- Pelampiasan⚠

8.9K 730 56
                                    

15. Pelampiasan⚠

-

Playlist : BLACKPINK- Crazy Over You

Jgn lupa di putar kaks:")

-

Lo berhasil buat gue gila, Na Jaemin, ralat, Lee Jaemin.

~ Lee Jeno

-

Happy reading!

***




Jaemin pulang kerumah dengan perasaan campur aduk. Jaemin merasa bersalah kepada Jeno, tapi memang itu faktanya. Jaemin juga bingung harus menjawab apa saat nanti datang ke Apartemen, karna disana kedua orang tua dan mertuanya ada disana.

Bukan Jaemin tak mencintai Jeno, hanya saja Jaemin ingin melihat perjuangan Jeno. Tapi, seperti nya Jeno tidak akan memperjuangkan nya, itu hanya ilusi, seharunya Jaemin tau diri.

Jaemin masuk, bersalaman kepada kedua orang tuanya dan mertuanya, Jaemin di sambut dengan pelukan hangat mereka.

"Loh, Na, Jeno nya kemana?" tanya Joy.

"Iya sayang, Jeno kemana?" tanya Irene yang sedang memeluk Jaemin.

"Em itu, em, Jeno main sama teman nya," jawab Jaemin seraya tersenyum canggung.

"Loh kok? Anak itu benar-benar ya?" Donghae sedikit kesal.

"Udah lah, Dong, jangan emosi. Jeno sedang bermain dengan teman nya, sudah nggak apa-apa." ujar Siwon.

"Ya tapi tetep aja, Won," ujar Donghae.

"Udah yuk mendingan makan," ajak Irene, lalu semua segera ke meja makan.

***



Sementara Jeno sedang duduk di jalanan sepi, kedua mata Jeno menatap lurus ke depan dan tangan nya mengepal kuat. Sialan, kejadian siang itu membuat Jeno kesal, Jeno marah, sungguh.

Jeno bangkit dari duduk nya, memakai kupluk hoodie nya dan berjalan meninggalkan tempat sepi itu.

"Lo berhasil buat gue gila, Na Jaemin, ralat, Lee Jaemin." desis Jeno.


Jeno melihat dua siluet perempuan yang sedang berjalan tak menentu arah. Apakah mereka mabuk?

Jeno tersenyum iblis, waktunya mencari pelampiasan.


"Dad," tiba-tiba dari salah satu perempuan itu memegang bahu Jeno. Jeno semakin tersenyum iblis.

"Kita ke hotel yuk," ajaknya, manja.

Jeno berdecih pelan, dasar jalang.

Jeno menarik kedua rambut perempuan itu dengan kasar. Kulit perempuan itu tergores aspal, baju salah satu perempuan itu juga robek.

Jeno menginjak perut salah satu perempuan itu, menekan kaki nya kuat membuat perempuan itu teriak dan muntah.

Dua perempuan itu belum sadar, kesadaran nya belum terkumpul penuh, namun mereka bisa merasakan sakit di kulit badan dan kulit kepalanya.

Suamiku Psikopat: Nomin✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang