Boss Of Pain

Chapter 5

Happy Reading !

Ada yang kangen sama cerita ini ? Maaf yah semuanya, minggu kemarin aku lagi nggak enak badan, jadi nggak bisa update
So... Nikmati cerita ini sekarang

"Ssshhhh... ahhh ahhh ahhh... a-aku ingin keluar Y-yeol..."

"Bersama..."

Chanyeol menaikkan cepat tempo gerakannya, hingga membuat ranjang kasur semakin mengeluarkan bunyi decitan keras.

"AAAAKKKKHHHHHH..."

Tubuh Chanyeol seketika ambruk di sebelah wanita cantik dan sexy yang sekarang masih menyandang status kekasih Park Chanyeol, ia adalah Jung Dami.

Nafas keduanya memburu, hingga akhirnya Chanyeol menyudahi aktivitas mereka berdua yang telah menghabiskan waktu kurang lebih selama 3 jam. Chanyeol benar-benar lelah, karena dirinya belum mencapai kepuasannya padahal dirinya sudah berapa kali orgasme. Entah apa yang sedang dia pikirkan, dirinya sangat sangat membutuhkan pelarian untuk menghilangkan kekalutan dalam pikirannya.

"Tidak biasanya kau meminta lebih dari 3 ronde jika denganku... apakah aku kurang bisa membuatmu puas ?" tanya Dami yang langsung menyenderkan tubuh polosnya tanpa sehelai benang pun pada kepala ranjang.

Chanyeol melirik sekilas, lalu beralih membenamkan kepalanya di perut Dami. "Andai saja aku bisa mengeluarkan milikku di dalam sini, pasti akan menyenangkan."

Dami tersenyum sambil mengusap-usap kepala Chanyeol, "Kau benar... aku ingin sekali merasakan milikmu berlomba-lomba mencari milikku di dalam sini." ucapnya sambil terkekeh kecil, "Tapi sayangnya itu tak mungkin, karena orang tuamu tak pernah menyetujui hubungan kita."

Chanyeol tak menjawab, dirinya lekas beranjak dari ranjang dan langsung memakai pakaiannya kembali.

"Aku butuh pelampiasan lain... pulanglah ke rumahmu, nanti akan ku transfer uang 100 juta lagi padamu untuk kegiatan panas kita hari ini."

Dami menunjukkan smirk andalannya, lalu Chanyeol langsung meremas payudara Dami dan mengecup bibirnya dengan ganas. "Kau selalu bisa di andalkan... aku suka mempunyai kekasih sekaligus jalang sepertimu."

Setelah mengatakan itu, Chanyeol pergi meninggalkan Dami sendirian sambil tersenyum licik. "Jika aku tak bisa menjadi nyonya Park, setidaknya aku memiliki uangmu Park !"

#

#

#

Setelah keluar dari restaurant Sehun, kamu ingin menuju ke rumah pemilik rumah yang kamu dan Jongin tinggali untuk meminjam uang. Siapa tahu mereka dapat membantumu, jika perlu kamu akan memohon dan bahkan bersedia menjadi budak mereka tanpa di bayar sepeserpun untuk mengembalikan uang tersebut. Semua demi Jongin, kamu harus menyelamatkan nyawa ayahmu bagaimanapun caranya.

Ketika kamu berlari untuk sampai di rumah pemilik tempat tinggalmu itu yang tak jauh dari Restaurant Sehun, tiba-tiba tubuhmu bertabrakan dengan seorang pria hingga membuatmu jatuh dan berguling beberapa kali.

"Arrrgghhhh..."

Kamu langsung berdiri dan membungkuk dengan menahan luka goresan yang cukup besar di area sekitar siku kiri dan lutut kirimu untuk meminta maaf pada pria tersebut. Seolah tak peduli, pria itu malah mengumpat dan mendorongmu hingga terjatuh kembali.

"Untung saja hari ini diriku enggan meladeni lalat sepertimu, jika tidak... kau sudah ku bunuh saat ini."

Kamu meringsut ketakutan melihat tatapan membunuh dari pria tersebut yang di tujukan padamu. Hingga akhirnya pria itu pergi setelah mengucapkan kata-kata terakhir yang tak terlalu kamu dengar.