ketos aku tetap anggota baru yang belum memiliki identitas osis

Upacara pun berlangsung dengan lama sekitar 40 sampai 60 menit/sejam acara hari ini LDKS dihadiri beberapa guru yang bersangkutan tentang OSIS yaitu pembimbing maupun yang bertanggung jawab tentang OSIS lumayan banyak karena bagaimanapun juga OSIS merupakan organisasi tertinggi di sekolah

~~~
Setelah upacara kami diberi waktu untuk beristirahat selama 30 menit lalu akan mengisi materi bersama guru/pembimbing OSIS

Waktu berjalan lambat dan semakin lama sampai kamipun bosan mendengar materi dan mencatatnya mengantuk juga lelah menghampiri sampai tanpa disadari sudah saatnya matahari tenggelam

Setelah menunaikan ibadah salat magrib untuk agama Islam kami semua berkumpul untuk makan malam lalu menghadiri pemateri yang terakhir sebelum waktunya tidur

Akhirnya materi terakhir pun selesai dan waktunya tidur sampai tiba-tiba

Brakkk

"Waktunya tidur jangan ngobrol saya tahu kalian capek iya kita juga capek sebagai panitia tinggal tidur aja kenapa sih susah banget ya" mau bagaimanapun juga senioritas itu pasti ada

Semuanya tak berkutik untuk menjawabnya dan terdiam

Kami semua pun memutuskan untuk tidur meskipun tidak dengan keadaan yang layak kami hanya tidur dengan di atas karpet dan tas pakaian sebagai pengganti bantal semuanya tidur sampai pada pukul pukul 01.30 menit

"SEMUANYA BANGUN!!?" Teriaknya

Kami semua pun mau tidak mau bangun meskipun kami baru merasa tidur berapa jam saja mungkin 2 sampai 3 jam

Kami diminta berkumpul di tengah lapangan dan dan mereka bertanya apakah semua anggota ada disini?

Semuanya pun bilang iya, sudah semua dan mereka meminta untuk berhitung setelah berhitung tanpa kita sadari ada 1 anggota yang tidak ada di sana dan setelah berpikir itu adalah anak kelas 10 'Natasha'

Semuanya dimarahi terutama anggota OSIS kelas 11 karena mau bagaimanapun juga mereka lebih tahu apa yang harus dilakukan dan Liya jadi sasarannya nya

"KETOS NYA YANG BARU GIMANA SIH JAGAIN ADIK KELAS NGGAK BISA GIMANA NANTI KEDEPANNYA YANG LAINNYA JUGA KAMU WAKILKAN KAMU JUGA SEKRETARIS BENDAHARA DAN LAIN-LAIN"

"SEKARANG MAU BAGAIMANAPUN JUGA CARI ANGGOTA KALIAN YANG HILANG ITU SAYA KASIH WAKTU SECEPATNYA SEBELUM PUKUL 3!"

Kami semua berpencar untuk mencari waktu pun berjalan dengan cepatnya dan tidak ada seorang pun yang menemukan 'Natasha'

"Ketos maju ke depan"

"Gimana sih nggak becus banget sih jadi ketos nyari anggota yang hilang aja nggak bisa"

"Wakil maju"

"Kalian  berdua ini laki-laki nggak bisa jaga perempuan Kenzo! juga Devano "

"Maaf ka" serepak mereka berdua

"SEMUA KELAS 11 PUSH UP HITUNGAN DI SAYA"

Kelas 11 berada di posisi push up sementara kelas 10 hanya terdiam tanpa tahu harus apa

Setelah hitungan ke-36 push-up kami diminta untuk berdiri

"Aliyah kamu tahu tugas sebagai ketos itu apa?" Ganendra

"Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana, mengkoordinasi semua rapat pengurus, menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh rapat pengurus, memimpin rapat, menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat setahu saya itu kak" Liya dengan suara lantang nya tanpa ekspresi takut bagaimana pun tetap harus jaga bersikap sopan walau sebenarnya bersumber dari mbah G.

"Oh ya lalu kehilangan anggota bukan tugas kamu?"

"Tidak itu tugas kita semua bagaimanapun semua bertanggung jawab tapi lebih khususnya PANITIA" Liya

Di perdebatan itu tidak ada yang berani menjawab hanya Liya seorang

"Oh kayaknya anggota OSIS kita enggak ada yang jawab nih kecuali ketos baru nggak punya mulut kali ya jadi cuma punya kuping buat dengar tanpa tahu cara MENJAWAB!"

"Maaf kak menyela kalau mau dijawab pertanyaannya bisa nggak tanpa harus menyudutkan orang" Liya

"Wow ketos barunya songong banget kayaknya anggotanya ilang enggak dipeduliin ni"

"Peduli kok kak cuman nggak kasihan sama anak orang yang diumpetin kelamaan ntar kalo dia takut sendirian gimana kak" Liya dengan senyuman diwajahnya

'sut kok dia bisa tahu padahal kita diam-diam loh pas mereka semua pada tidur'

Tanpa disadari semua anggota OSIS pun kebingungan dan merasa lega juga kesal bagaimana bisa itu terjadi

"Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan buktinya mana?"

"Izin saya mau ngambil HP di kantong saya kak" Liya

Menekan ponsel dengan volume full
"Natasha sini pelan-pelan jangan berisik nanti temen kamu bangun kamu ikut saya sekarang" rekaman

Semuanya kaget bahkan panitia tak bisa berkata apa-apa lagi dan dan guru pembimbing yang mengawasi itupun hanya tersenyum melihat suasana itu

"Ya kita sudahi Natasha boleh kembali ke barisannya" Ganendra

Panitia pun menyudahi drama itu dan meminta kami kembali ke tempat istirahat dan bersiap untuk menunaikan salat subuh untuk yang mengerjakan

~~~
"Wagelasehhh bisa2nya lu ngerekam pas kita tidur" Salsa

"Mantap jiwa, sorry ya tadi nggak bisa bantu menjawab gue takut"

"Tapi kalau lu dari tadi udah punya rekaman kenapa nggak langsung kasih tahu kita?" Kenzo

"Karena gue baru tahu setelah gua ngecek HP buat liat jam berapa dan liat memori penuh ternyata rekaman nggak sengaja nyala otomatis pas gua tidur itupun pas detik2 terakhir pukul 3" Liya dengan santainya sambil melipat/merapikan pakaiannya

Semuanya berkumpul memakai seragam olahraga kita akan senam pagi dilanjut sarapan dan upacara penutupan sekaligus peresmian ketua osis yang baru

Setelah olahraga selesai kita berganti pakaian dan berbaris untuk upacara penutupan

Di saat itu Liya dkk maju untuk memberikan amanat terakhir dan semangat untuk semua anggota OSIS kedepannya dan diakhiri dengan pembagian jas OSIS dan name tag khusus

"Akhirnya selesai juga" Liya

"Iya, tapi kamu hebat Liya jadi satu2nya yang berani dan mewakili semua" Nindi

"Hebat apanya kebetulan doang sih"

"Heh omongan tuh dijaga dong lu juga pas ditanya diem bae"

"Lah orang gua mau jawab tapi udah keburu dijawab"

"Sakarep(terserah dalam istilah Jawa)" Liya

"Liya Kamu dipanggil Gibran di sana" panitia menunjukkan arahnya

"Oh iya kak makasih duluan ya" 👋

Bersambung

Just Girl 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang