Pembalasan

170 20 4
                                    

Sudah seminggu setelah kejadian itu, selama itu aku terus mengawasi Issei. Sepertinya Issei telah ber-reinkarnasi sebagai iblis. Menurutku itu bukan masalah besar karena itu merupakan pilihan dari Issei. Tapi aku tahu dia hanya ingin melihat dada ketuanya saja.

Setelah pertarungan itu aku tidak sengaja mendapatkan sihir baru yaitu 

 [Blood Line Magic: Summon] Sihir ini dapat memanggil semua hewan dan mahluk mitos yang pernah aku baca. Ini cocok sekali dengan ku apalagi di dunia sebelumnya yang merupakan ahli Mahluk Mitos.

Inilah alasan mengapa aku sedang ada di dalam hutan yang jauh dari pemukiman, aku ingin segera mempelajari sihir baru ku ini. Aku berpikir mahluk apa yang akan kupanggil untuk percobaan

Bagaimana jika aku memanggil itu saja.

[Summon: Huginn, Muninn] lalu sebuah cahaya mulai bersinar di depanku dan memunculkan dua burung gagak.

(Huginn dan Muninn disini lebih superior dari dimensi dxd)

Kedua Gagak itu memiliki warna yang berbeda Huginn merupakan Gagak yang memiliki warna yang putih bersih, dan Muninn adalah gagak dengan warna hitam pekat.

Mereka berdua memakai kalung relik emas di dadanya yang melambangkan kebangsawanan.

"Jadi kau yang memanggil kami" Kata Muninn dengan suara yang klise

(Kaya suaranya gagak di KMY)

"Berarti kau adalah master baru kami" kata Huginn dengan suara yang seperti kakek tua.

"Benar itu aku, aku ingin membuat kalian menjadi binatang roh ku"

"Jangan pikir ini akan semuda yang kau pikirkan!!"kata Muninn dengan kesal

"Tunggu Muninn jangan gegabah, orang ini tidak seperti penampilannya, jika dia bisa memanggil kita artinya kekuatan roh nya menyamai Odin-sama!"potong Huginn

"Kau ada benarnya Huginn jika dia sekuat Odin-sama mungkin ada baiknya kita mengikuti dia. Kalau begitu baiklah"kata Muninn

Setelah itu mereka membuat kontrak dan mulai menjalankan tugas mereka sebagai pengawas dan pembawa pesan.

Muninn sebagai pembawa kabar buruk dan Huginn pembawa kabar baik. Ada alasan mengapa aku memilih mereka.

Karena sejauh yang kutahu mereka adalah binatang yang paling loyal dengan majikannya, di dalam ceritanya mereka tetap mengikuti Odin sampai mati.

Setelah itu aku akan pergi ke mall dekat sini, aku ada janji, tidak ini adalah kencan, aku ada kencan dengan Tifa.

Setelah aku berjalan tidak lama aku melewati sebuah taman. Lalu.

"Kyaaa" sebuah suara teriakan terdengar dari arah taman. Dan yang kulihat adalah seorang wanita dengan pakaian biarawati yang sedang tersungkur karena tersandung

"Apakah kau tidak apa?" secara tidak sadar aku mengulurkan tanganku dan langsung membantunya berdiri.

"Iya aku tidak apa, entah mengapa aku selalu ceroboh dan tersandung sendiri"katanya sambil sedikit mengeluarkan air mata 

"Tenanglah semua pasti pernah ceroboh" balas ku

"Jadi, apa kau orang baru, aku tidak pernah melihat mu di sekitar sini?" Tanyaku setelah membantunya berdiri.

"Iya, aku baru disini, perkenalkan namaku Asia Argento, aku sedang mencari Gereja di sini apa anda tau, emm.." balas Asia

" Panggil aku Rey. Hmm setahuku disini hanya punya satu Gereja di atas bukit itu" kataku sambil menunjuk gereja di atas bukit.

"Tapi..." Aku sedikit kebingungan, karena gereja itu sudah tidak pernah dipakai dan juga aku merasakan adanya mahkluk supernatural.

"Tapi kenapa Rey-san?" Kata Asia dengan sedikit cemas.

"Ah..Tidak apa-apa, aku hanya ingin mengantarkan mu tapi aku sudah punya janji dengan orang lain" aku tidak bisa membuat dia lebih cemas lagi.

"Ah.. begitu, itu tak apa Rey-san aku akan pergi sendiri" kata Asia dan menundukan kepalanya.

" Itu tidak bisa dibiarkan Asia kau adalah orang baru, jika kau tersesat aku akan merasa bersalah, hmm" setelah aku berkata seperti itu aku melihat seseorang yang aku kenal.

" Hey Issei, kemari"aku melihat Issei yang sedang menganggur.

"Ada yang apa sensei" tanya Issei sambil berlari ke arah ku

"Begini, aku ingin kau mengantarkan Asia ke Gereja itu"

"Asia Apa gadis cantik itu" tanya Issei dengan menatap Asia dengan mesum

"Benar, Issei perkenalkan ini Asia biarawati yang baru datang, Asia perkenalkan ini murid ku Issei walau dia mesum dia dapat dipercaya"

"Rey-san seorang guru, itu sulit dipercaya" Kata Asia dengan terkejut.

"Yah, itu memang mengherankan Sensei adalah guru termuda yang pernah aku temui" saut Issei dengan penasaran.

"Hehehe, Asia apa kau tak apa dengan Issei"

" Jika Rey-san berkata tak apa maka aku percaya"katanya dengan penuh kepercayaan

"Baiklah, kalau begitu. Issei aku percayakan Asia padamu, aku ada kencan jadi aku harus cepat" kataku sambil berlari menjauh

"APA KENCAN !? TIDAK MUNGKIN. SENSEI KAU PENGKHIANAT" Issei berteriak dari kejauhan.

Pasalnya sejak adanya insiden Issei dimana ia terpuruk, aku mengatakan bawa aku akan menemaninya.

Setelah itu aku menggunakan [Accel] untuk segera sampai di stasiun.

.........

"Tifa"aku memanggil Tifa yang sedang memakai gaun dan dandanan nya yang semakin membuatnya lebih cantik dan sepertinya dia sudah menunggu lama.

"Rey-san" dia menyapaku balik dengan senyuman yang manis. Ah ini berbahaya kurasa aku akan kena diabetes.

"Apa kau sudah menunggu lama? Maaf kan aku tadi sedang membantu orang yang tersesat" alasanku kepada Tifa.

"Tidak kok aku juga baru sampai. Ini Rey-san minum dulu, sepertinya kau sangat capek.

Tanpa ragu aku meminum air itu. Tapi saat aku meminumnya aku melihat wajah Tifa menjadi merah merona, dan disitu aku juga menyadari bahwa hal yang sering aku lihat di manga dan anime Inderrect Kiss , mengetahui itu akupun juga ikut memerah.

Tetapi setelah itu kami melanjutkan kencan tanpa ada masalah.

Setelah kami pulang kerumah hal yang baik terjadi Tifa mencium pipiku lalu dia lari menuju kamarnya.   Dan aku membeku di depan pintu karena kaget. Bukankah itu sebuah kemajuan.

(Maaf ni aku gak pernah pacaran apalagi kencan jadi ya scene romance nya sederhana)

Beberapa hari telah terlewat dan tidak terjadi apapun. Itulah yang kupikirkan tapi.

"Bos, aku ada kabar buruk. Wanita Biarawati itu sedang ada masalah. Dia akan dijadikan tumbal kekuatan oleh Fallen Angel"kata Muninn lewat telepati

"Si bangsat itu beraninya dia dengan temanku!!!, akan ku balas kau 2 kali lipat"  ini sangat mengjengkelkan Fallen Angel ini, mereka terus berulah.

"Huginn Muninn tahan mereka jangan sampai ritualnya berjalan, aku akan kesana" perintah ku

"Baik Bos" jawab mereka

Waktunya Mata dibalas Mata.

____________________________

Sedangkan di waktu yang sama ORC juga berniat menyelamatkan Asia.

(Ya kira kira sama lah kayak yang di Anime)
____________________________

Ye akhirnya bisa up lagi setelah sekian lama
Maafkan aku karena lagi sibuk ngurusin tugas kuliah dan Ospek.

Oh iya jangan lupa masukannya dan komen.😆






Sovereign Of Divine Beast In Demon And Dragon Realm (DxD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang