Sekolah baru

3 1 0
                                    

Suasana ricuh menggambarkan pagi ini, kelas XI ips 4 kedatangan siswa baru bernama attha. Semua ricuh tak sadar akan kedatangan sosok yang bernama attha tersebut. Hingga sahabat elora yang bernama maudy sadar akan cowo tampan yang tinggi dan manis itu.

"Gila sapa tuh cowo, kok ke kelas gua. Bentar... Anjir dia nyamperin gua.... " Kata maudya dalam hatinya.

Pov attha
Attha berjalan sembari melihat sekeliling dan mencari kelas yang bertulis XI Ips 4, hingga ia sadar bahwa didepan adalah kelas yang ia cari.
----

" El liat tuh cowo kayaknya suka deh sama gua" Kata maudy
"Gila lo mau, pagi-pagi gini mau halu aja" Kata dinda
"Liat tuh dia nyamperin gua, apa yang gua bilang" Kata maudy

Dari kejauhan terlihat elora yang berlari menuju kelas, tanpa sengaja ia menabrak attha.
"Aduh, gimana si lho kalo jalan. Ga pakai mata ya lhoo" Sarkas attha
"He lho ga liat gua lari apa, dan gua kasih tau kalau gua ga pakai mata, tapi pakai kaki, ga liat apa ini mau masuk. Jadi wajar kalau gua lari-lari. Awas minggir, gua mau masuk" Bantah elora
"Anjir cewe kok galak banget, ogah dah jadi pacarnya" Bisik attha
"Heh.... Apa lho bilang??? " Kata elora
"Apaan sih gua ngomong sendiri, sana minggir" Kata attha
"He gua juga ga mau punya pacar kaya lhoo, awas aja lho suka sama gua" Kata elora sembari meniggalkan dan masuk kelas.

Kelas
"El tumben pagi-pagi udah habisin tenaga" Kata dinda
"Maksud lho apaan? " Kata elora
"Habis berantem sama siapa didepan?" Kata dinda
" Ga tau tuh, ga kenal. Bodo amatlah. Penting ga sekelas sama kita" Kata elora
"Siapa sihh??? Gua jadi penasaran nih, ga biasanya temen gua habisin energi pagi-pagi" Kata maudy
"Bisa diam ga sih, gua jadi g mood gara-gara cowo tadi. " Kata elora
"Iya-iya" Kata maudy dan dinda bersamaan.

Tak berselang lama guru sejarah pun datang mengisi jadwal jam pertama. Tapi ia tak sendiri melainkan bersama. Cowo tampan itu.

"Pagi anak-anak, gimana kabar kalian??? " Kata pak lio
"Pagii,baik pak" Kata semua siswa kelas itu secara bersamaan.
"Pak itu siapa? Siswa baru?? " Celetuk salah satu siswa.

Dari kelas mulai sampai guru datang elora tetap diam tak bergeming, pikirannya melayang-layang. Mungkin merasa ngantuk:/
Hingga ia disadarkan oleh maudy temen sebangkunya.
"Gila cowo yang liatin gua tadi, ternyata jodoh ga kemana. Anjr" Bisik maudy
Elor yang mendengarnya langsung kaget dan melihat siapa cowo yang disebutkan maudy.
"Anjr cowo itu, sial banget gua" Batin  elora
----

"Ouh iya perkenalkan diri kamu ke teman-teman sekelas" Ujar pak lio ke siswa baru itu.
"Perkenalkan nama sata attha, bukan atha halilintar, sudah pak" Kata attha.

Singkat padat dan jelas. Semua siswa dibuat melongo dengan kelakuan murid baru ini.
"Kamu duduk dibelakang sama aryan" Kata pak lio
"Ya pak, makasih" Kata attha sembari melewati elora dengan tatapan sinis.

"Gila kan tuh cowo, liatin gua melulu el" Kata maudy
"Iye liatin lho, sampe pengen gua colok tuh mata" Kata elora.
------

Istirahat pertama .
Maudy yang orangnya gabut bin ga bisa diam mulai kelaparan.
"Din anterin gua ke kantik yuk, elora anterin gua" Kata maudy
"Dih" Kata elora sambil berdiri menuju keluar kelas
"Ga mau, tapi tetep aja keluar" Kata dinda sembari mengejar elora.
"Anjr kok gua jadi yang ditinggal, tungguin napa! " Teriak maudy.

Skip, Kantin
"Pesenin kyk biasa mau" Seru elora dan dinda bersamaan.
Maudy tak bisa menolak dan yah akhirnya mengikuti saja keinginan temannya itu.
Tiba-tiba aryan menghampiri dinda dan elora yang tidak lupa aryan diikuti cowo baru itu yang jadi pusat perhatian di kantin.
"Gua duduk sini ya" Kata aryan sambil duduk dikursi itu.
"Lho udah duduk kali yan" Kata elora
"El bisa ga sih lho ga cuek ga galak? " Kata aryan
"Bener-bener ga tau sopan santun lho yan, udah numpang duduk, nanya begituan lagi" Sahut dinda yang tak terima.
"Mana ada gua galak ke orang yang gua kenal" Jawab elora
"Eh anjr, lho tadi marah-marah ke gua" Kata attha.
"Mohon maap gua ga kenal sama lho" Jawab elora.
"Yaudah kalo gitu kita kenalan, gua attha, siapa lho? " Kata attha
"Gua orang" Kata elora sembari meninggalkan mereka.
"Ishhh, jadi pergikan eloranya" Kata dinda yang mengejar elora

Tak berselang lama maudy datang.
"Mana teman gua, kok jadi lho?? " Tanya maudy.
"Ga tau" Jawab attha sambil mengambil makanan yang dibawa maudy.
"Eh itu punya temen gua" Kata maudy
"Mana temen lho, ga ada kan. Buat gua aja mubazir. Lho tau gua kan" Kata attha
"Bener tuh kata attha, mana itu satu lagi" Kata aryan.
"Gila lho cowo baru, fiks lho suka sama gua kan" Kata maudy
"Mana ada, gua sukanya sama temen lho" Jawab aryan sambil ketawa ngakak.
"Ga seru banget"kata maudy
" Tenang gua masih suka kok sama lho"kata aryan
"Dih siapa yang mau sama lho" Jawab maudy sambil meninggalkan meraka.
----
Kelas
"Bener-bener ya kalian ninggalin gua" Teriak maudy.
"Mana pesenan kita" Jawab elora dengan entengnya.
"Yah...., diambil sama cowo baru tuh" Sambil menunjuk kearah kedua cowo yang baru aja masuk kelas.
Elora bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri mereka berdua. Tanpa banyak bicara elora mengambil minuman yang dia pesan tadi, lalu meminumnya dengan kesal.
"Eh itu udah gua minum" Kata attha
"Bodo amat, gua ga mau tau besok lho harus ngembaliin semua yang gua dan temen gua tadi pesen" Kata elora.
"Ga bisa gitu donk, lho udah ambil minum itu. Jadi impas" Kata attha
"Gila lho yaa" Kata elora,
Belum sempat melanjutkan kata-katanya bel masuk berbunyi.
----
Pada pelajaran kedua bu guru memberi tugas kelompok yang beranggota berisi dua orang. Dengan sialnya elora satu kelompok dengan attha cowo baru itu. Sedangkan temannya itu satu kelompok.

Bagaimana nasib kelompok elora dengan attha????
Yuk komen dan vote biar tau kelanjutan cerita elora!!!

Nb: mohon maap ya, kalau banyak typo, dan ga nyambung.

Dan jangan lupa follow aku

See you next part:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EloraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang