[BL](End)Thriller Trainee

207~209

Thriller Trainee Chapter 207: Crazy circus

Sub-sistem telah lama mengingatkan mereka bahwa Cthulhu adalah keberadaan yang paling kotor, jelek, jahat, dan tak terlukiskan di alam semesta. Karena mereka sebenarnya berada dalam dimensi yang lebih tinggi, maka keberadaan itu sendiri jauh di luar jangkauan pemahaman manusia, sehingga selama manusia melihatnya, akan menghasilkan kerusakan mental yang menyimpang, dan masih tidak dapat diubah.

Bahkan menghadapi makhluk mitos membutuhkan pemeriksaan Sanity, apalagi menghadapi dewa jahat.

Begitu ada situasi menghadapi dewa jahat, peserta pelatihan harus terlebih dahulu melewati pemeriksaan kewarasan.

Jika pengujian berhasil, nilai kewarasan mulai dari 1 hingga 10. Jika pengujian gagal, nilai kewarasan mulai dari 1 hingga 100 perlu dikurangi.

Untuk alasan nilai, selama lima poin dikurangi sekaligus, itu akan menjadi kegilaan sementara. Jika seperlima dikurangi dalam sehari, itu akan jatuh ke dalam kegilaan ketidakpastian, yang begitu keras sehingga membuat orang cemberut.

Seandainya tidak begitu keras, para penyintas dua puluh tahun yang lalu tidak akan begitu sengsara. Sembilan puluh lima persen orang gila secara permanen atau mati di tempat, dan hanya beberapa melon musim dingin bengkok dan kurma retak yang bertahan hidup.

Untungnya, Domemon segera menggunakan kunci yang diberikan kepadanya oleh penyihir tersebut.

Detik setelah dia menggunakan kunci, item khusus ini yang tidak tercatat di sistem utama membuatnya menerobos penghalang tebal dari dunia kelas-S super ini. Rasanya seperti meremas seseorang ke dalam pipa dan bergegas ke pintu keluar lain Untuk sesaat, Tu Yumen merasa bahwa dia ditabrak di sekujur tubuhnya, mengungkapkan rasa sesak yang tak terlukiskan.

Langit berputar, dan langit bukan lagi langit, dan bumi bukan lagi bumi. Kunci ini hanya menggelinding ke tujuan dengan terkunci oleh kunci, dan berguling ke tanah es.

[Kontak dengan Anda oleh sub-sistem terputus]

[Anda telah tiba di asrama peserta pelatihan]

Tu Yumen tergeletak di tanah selama hampir tiga menit sebelum pulih dari mual pemindahan ruang paksa.

Dia membuka matanya dan menatap langit-langit dengan hampa.

Dua menit kemudian, dia menyadari bahwa ada beberapa garis emas murni yang memotong langit-langit putih di depannya, dan tiba-tiba menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.

Tunggu, bukankah ini tanah yang dingin?

Tidak hanya tidak dingin, tetapi bahkan dilapisi dengan alas empuk dengan suhunya sendiri, yang hangat dan sangat empuk di bawahnya.

Onmyoji berjuang untuk bangkit dari tanah, dan seluruh orang terpana.

Dia sekarang berada dalam sangkar burung yang indah.

Cantik itu sangat cantik, sulit dijelaskan dengan kata-kata. Itu terbuat dari emas murni, dengan kristal putih dan kristal merah muda bertumpuk di sekitar sudut, dan bahkan ada burung kenari yang hidup di atasnya, melebarkan sayapnya untuk terbang, memantulkan cahaya mewah dan kabur dalam cahaya redup.

Mungkin tidak tepat untuk mengatakan bahwa ini adalah sangkar burung, karena ukurannya jelas-jelas sebesar tempat tidur, dan mirip dengan sangkar yang digunakan manusia.

Adapun mengapa Tu Yumen dapat secara akurat membandingkan sangkar ini dengan ukuran tempat tidur, itu karena ia sekarang berbaring di atas ranjang hitam murni di tengah sangkar burung, dan ia berhak untuk berbicara.